Part 10

1K 102 26
                                    

Author POV

Sudah dari satu jam lebih yg lalu youra mencari pekerjaan di berbagai toko, kedai, bahkan pedagang kaki lima di pinggir jalan. Tapi hasilnya tetap aja nihil, tidak ada yg butuh tenaga tambahan untuk saat ini.

Padahal ini sudah larut malam, dan youra tetap terus melanjutkan pencarian pekerjaan nya.

"pak permisi"ucap youra kepada bapak pemilik kedai makan sederhana.

"iya ada apa Nak?"balas bapak kedai itu.

"pak disini- mmm lagi butuh tenaga bantuan gak pak? "ucap youra dengan nada gugup, "soalnya saya lagi butuh pak"lanjutnya.

"yah lagi gak ada. Jugaan kayaknya kamu masih sekolah ya nak. Maaf ya bapak gabisa memperkerjakan anak di bawah umur"tutur bapak itu yg membuat youra tersenyum kecewa.

"gapapa kok pak. Saya permisi,makasih ya pak"ucap youra lalu pergi.

Jika dipikir pikir, ini adalah yg ke sebelas kali iya di tolak untuk bekerja.

Youra terus melangkahkan kaki nya secara teratur, dan tanpa iya sadari ternyata air matanya lolos begitu saja sampai mengenai pipinya.

Dengan cepat youra menghapusnya.

'Semangatt youraaa!' batinnya

Lalu youra mulai mencari beberapa kedai yg benar benar sedang membutuhkan tenaga baru untuk dipekerjakan.

"Youraa! "teriak seseorang dari sebrang jalan.

Sementara youra yg merasa dipanggil langsung melihat ke arah sebrang jalan dekat zebra crozz.

"haec..han"gumamnya, sementara disebrang haechan malah tersenyum bahagia.

Haechan mulai menyebrang lalu menghampiri youra.

"lu kok masih ada sini sih?, inikan udh malem? "tanya haechan.

"hm, mm itu g..gue lagi jalan jalan,bosen dirumah"ucap youra bohong.

"ohh, yaudah kalo gitu bareng gue aja yok, sekalian liat bapak-bapak sama ibu-ibu gendong anak di taman"ucap haechan yg membuat youra bingung.

"h-hah? "

"iiii yaiya youra. Kan itu gambaran kita di masdep"ucap haechan lalu di akhiri dengan tawa.

Sementara youra yg mengerti maksut dari haechan hanya menggeleng geleng kepala tidak percaya tentang apa yg baru saja iya dengar.

"yaudah ayok!"ucap haechan antusias lalu menarik semangat tangan youra.

Skip..

Sekarang haechan dan youra sudah sampai di area taman, keadaan di taman saat ini tidak terlalu sepi,karna mungkin malam ini cuacanya aedang mendukung untuk berada di luar rumah makanya semua orang memutuskan untuk pergi ke taman.

"nih"ucap haechan tersenyum lalu memberikan youra satu cup es krim vanila.

"hmm makasih"balas youra lalu tersenyum.

"Lu sendiri dari tadi?"tanya haechan yg dibalas anggukan.

"coba lu chat gue tadi. Kan bisa gue jemput, lagian kasian kaki elu ntar encok siapa yg hawatir coba"celoteh haechan yg mengundang tawa youra.

"emang ada kaki encok?"tanya nya yg masih tertawa.

"adalah mau gue buktiin? "ucap haechan.

"mana?"tanya youra, lalu haechan langsung berdiri dari duduknya dan langsung pergi ke depan youra dan ber laga seolah olah kakinya itu sedang sakit. Sesekali haechan mengeluarkan kata kata konyol yg membuat youra tertawa terbahak bahak.

Just an imaginary boy//chenle [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang