1

302 17 0
                                    

Dikediaman roseanne park terlihat begitu sepi dan tenang seperti tidak ada tanda" kehidupan disana.

Rose membuka gerbang beton rumahnya secara perlahan melangkah memasuki pelataran rumahnya,melanglah gontai sambil menerteng tas samping miliknya itu,
Setiap kali rose memasuki rumah itu rose serasa di neraka,hatinya slalu merasakan sakit yang mendalam,rumah yang dlunya memberi bahagia untuknya sekarang hanya menyisa kan luka yang terdalam semua kenangan manisnya sudah tergantikan dengan luka-luka yang dibuat oleh orang tuanya.

Sesampainya didepan pintu rumah,rose langsung memegang ganggang pintu hendak membuka pintu itu , rose membuka pintu dengan ragu perlahan tapi pasti.

Pintu itu terbuka dan menampilkan isi rumah yang sangat berantakan. Rose mengangkat kaki kanannya hendak memasuki rumahnya yang seperti neraka itu.

Sebelum kakinya mendarat sempurna pada lantai rose mendengar barang jatuh.

"Pyarrrr"

Rose yang terkejut langsung mencari arah suara itu berasal , semua tempat sudah di periksa dari dapur,ruang tamu,sampai dikamar mandi yg dia ingat hanya satu tempat yg selama ini iya isolasi yaitu kamar orang tuanya,sebenarnya untuk melihat saja rose tak sudi apa lagi memasuki kamar itu ,tapi jika dia Tak melihat ke dalam dia tak akan tahu apa yg terjadi didalamnya  , apa mungkin maling batinya. Tanpa babibu rose berlari menuju lantai 2 kamar itu berada.

Saat ini rose berdiri didepan pintu kamar orangtuanya , sebenarnya dia ragu untuk membuka kamar itu tapi disisi lain dia harus tahu apa yg terjadi di dalam sana. Sedikit demi sedikit mendekat dan tanganya terulur memegang gagang pintu itu hendak membukanya .

Dan ternyata pintu itu tidak terkunci dan perlahan rose membuka pintu itu belum sampai pintu itu terbuka dengan sempurna,rose mendengar suara bariton yg tak lain adalah suara ayah rose

Dasar wanita jalang beraninya kau berselingkuh di belakangku"ucap lee jong suk , ayah rose suaranya terdengar berat dan penuh emosi

Rose mendengar itu menghentikan niat awal nya , dan menutup pintu itu kembali .

Plakkk"

rose terlonjak kaget saat mendengar suara itu seperti suara tamparan itu,matanya membulat sempurna kedua tanganya menutup mulut nya yg menganga lebar.
Rose tahu kedua orang tuanya sedang bertengkar hebat .
Dan rose benar2 tak tertarik untuk mendengarkan apalagi melihat ,lebih baik rose tidur daripada melihat drama yg orang tuanya mainkan.
Rose membalikan tubuhnya memunggungi pintu kamar itu ingin pergi meninggalkan tempat ini yg ia pijaki.
saat rose ingin melangkahkan kakinya tiba tiba ibunda rose mengeluarkan suaranya , tak tahu knp
Rose sangat ingin mendengar suara ibundanya atau mungkin rose sangat merindukan sosok ibundanya.

Cerai , aku ingin kita cerai !! "Pernyataan ibundanya yg penuh keyakinan itu ,seketika membuat kaki rose melemas tak bisa menopang tubuh mungilnya , rose terperosot didepan kamar , tubuhnya disenderkan pada pintu kamar itu .
Rose sungguh tidak percaya jika akhirnya akan seperti ini.

Oh jadi kau lebih memilih pria tua bangka itu yg sudah bau tanah "tutur ayahnya lagi

Jika kau tidak memulainya dulu pasti jadinya tak akan seperti ini kau bisa selingkuh aku pun bisa sepertimu"ucap suzy yang tak lain adalah ibunda rose

Oh baiklah kau akan aku ceraikan , sekarang pergi dari rumah ini !! "Usir ayah rose pada ibunda rose

Dan kau tak boleh apapun semua yg ada dirumah ini itu milikku ,perhiasan ,mobil bahkan kau membeli baju menggunakan uangku termasuk baju yg kau pakai saat ini kau beli dengan uangku tapi aku tak tega jika melihatmu keluar dari rumah ini telanjang" lanjut ayah rose

broken hearted because of parents (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang