Lana

bab 2

"jalani, nikmati,tabahi dan Sabari"
-adnan-

~~~~~~~~~~
~~~~~

Adnan dan empat temannya berada di kelas 11 MIPA 1 walaupun pintar tapi mereka juga sedikit nakal. Contoh saat pembelajaran berlangsung 4 cowok itu selalu membuat lelucon walaupun hanya sebentar mungkin 5 kata satu kelas bisa tertawa puas sebelum mereka pusing dengan pelajaran yang akan disampaikan. Menurut Adnan itu bukan masalah besar kalau pelajaran nya susah karena sesulit apapun soal/materi akan terpecahkan jika kita usaha.

Tring tring

Bunyi bel jam ke dua setelah jam satu  untuk upacara.

Kelas MIPA 1 dijam ke dua ini pelajaran Bu Laras yaitu guru matematika sekaligus kesiswaan di sekolah bakti bangsa.

"Selamat pagi anak-anak" Bu Laras di samping nya sudah ada sia. Ya sia juga anak yang pintar tapi sayang dia kurang kasih sayang dari orang tuanya.

" Pagi ju bu!!" Balas satu kelas

"Itu siapa Bu, Lana yaa pacar seorang Adnan mishellieyan Admanjaya yang pintar dan tampan ini kan?" Ucap Adnan yang membuat teman sekelas nya tertawa. Ya karena baru aja kenal udah di bilang pacar.

"HAHAHA, boss Lo gila apa boss cewek jutek kayak gitu dibilang pacar." Cetus elang.

"Ehh sudah-sudah Adnan, elang ributnya nanti aja. Silahkan perkenalkan diri kamu nak." Perintah Bu laras.

"Hai, nama gue Lana venuesia Agaria kalian panggil gue sia aja. Gue murid pindahan dari Amerika. Senang bertemu dengan kalian" ucapkan datar.

"Iya sia kamu boleh duduk di depannya Adnan bareng sama Mia" perintah Bu laras

"SIA!!! mau gak sama Abang ini Jagan sama boss gue playboy!. Pekik galaksi

" Berani sama gue Lo joll!!!!. Ucap Adnan geram.

"Nggak boss bercanda slelooww" ucap galaksi ketakutan sebenarnya walau dibuat santai.

"Sudah galaksi nanti aja mau ibu hukum kamu!. Ucap Bu Laras tegas.

Namun galaksi tidak menjawab dan sia pun berjalan ke tempat duduknya bersama Mia.

"Hai gue Mia, Mia Dinda Antasari. Gue seneng bisa ada temen duduk lagi." Ucap Mia.

"Hai juga sia, iya." Ucap sia singkat.

Pelajaran pun segera bimulai oleh Bu laras. Ya pelajaran Bu Laras 3 jam. Bagi orang pintar itu gak bosen tapi kalau kalau yang gak suka ya bosen.

Tring tring tring tring
Bel berbunyi menandakan sudah istirahat.

"Ke kantin yuk si?" Ajak Mia
"Boleh, sekalian liat-liat sekolah ini." Jawab sia.
"Iya nanti gue ceritain semua yang ada di bakti bangsa ini termasuk geng yang di sekolah ini tanang aja sama Mia." Balas Mia

Merekapun menyusuri koridor kelas 10 ya karenak kelas 10 paling belakang dan paling dekat dengan Kanti sekolah. Banyak yang ngeliatin sia karena bagi mereka asing. Mereka semua tidak tau kalau sia adalah anak pemilik sekolah ini kecuali para guru-guru.

"Duduk di situ aja ya si." Ucap Mia, sambil menunjuk ke arah pojok belakang sebelah kanan, karena menurut Mia itu adalah tempat paling tenang dan bisa liat geng esnanjaya yang super keren ituu.(hahahaha Mia Mia sia si cuek sama gituan).