Part 12

946 93 5
                                    

Setelah kejadian youra tadi, chenle agak sedikit merasa bersalah, otaknya masih berputar memikirkan kejadian youra tadi.

'gue keterlaluan gak si?' - Chenle.

'Tapikan emang dia pantes,lagian tadi kenapa coba gue malah beliin youra makanan kekantin,nambah ngelunjak lagi yg ada, gara gara gue baik sama dia' - Chenle.

"WOYY CHENLE! bengong aja dah elu napa kali! "Teriak renjun dari ambang pintu.

"Lu gamau pulang hah?! "tanya jaemin kesal.

"e-eh? Iya bentar lagi gue tinggal masukin pulpen"ucap chenle kebingungan.

Memang sudah dari 12 menit lalu bel sekolah berbunyi, tapi chenle sampai sekarang belum keluar kelas juga, itu sebabnya teman temannya kesal.

"udah cepet, haechan,jeno,jisung udah nunggu di parkiran pinter!^^"ucap renjun dengan wajah manis namun mengandung arti ingin membunuh.

"iri bilang boss"ucap chenle sambil mengacungkan kedua jari jempolnya kearah jaemin dan renjun, lalu keluar kelas.

"kalo bukan temen lu ren, udh gue buang kali ke selokan deket rumah pak aceng"ucap jaemin asal.

"Helloww temen lu juga pabo! "ucap renjun lalu meninggalkan jaemin sendirian di depan kelas chenle.

"eh,yawla organ 'orang ganteng' kek gini ditinggal mulu:( "gumam jaemin laku lari terbirit birit menyusul renjun.

Disisi lain...

Youra dan yera baru saja sampai di depan rumah sederhana milik youra, memang rencananya hari ini yera akan bermain di rumah youra karna orang tua yera sadang tidak ada dirumah, dan kebetulan juga semua pembantu yera sedang diliburkan.

"rumah lu yg ini? "tanya yera, sementara youra hanya menggangguk, youra takut yera tidak mau bermain bersamanya lagi karna rumah nya yg terbilang cukup sederhana,berbeda dengan yera yg rumahnya seperti istana. Dan kebetulan juga ini adalah pertama kali nya yera bermain ke rumah youra.

"WOAHHH GILEE BAGUSS GUE SUKAA! "teriak yera, lalu langsung menerobos pemilik rumah tersebut lalu masuk.

Sementara youra yg melihat yera terkejut, youra kira temannya itu anti dengan yg namanya rumah sesederhana milik youra.

"hmm lu emang nya, nyaman disini?"ucap youra ragu.

"hah? Kenapa gue harus gak nyaman?"ucap yera kebingungan, "sumpah ya ra,gue tuh pecinta rumah sederhana kayak gini suerr, kalo gue tau rumah lu kayak gini dari dulu, mungkin gue maunya tinggal disini ajalah"ucap yera asal dengan nada yg sangat antusias.

"yakali yer gue mau nampung elu, yg ada nanti rumah gue ancur"canda youra.

"is"ucap yera malas, "gak friend lah, oiya toilet mana"tanya yera.

"itu di deket meja makan, yg pintunya warna biru laut"jawab youra.

"oo oke"ucap yera lalu pergi.

Skip...

Saat ini youra dan yera sedang berada di kamar milik youra, bedanya kalau yera sedang mengabsen seluruh idol koreanya, sementara youra sedang mencari pekerjaan dari kenalan onlinenya.

"ra, youra! "panggil yera.

"hmm,kenapa?"ucap youra.

"Jeno nanya gue dimana?trus gue jawab apa? "tanya yera kebingungan.

"eh,, hmm apa ya? "ucap youra yg ikut kebingungan.

"apa dongg, udalah gue jawab dirumah elu aja"ucap yera sambil mengetik di layar handphone nya.

"e..eh yer jang -"ucap youra terpotong.

"telat"ucap yera menyengir lalu menunjukan layar handphone nya, di depan wajah youra.

Youra menghela nafas berat, karna jika jeno tau yera ada dirumahnya, pasti jeno menyusul, tapi bukan itu masalahnya, kalau jeno menjemput yera otomatis semua teman teman nya jeno juga ikut, termasuk chenle pastinya.

Youra masih cukup takut untuk bertemu dengan chenle, walaupun chenle sudah meminta maaf, tapi... Yaa begitulah,youra mengenal chenle dengan baik.

Disisi lain... ^

"Bedaa! Yg punya doi mahhh! "sindir jisung untuk jeno.

"ck, makanya jangan jadi anak ayam mulu"ketus jeno.

"wle.. "ledek jisung sambil mengeluarkan lidahnya.

"udah udah, berisik berantem mulu lu pada"sahut haechan.

"tumben lu lurus"sahur renjun.

"apanya yg lurus? "tanya haechan kebingungan.

"lu tuh telmi 'telat mikir' apa ogeb si chan! "ucap renjun sambil menjitak kepala haechan.

"Iss! Sakit"protes haechan.

"Weh weh udah lu pada! Ayok ikut gue"ucap jeno.

"hah?! Kemana!? "tanya mereka semua serempak.

"ke tempat youra"ucap jeno santai,dan tidak menyadari jika haechan, jisung dan chenle, sedang menatapnya datar.

"Ehh! Lu"ucap jaemin menjitak kepala jeno dengan keras.

"eh pabo! Napa"protes jeno.

"lu mau selingkuh sama youra?! Gilaaa lu! "ucap jaemin yg mendapat jitakan juga dari jeno.

"EH DI FILTER KALO NGOMONG!"ucap jeno.

"lahh trus lu mau ke rumah youra ngapain hah? "tanya renjun yg dianggukin dengan haechan dan juga jisung.

"yera disana, gue mau jemput dia, soalnya gue mau ngajak dia jalan"ucap jeno.

"OOOOOO!!!!!"ucap mereka semua kecuali jeno.

"A,O,A,O makanya!jangan sering nuduh"ketus jeno.

"YAUDAH LETS GOO!"ucap haechan antusias lalu langsung merangkul bahu jeno.

"emm gue gak ikut"ucap chenle.

"lahhh lahh napa lu? "tanya jaemin.

"gue ada urusan bentar"ucap chenle asal.

"ga asik lah le! Ayok leee"ucap jisung.

"lain kal -"ucap chenle terpotong.

"GADA PENOLAKANN AYOK!"ucap haechan antusias lalu menarik tangan chenle paksa,"lagian sultan mah kalo ada urusan tinggal nyuruh orang aja"final haechan.








'bukan itu masalahnya' - Chenle.



















Bersambung><







Pendek ya part ini? Iya soalnya sengaja, hehe^^

Eumm yg kemaren minta double up, mungkin di chap selanjutnya aja ya>< miann:(

Terus author mau ngasih tau kalian nihh^^

Author mau ngasih kesempatan buat kalian yg baca,buat ngelanjutin cerita nanti di part 13,gimana?mau gak?

Jadi nanti kalian yg bikin cerita di part 13 itu><, nahh nanti author lanjutin part 14 nya^^

Jadi double up deh, gabungan author sama kaleannn^^

Seterah mau kayak gimana aja yg penting masih nyambung^^

Author tunggu ya karya kalian^^❤





Sekian babayy^^...

Just an imaginary boy//chenle [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang