Kim Seokjin, anak tunggal dari perusahaan keluarga KORE.Corp meyakini dirinya adalah seorang Alpha meskipun ia tidak menjalani tes karena Seokjin merasa dirinya tak terintimidasi oleh Alpha lain & dirinya yang terkadang menyukai seorang Beta & Omega hingga beberapa kali melakukan one night stand . Sudah genap di umur 28th namun Seokjin masih belum menemukan sosok mate membuat ia sedikit resah karena merasa hidupnya seperti dipermainkan oleh Tuhan, pasalnya teman-temannya yang lain bahkan sudah memiliki mate & anak-anak yang menggemaskan. Seokjin benci dengan hal ini tapi ia berusaha untuk tidak terlalu ambil pusing.
Hingga suatu malam, dirinya datang berkunjung ke acara kolega milik orang tua nya disalah satu hotel ternama berbintang lima. Selain dengan wajahnya yang tampan & sebagai anak tunggal yang akan meneruskan usaha milik sang Ayah, Seokjin tidak berhenti menjadi pusat perhatian para tamu disana. Ia memperkenalkan dirinya kepada para tamu & berusaha sebaik mungkin untuk menjaga image nya. Selama ia menyapa para tamu, Seokjin merasa dirinya sedang ditatap seseorang dari kejauhan & itu membuatnya merinding. Aura nya sangat mengintimidasi 'apakah dia seorang Alpha sama sepertiku?' semakin aneh Seokjin rasakan, terpaksa ia menoleh ke arah sudut gedung & menemukan seorang Pria gagah yang menggunakan kacamata dengan warna rambutnya yang sedikit keperakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria itu tersenyum sambil terus menatap kearahnya lalu mengangkat gelas minuman yang ia pegang sambil menggumamkan kata cheers. Panas yang Seokjin rasakan, gairahnya yang seketika naik & merasa merinding setelah bertemu tatap dengan pria tersebut. Kim Namjoon, pemilik perusahaan properti terbesar di Korea Selatan, Ya Seokjin ingat dengan pria itu. Pria yang selalu muncul di berita koran & televisi karena kesuksesannya membangun perusahaan keluarga yang hampir gulung tikar itu. Kim Namjoon, berusia 26th seorang Alpha yang lebih muda darinya itu. Seokjin merasakan dirinya semakin panas, ia tidak bisa melanjutkan sesi menyambut tamu nya itu. Seokjin meminta izin untuk pergi ke toilet guna meredakan gairahnya tersebut, membanting salah satu pintu disudut toilet & mencengkram rambutnya sendiri "Kenapa dengan diriku? Ada apa sebenernya? Aku seorang Alpha, tidak mungkin bergairah hanya karena ditatap seorang Alpha lainnya!" Ia terus mencengkram rambutnya kuat-kuat, gairah itu belum menghilang bahkan semakin menggebu-gebu jika ia mengingat wajah tampannya, senyumnya, bibirnya yang penuh "Bangsat! I should leave.. I can't control myself".
Seokjin keluar dari bilik & berkaca sebentar untuk memperbaiki penampilannya yang sedikit berantakan, setelah selesai ia pun bergegas untuk keluar & segera ingin sampai rumah namun ia dikejutkan dengan seorang Pria yang sedang berdiri bersandar di pintu toilet sambil melipat tangan. Kim Namjoon, Pria itu sedang menatapnya, masih dengan senyuman itu, masih dengan ekspresi yang sama, berjalan kearah Seokjin yang sedang mematung tidak tahu harus berbuat apa & berhenti pas didepannya "Salam kenal, Mr. Kim..? Anda pasti sudah mengenali Saya, bukan? Bukan bermaksud lancang, tapi Saya merasa kalau Saya tertarik dengan Anda... Bisa kita berkenalan jauh dari sekedar 'teman kolega, hm?" Nafas Seokjin tercekat, ia menjadi sulit bernafas, orang didepannya ini sangat bahaya. "Mohon maaf, Saya tidak tertarik dengan Anda & Saya segera ingin pulang kerumah, bisakah Anda memberi Saya jalan, tuan?" Seokjin melewati tubuh Namjoon & sebelum benar-benar meninggalkan toilet, ia mendengar Namjoon berbicara "Kenapa? Karena Anda pikir, kalau Anda seorang Alpha? Sayang sekali.. bagaimana jika Saya bilang kalau kita berdua adalah seorang mate?" Kaget, bahaya, Seokjin merasakan gairahnya datang lagi.. begitu menyakitkan, begitu menyesakan, ia ingin segera keluar dari tempat itu namun ia tidak bisa. "Aromamu, Saya tau dari Aroma tubuhmu.. meskipun dari jarak jauh, Saya bisa merasakan kalau Anda seorang untukku, mate-ku.. milikku" Seokjin merasakan nafas Namjoon ditengkuknya, begitu panas & membuatnya lemas, sumpah! Ia tidak tahan lagi untuk bertahan someone please help me..
