Ketika sunyi memeluk sang malam.
Ketika kantuk sudah menguasai netra semua orang.
Justru saat itulah aku termangu.
Menatap jendela yang menampakkan gelapnya dirgantara.
Memperlihatkan taburan bintang membentuk rasi indah.
Begitu juga bulan, yang menunjukkan terang diantara hitam semesta.
Lain halnya denganku yang suram diantara indahnya gemerlap.
Lalu menangis di tengah sunyinya malam.
©Arm_apple
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Hati
PoetryHanya kumpulan puisi yang mendeskripsikan isi hati ©arm_apple 2020 Highest rank #1 in poemandpoetry [20 Juli 2020]