Feeling (Complete)✔

Tay

HAPPY READING!!

Hari ini kelas berakhir tepat pukul 4 sore. Aku melangkah keluar kelas bersama dengan kekasihku,New. Di luar kelas sudah ada Gun 'pet'ku dan Off sahabat baikku,yang menungguku dan New karena hari ini rencananya kami akan pergi berlibur untuk melepas penat mumpung besok juga merupakan akhir pekan.

"Sudah memesan tempatnya kan peng?" Tanyaku pada Off yang berdiri dengan melingkarkan lengannya di bahu Gun.

"Sudah,tapi tempatnya lumayan jauh dari area parkir. Tempat yang lain sudah habis terbooking" balasnya

"Ya sudahlah tidak apa-apa,daripada gagal lagi rencana kita seperti bulan lalu. Lagian jalan sedikit kan juga tidak masalah" jawab New yang berdiri di sebelahku sesaat setelah melihat Off mendengus kesal karena kenyataan bahwa tempat kemah kami terletak jauh dari area parkir.

Yap,hari ini hingga hari minggu kami akan berkemah di salah satu bumi perkemahan yang ada dikota kami. Sebenarnya rencana ini sudah di rancang beberapa bulan sebelumnya dan hampir terlaksana bulan kemarin tapi rencana itu harus di tunda karena kami kehabisan area kemah saat itu.

"Iya,lagipula aku dengar pemandangan disana pas malam bagus banget" balas Gun dengan senyum semangatnya yang tampak manis.

Melihat hal itu,aku tidak tahan untuk tidak mengacak rambut halusnya.

"Ai Taaaayyy" serunya sambil menampik tanganku yang berada di atas kepalanya.

Aku hanya tertawa sambil terus menatapnya,aku selalu menyukai senyuman Gun apalagi saat dia menyerukan namaku. Terdengar sangat imut dan lucu.

"Sudah sudah,lebih baik kita segera pulang terus berbenah biar pas sampai sana kita gak kemaleman" sela New

"Okey,let's go!!" Jawabku,Off dan Gun bersamaan.

Kami kemudian berjalan beriringan menuju parkiran dimana mobil Off terparkir,memasuki mobil itu lalu pergi meninggalkan kampus menuju apartemen untuk bersiap-siap berkemah di malam minggu ini.

Apartemen kami memang berada di satu gedung yang sama hanya saja berbeda lantai. Jika Off dan Gun berada di lantai 11 maka aku dan New tinggal di lantai 12. Setelah memarkirkan mobil,kami kemudian berjalan menuju lift untuk naik ke lantai atas.

Lift bergerak naik hingga berhenti di lantai 11 dimana Off dan Gun tinggal.

"Nanti kita langsung ketemu di lobi aja,aku udah bilang ke pak sopirnya buat jemput kita di lobi soalnya" kata Off sebelum keluar dari lift di ikuti Gun

"Okay,sampai ketemu nanti"

"inget jangan lama-lama ntar keburu kemaleman pas kita sampai sana"

"Iya iya"

Aku menutup pintu lift,di detik terakhir sebelum pintu lift itu benar-benar tertutup aku tersenyum pada Gun yang masih berdiri di depan lift dan yang juga sedang menatapku.

'Ting'

Lift berhenti di lantai 12 beberapa detik kemudian. Aku dan New berjalan memasuki kamar apartemen dengan masih bergandengan tangan sejak kami keluar dari mobil tadi.

New masuk ke dalam kamarnya begitupula denganku. Meskipun kami tinggal di satu apartemen,tapi kami memiliki kamar masing-masing kalau kata New sih,

'biar gak bosen ketemu terus,lagian kalau kamu kangen kamu tinggal datang ke kamarku atau kamu bisa memintaku untuk datang ke kamarmu'

Itulah mengapa kami tidak berada di satu ruang tidur. Tapi meskipun begitu,hubunganku dan New masih sangat terjaga hingga saat ini.

Aku percaya pada New,begitupula dengannya yang juga percaya padaku. Kami memang seringkali bertengkar atas hal yang sepele tapi hal itu tidak merubah perasaanku pada New sedikitpun.