chapter five

12 7 0
                                    

Author pov~

Tiga sahabat dari negara yang berbeda ini sedang sibuk dengan kegiatan sekolah masing-masing

Ya siapa lagi

Sherly Aileen

Lee Soo Mi

Dan

Poppy Natalie

Soo Mi belum memberitahu perdebatan dengan ayah nya tadi pada kedua sahabatnya, Poppy dan Aileen

Bukan bermaksud dan ingin menyembunyikan tapi kegiatan sekolahnya belum selesai, dan ia yakin pasti kegiatan sekolah kedua sahabatnya juga belum selesai

Soo Mi berencana akan membicarakan masalah ini dengan sahabatnya lewat group chat nanti malam, karena ketiga sahabat ini akan ramai di group chat yg mereka buat setiap malam

Itu juga harus melihat keadaan, apakah mereka ada kegiatan atau tidak, jika memang ada kegiatan, ya group chat nya sepi :)

Kek hati author sepi :') /wkwkwk
Canda ding di hati author dah ada bias /wkwkwk
Lanjut

Lee Soo Mi pov~

16.45 KST

Aku sedang sibuk dengan setumpuk buku yang ada di mejaku, semua teman kelasku juga sedang sibuk dengan buka dan tugas masing-masing

Saat aku sedang asik merangkum poin-poin pelajaran yang ada di buku, wakil kelasku a.k.a guru yang mengajar kelasku (ibu Kim) mengumumkan hasil rapat dengan kepala sekolah tadi

Ya 15 menit yang lalu kepala sekolah mengumpulkan semua guru untuk menghadiri rapat

"Semuanya tolong perhatikan ibu sebentar, ibu akan mengumumkan hasil rapat tadi" ucap ibu Kim

Seketika semua yang ada di kelas langung fokus pada ibu Kim

"Mulai lusa, try out bulanan untuk persiapan ujian masuk perguruan tinggi nanti akan dimulai" lanjut ibu Kim

"Mwo?!" Semua teman kelasku langsung berteriak saat ibu Kim selesai berbicara

Aku hanya bisa melotot dan membuka mulut tapi tanpa suara

"Ibu Kim, tapi bukankah ujian untuk masuk perguruan tinggi masih beberapa bulan lagi?" Tanya salah satu temanku

"Ya memang, tapi ini sudah keputusan kepala sekolah, beliau ingin kalian lebih siap untuk menghadapi ujian nanti" jawab ibu Kim

"Haish lusa?! Itu tidak sebentar, hmm walau ini hanya try out tapi aku kan belum siap" gumam salah satu temanku yg duduk di belakangku, walau ia bergumam tapi aku masih bisa mendengarnya

Seketika kelas menjadi berisik

Semua teman kelasku membicarakan try out dadakan ini

Memang semua temanku sedang sibuk membahas try out, tapi tidak denganku

Seketika rasa kawatir yang amat mendalam muncul, bahkan lebih kawatir daripada perasaan tadi pagi, rasa kawatir saat aku memikirkan perdebatan ku dengan ayah

Jantungku berdetak kencang seperti melakukan lari 1 km tanpa henti

Keringat dingin mulai bercucuran seperti mengalami mimpi yang sangat buruk

Rasanya benar-benar mengerikan

Rasanya seperti kau sedang mengikuti ujian kenaikan kelas, tapi kau lupa untuk belajar, takut-takut kalau kau tidak bisa menjawab soal dengan benar

"Soo Mi-a gwenchana?" Pertanyaan Hana berhasil menyadarkan ku dari lamunan

"Aa, gwenchana"

"Haish, tidak apa-apa bagaimana?, Lihatlah keringat mu banyak sekali, kau sedang menghawatirkan sesuatu? Kawatir tentang apa? Apa tentang try out ini? Atau yang lain?"

Terkadang aku berpikir, 'apakah Hana benar-benar turunan cenayang?!'

"Ani, tidak ada yang ku kawatirkan kok"

"Aish, selalu begini"

"Eoh? Begini bagaimana?"

"Hmm, jika ada masalah cerita saja Soo Mi....."

"Hah, aku hanya kawatir dengan try out ini kok"

"Hmm tapi kurasa bukan itu, kau anak yang pandai, baca sedikit materi dan kau langsung bisa mendapatkan nilai tertinggi untuk try out ini, Soo Mi-a ayolah cerita saja, jangan di pendam sendiri, tapi kalau tidak mau cerita tidak apa-apa sih"

"Haish aku tidak sepandai itu, aku juga harus banyak membaca untuk mendapat nilai bagus, sudahlah lanjutkan belajarnya saja"

"Hey, kelas kita saja ramainya seperti konser, bagaimana aku bisa fokus belajar"

Btw fyi

Ibu Kim udah keluar dari kelas ya

Yuk lanjut~

"Hmm, bagaimana kalau kita jalan-jalan sebentar, ketaman sekolah kek atau kemana, sekalian cari udara segar, bagaimana?"

"Hmm boleh juga, ayo"

Saat Soo Mi dan Hana hendak berdiri dari tempat duduk, mereka mungurungkan niat itu saat sang ketua kelas berteriak

"Hei hei diam!, Lanjutkan belajar kalian jangan membicarakan tentang try out saja, sebaiknya kalian belajar untuk menghadapi try out, sudah ayo fokus saja!" Seru Jiwoo ketua kelas kami

Seketika kelas menjadi sepi saat Jiwoo berteriak

Semua temanku langsung kembali fokus pada buku masing-masing

"Eoh?, hm sepertinya kita tidak bisa pergi"

"Iya, haish pakai acara ingetin belajar lagi si Jiwoo"

"Hahaha sudahlah ayo belajar saja, nanti saja kalau sudah pulang kita jalan-jalan sebentar, setuju?"

"Algaseo" seru Hana senang

"Suuuut...." semua teman kelas seketika kompak mengatakannya

"Ah mian" ucap Hana sambil menundukkan kepalanya berkali-kali plus cengengesan

"Haish ada-ada saja kau ini, sudah ayo belajar"

"Okey"













Ok TBC dulu ^^

Fyi nih

Gwenchana artinya baik baik saja, atau bisa dibilang gpp

Algaseo artinya baiklah

Ani artinya tidak

Mian artinya maaf (dalam bahasa informal)

Ok ini aja

Jangan lupa voment nya ya

Satu vote dari kalian adalah semangat Sasa buat ngelanjutin cerita ini

Jadi semakin banyak vote, Sasa bakal semakin semangat

Ok makasih segini aja

Sampai jumpa di next chapter

Salam manis sasa~

Friends From Different CountriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang