Part 14

1K 93 55
                                    


"gue mau minta maaf"ucap mark sambil menunduk.

"h-hah? "ucap youra kebingungan.

"g..gue mau minta maaf, soal masa lalu lu sama chenle,gue sadar kalo selama ini gue salah"ucap mark.

Youra yg mendengarnya pun tersenyum simpul,"gapapa gue maafin kok kak^^"ucap youra.

Begitu tahu respon youra, mark langsung mendongakan kepalanya lalu menatap mata youra, dia kira youra akan marah dan tidak akan pernah memaafkan nya, tapi itu semua berbanding terbalik.

"hah? L..lu kok maafin gue?kan gue udh jahat? Harus nya orang kayak gue itu ga pantes buat di maafin sekalipun sampe gue mati nan-"ucap mark terpotong.

"enggak! Gue maafin elu kak, udah ya^^"ucap youra.

"maaf, seharusnya gue gak bohong sama chenle, nanti gue bakal coba buat ngejelasin semuanya.."lirih mark.

"hmm gau -"ucap youra terpotong.

"ngejelasin apa? "ucap seseorang dari balik semak semak yg terdapat di taman.




"hae..chan... "lirih youra.

"ngejelasin tentang apa? Jawab gue?"ucap haechan datar,"trus apa hubungan kalian sama chenle? Siapa yg bohong?"lanjut haechan.

"it..itu.."ucap youra.

"biar gue yg ngejelasin,ini juga salah gue"ucap mark lalu menjelaskan dengan sangat rinci kepada haechan.

Sementara haechan yg mendengar kebenarannya langsung mengepalkan ke dua telapak tangannya.

"YOURAAA!!"teriak jisung dari koridor kelas di sekitaran taman.

"ikut gue"ketus jisung.

"h-hah? M..mau kemana? "ucap youra kebingungan.

"ikut gue"ucap jisung menarik paksa tangan youra.

Sementara mark masih berdiam diri di tempat, sedangkan haechan sedang memandang ke tiga mahkluk itu secara bergantian.

Dia masih tidak percaya tapi juga memang percaya dengan semua yg mark bilang.

"youra.."lirih haechan, sedangkan youra yg merasa terpanggil langsung menengok ke arah haechan.

"ikut jisung sekarang"ucap haechan dengan nada datar.

"hah? T..tapi..kak ma -"ucap youra terpotong.

"udh, lu ikut jisung aja gue gapapa,abis ini juga masih ada urusan sama temen gue, gue pergi dulu ya ra"ucap mark sambil tersenyum kecut, lalu pergi.

"Ayok"ucap jisung.

Skip....

Dilain tempat jaemin, jeno, renjun, dan chenle sedang membahas sesuatu yg tidak pernah mereka pikirkan sebelumnya.

"gila lu chen, gak nyangka gue"ucap jaemin.

"gue kira lu ngebuli youra masih tau batasan, eh taunya"timpal renjun.

"maaf.."lirih chenle.

"ck, maaf? Basi, dengan lu buli youra kayak gitu,itu juga berarti sama aja dengan lu gak pernah menjunjung tinggi martabat dari wanita!"ucap jeno dengan nada yg cukup tinggi.

"kalo elu bukan temen kecil gue, gatau udh jadi apa lu sekarang cih.."sindir renjun sementara chenle hanya tersenyum kecut lalu menunduk.

'memangnya gue keterlaluan ya'  - Chenle.

"lu tau gak chen, setiap youra ketemu elu, gue bisa liat dari sorot matanya kalo dia itu ketakutan, apa elu gak sadar kalo setiap elu pas pasan sama dia, dia itu selalu ketakutan?! Lu gabisa liat?! "ucap jaemin.

Just an imaginary boy//chenle [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang