Prolog

321 47 48
                                    

Halo guys ini cerita keduaku hehe. Cuman pengen nitip jejak aplot ke wp doang. Yg suka action, thriller, bangtan, chatting,misi,mata mata skuy baca kalo suka voment ya uwu

=======!!!!======

Namaku Shannon Adelard seorang agent tapi mantan pembunuh yang berumur 17tahun. Keluargaku asal indo-usa. Sayangnya mereka mencoret nama gw dari KK karena gw telah membunuh orang. Gw di rekrut seseorang biar bakat ku di gunakan untuk hal positif 'katanya'. Dan gw sangat berterimakasih padanya.

1 tahun sebelumnya

Detektif 1 : "Bagaimana bisa pembunuh itu tidak meninggalkan jejak sedikitpun? Jangan lengah semuanya kita harus menemukan petunjuk!! "

Detektif 3 : "Sepertinya ia pembunuh berantai, karena mulus sekali cara membunuh korban dan cerdik juga menurutku"

Detektif 2 : "Tapi menurut saksi pelaku nya masih di bawah umur. Tim yg melacak cctv juga tidak menemukan tanda tanda seorang anak memasuki kawasan ini"

Detektif 1 : "Kau percaya saksi yg seorang anak kecil dan teman teman nya? Bisa saja mereka disuruh atau diancam sang pembunuh supaya berbohong untuk kita"

Detektif 3 : "Hahh lagi pula buat apa pembunuh tidak membunuh saksi secara langsung. Kenapa harus repot repot menyuruh"

*flashback

Hikss mengapa cinta pertamaku sangat menyakitkan huhuhu. Aku tidak menyangka sahabatku menikung. Awalnya aku tak percaya tapi kemudian aku membuktikan di depan mata kepalaku sendiri.

Ohh shit... Mereka lagi berciuman di taman kota. Aku ingin melabrak mereka tapi tidak sanggup.

Lalu aku pulang ke rumah dan menangis tersedu sedu sambil menyumpahi mereka tadi. Aku sempat ingin bunuh diri. Ingin merasakan ketenangan. Tapi ku urungkan. Aku juga masih pengen hidup hehe.

Bisa dibilang aku penyukai film horror, thriller,action dan laga. Aku jadi teringat salah satu film. Ahh apa aku bunuh saja mereka berdua? Tapi ga asik. Aku pun masih cinta pada 'mantan' pacarku. Baiklah nanti malem tunggu kedatanganku ya Nastyaa!!

*skip dah malem

Nice. Menemukan alamat rumah Nastya gampang banget. Dia bodoh apa gimana. Setiap post ig dimana pun dia berada kok tag nya alamat rumah mulu hahah

Langsung aja aku memanaskan motor ku dan otw ke perumahan Nastya. Aku lupa kalo belum mengganti plat nomor. Duh maaf ya motor kamu disini dulu. Jangan kemana mana. Aku akan kembali.

Sebelumnya aku juga udah ngawasin sekitar rumah Nastya lalu ada cctv ya udah aku hack aja di timer dalam 1 jam cctv nya bakal off. Jadi aman aman aja pas beraksi. Ini cara lama sih apa boleh buat.

Tapi aku juga takut slur kalo ketauan. Niat nya mau batalin. Tapi udah 50% rencana berjalan. Lanjut ae dah.

*skip di kamar

Wah wahh Nastya jam 9 baru tidur hahaha. Kamar nya rapi amat hmm. Tapi apa nih, kok ada foto mesra sm pacarku eh ralat mantan.

Ohhh ternyata kalian udah taken sejak 1bulan yg lalu hahah sial. Habis melihat" kamar ini, aku langsung memukul dahi Nastya pakai tongkat hingga ia terbangun.

Nastya kaget melihatku hingga posisi nya berubah jd duduk. Lalu ia teriak teriak gaje minta tolong. Aku auto panik. Reflek memukul bagian kepalanya hingga pingsan. Terus ku bawa ke lahan kosong terdekat.

Karena aku terlanjur benci wajah nya. Maka langsung ku sayat pipi, dahi, hidung menggunakan pisau buah sm yg kulihat di film. Lalu menuangkan jus lemon ke wajahnya yang ku blender dari rumah tadi.

--ᴍᴀꜰɪᴀ ᴏʀ ᴀɢᴇɴᴛ--Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang