2

160 12 5
                                    

Rose sedang duduk termenung di balkon apartemen hwamin yg sudah dia anggap kk nya sendri , menyesap rokok yg di letakanya di sela sela jemarinya ,pagi hari yg cerah dan udara yg segar menenangkan hati menyambut rose hangat,tetapi bertolak belakang dengan keadaan hati rose yg berantakan mungkin hatinya sudah hancur berkeping keping wajahmu yang cantik sekarang menjadi murung dan tak ada lagi senyum pada bibir tipisnya

Rose merenungi berapa buruknya nasibnya dan betapa kurang beruntungnya dirinya memiliki keluarga yg tidak harmonis, uang memang membuat semua orang kehilangan akal sehat nya mereka rela melakukan apapun demi mendapatkan uang dan pada kenyataanya uang tidak memberikan sebuah kebahagian pada mereka, salah satunya adalah rose akibat kerakusan orangtuanya ia menjadi seperti ini

"Andai keluargaku tidak seperti ini mungkin hidupku sudah bahagia tapi apa daya nasi sudah menjadi bubur"
Penyesalan rose dalam hati

Rose tersadarkan dari lamunanya karna indra pendengaranya menangkap alunan lagu goodbye To a world yg ia setel menjadi dering iphone miliknya pertanda ada panggilan masuk , rose tanpa bergerak dari posisinya , masih menatap kosong kedepan dan tangan kirinya mencoba meraba meja disamping kiri rose mengambil iphone yg sedari tadi nya tak ingin berhenti berbunyi , tanpa melihat nama yg tertera di layar iphonenya rose langsung mengangkat telpon dan  menempelkanya langsung ditelinganya 

Halo"ucap rose malas , jujur saja saat ini dia sangat malas berbicara dngan siapapun

Rose kamu dimna sayang? Knp tadi malam ngk pulang? "Suara parau dari seberang sana terdengar khawatir , suara sang ibundanya

Sejak kapan orangtua rose yg sudah bertahun tahun yg rose lewatin tanpa kasih sayang orng tua knp baru sekarang kalian khawatir dengan anaknya yg gk pulang semalam ? "Ucap rose remeh

Rose mama papa sayang sama kamu , mama khawatir sama kamu " penjelasan bundanya sangat enteng tanpa menyadari kenyataanya selama ini Dan rasanya rose ingin tertawa mendengarnya

Apa khawatir ? Apa kalian baru sadar kalo rose ada di dunia ini ? , sudah bertahun tahun rose hidup gk pernah tuh lihat kalian khawatir sama rose , knp baru sekarang ? Dan mama bertindak seolah olah menjadi ibunda yang baik buat rose "hati rose sudah hancur benar² hancur dan saat ini ego yg menguasai hati serta pikiran rose

Rose mama kerja keras buat kebahagian kamu di masa depan "ucap ibunda rose yg terdengar lirih seperti desisan

Kebahagian ? Yang mama maksud kebahagian seperti apa? Ini yg mama sebut bahagia ? Dengan fokus bekerja keras agar uang melimpah untuk masa depan anak nya dan melupakan tujuan asalnya dan berakhir melupakan anaknya yg membutuhkan kasih sayang kalian sebagai orang tua ? Itu yang mama sebut bahagia ? "Ucap rose , emosi rose sudah meledak

Bunda rose sempat terdiam karna perkataan anak satu²nya itu memang ada benarnya

Pokoknya kamu harus percaya sama mama ya sayang semua hanya demi kamu "jelas bundanya

Stop omong kosong ma! Udah cukup
Semua yang mama dan papa berikan ke rose , rose sudah ngk kaya dulu lagi ma , rose sudah hancur semua gara gara mama sama papa , so let's just say l was not there , and l will do the same!"sebelum mama nya menjawab rose sudah lebih dlu mematikan sambungan telfonya

Mata rose menjadi perih dan memerah genangan air pun sudah tak bisa dibendung lagi , air mata kesedihan sudah tumpah membasahi pipi rose dengan begitu deras , rose yg tadinya hanya isakan kecil sekarang sudah menjadi tangisan, rose memukul dadanya yg serasa sangat sesak sampai rose tak bisa
Lagi bernapas

Tangisan rose meraung raung sehingga hwamin yg tertidur pulas menjadi terkejut mendengar tangisan rose yang mungkin saja tetangga pun mendengarnya

Hwamin menuruni kasur untuk menemui rose , berjalan pelan pelan agar rose tak terganggu , hwamin berdiri disamping kanan rose , tangan hwamin memegang pundak rose

Rose sedikit terkejut , dia langsung melihat kearah orang yg menyentuh bahunya mengetahui hwamin yg ada di sampingnya rose langsung berhambur pada pelukan hwamin , rose masih saja menangis tapi tidak sehisteris tadi mungkin sekrang hatinya sudah mulai tenang

Hwamin orang satu satunya yang selalu mendukung rose , menyayangi rose , dan peduli padanya, rose sangat bersyukur memiliki sahabat sepertinya , hanya pada hwamin dia mencurahkan
Keluh kesahnya dan hwamin hafal betul keadaan rose saat ini yang tak lain menyangkut keluarganya

Udahh ci lo pasti kuat kan ada gw di samping lo "ucap hwamin mencoba menenangkan rose dan masih memeluk tubuh lemah rose

Gw...gw udah gk kuat ka sakit hati gw sakitt " tutur rose terbata bata dan jngan lupa tangan rose yg memukul dadanya yang menunjukan betapa rapuh nya ia skrng

Hwamin tidak tega melihat rose menyakiti tubuhnya sendiri ,sontak tangannya mencengkram pergelangan tangan rose berniat menghentikan aksi rose pukul memukul pada dadanya

Lo ngk boleh nyakitin diri lo sndri cii , pliss paling enggk lo sayangku diri lo sndri" tangan hwamin masih mengcengkram pergelangan tangan rose dan rose memberontak meminta hwamin supaya melepaskan cengkramanya , tapi hwamin enggan melepaskan tangan rose pasti rose akan membabi buta memukul dadanya sampai remuk tulangnya

Lepasin... Gw kak biar gw mati aja percuma gw idup "rose masih memberontak agar cengkraman kakaknya lepas dri pergelangan tangannya

Apa lo gk mikir gw ? Gw bakal sedih klo lo gk ada di samping gw ! "Hwamin merasa iba melihat rose yg begitu menyedihkan hidupnya

Tubuh rose serasa tak berdaya tubuh rose mulai lelah ia sudah tak memberontak lagi , dan dngan perlahan hwamin melepas cengkramanya

Rose masih didalam pelukan hwamin yg sudah dia anggap kk nya sendri

Janji sama gw lo gk bakal nyakitin diri lo lagi !! " ucap hwamin punggung rose berharap memberikan ketenangan pada adiknya itu , dan rose hanya mengakuk lemah

Sudah 10 menit rose dan hwamin berpelukan , mereka hanya  dengan pikiran masing" , dan tiba" hwamin berbicara

Heum mau sampe kapan pelukan terus ? Berasa ke teletubis aja mendengar hwamin berkata seperti itu rose langsung melepas pelukanya dan menatap hwamin dengan cengiran khasnya , hwamin yg melihat rose tersenyum hatinya mulai lega

Nah klo senyum gtu kan cantik , tau gk kalo lo nangis kayak- "nancy dengan sengaja menggantung perkataanya

kayak apa ? " tanya rose

Kaya pantat ayam " hwamin melihat muka garang rose langsung kabur menyelamatkan diri agar tidak terkena bencana bahaya , pikirnya , dan berlari masuk ke kamar mandi dan menguncinya dari dalam

Heh monyet keluar gk lo , mau nih pintu gw rusakin ? Enak aja nyamain muka cantik gw ma pantat ayam "ucap rose di balik pintu dan menggedor gedor pintu

Emang ada benarnya kali muka lo kaya pantat ayam klo lagi nangis wkwk " ejek hwamin dari dalam

Rose berpikir sejenak , hal apa yg dibenci hwamin dan rose hafal betul hal hal yg di sukai dan tidak di sukai oleh hwamin  , rose tersenyum smirk dan menarik turunkan alisnya

Kak skrng lo pilih keluar ato apartemen lo ancur sekarang juga ? "
Ancam rose ,karena rose tau hwamin bakal marah jika ada yg mengobrak abrik apartemenya , kali ini ancaman rose berhasil membuat hwamin keluar dari kamar mandi

Awas aja lo berani nyentuh barang gw "hwamin mengintip dari balik pintu kamar mandi

Sini lo"perintah rose sambil menjulurkan telunjuk tangannya dan mengerakanya

Maaf deh ,  lo pokoknya yang paling cantik " setelah berucap hwamin langsung membuang muka dan mempraktekan seperti orng mual

Emng gw cantik kali kmna aja lo" rose menjawab dengan pdnya

Hwamin melihat kelakuan rose hanya memutar bola matanya jengah , dengan seperti ini rose bisa melupakan masalahnya sebentar dan memberi rose napas , hwamin tersenyum lega melihat rose sudah tidak menangis lagi , dan terukir senyum kecil pada wajah cantiknya

31-08-2020
Votmen sebanyak bnyknya!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

broken hearted because of parents (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang