Tenggelam Dalam Luka

#1

Cerita ini mengisahkan tentang kisah kasih anak SMA. yaa SMA atau sering disebut ROMANSA.
Kisah Romansa memang benar adanya, dimana suka bertemu dengan rasa nyaman menjadi satu kesatuan dalam bentuk cinta.

Aldo Calvin Pratama atau sering dipanggil Aldo, Seorang siswa dari Rajawali Boarding School yang merupakan sekolah ternama di Jakarta. Aldo merupakan salah satu siswa Favorite diangkatnya. Dia adalah siswa yang Multi Talent, terlebih dia keren dan tampan, siapa coba yang tidak suka??
Aldo termasuk salah satu siswa yang terjebak dalam kisah Romansa, kisah Aldo dimulai ketika ia menduduki bangku kelas 11.

"Permisi kak, bang Aldo nya ada? Di panggil ke BK" Ucap seorang, yang tak lain adalah adik kelas.

"Makasih yaa.. " Jawab Rista, yang merupakan salah satu siswa kelas 11 IPA 6.

Sepeninggal adek tersebut Rista berteriak memanggil Aldo

"Aldo, dipanggil BK noh, lo buat ulah apa?" kata Rista

"ya mana gue tau, perasaan gue anak baik deh"

"Yaudah sih, nyolot aja tinggal kesana juga" Timpa salah seorang siswa yang mendengarnya.

Aldo pun bergegas jalan menuju ke ruang BK, dengan antusias dan rasa detak jantung yang semakin kencang, Aldo mencoba untuk tetap stay cool.

"Assalamu'alaikum.. " ucapnya sembari masuk dan duduk dikursi.

"Wa'alaikumussalam, Aldo. kenalin ini ada siswi baru, siswi ini akan masuk ke kelas kamu, sebelumnya perkenalan dulu" Bu Rini memberikan isyarat kepada mereka agar berkenalan.

"Baik bu (tersenyum simpul), kenalin Aldo Calvin Pratama panggil aja Aldo, gue ketua kelas 11 IPA 6 " ucap Aldo dengan ramah.

"Raina Syaqila Bramantyo, panggil aja gue Qila" balas Qila dengan ramah.

"Yaudah, perkenalannya dilanjut dikelas aja ya, sekarang Aldo bawa Qila ke kelas. " perintah bu Rini

"Baik bu, yok Qila" Ajak Aldo yang hanya dibalas dengan anggukan dan senyuman.

"Bun, Qila kekelas dulu ya" Berpamitan sambil berjabat tangan

"Iya Qila, baik-baik ya disini. Oiya Aldo tante nitip Qila ya, jaga baik-baik, anak kesayangan Tente soalnya, HEHEHE" ucap ibunya Qila diikuti canda tawa.

Aldo dan Qila beranjak dari ruang tersebut, Qila berjalan mengikuti iringan langkah kaki Aldo. Siapa sangka, selama perjalanan mereka Aldo dihantui berbagai pertanyaan dari Qila.

Qila memang dikenal sebagai gadis yang unik, dia aktif dalam berbagai hal. Dia merupakan salah satu primadona disekolah nya dulu. Bagaimana tidak, Raina Syaqila Bramantyo, anak dari Herman Bramantyo seorang pengusaha terkenal dan merupakan salah satu donatur yayasan tempat Qila bersekolah dulu. Qila terkenal bukan semata-mata karena dia anak donatur sekolah, Tapi dirinya memang layak mendapatkan itu. Qila merupakan gadis yang periang, suka memberi, cerdas, terlebih dia memiliki paras yang cantik.

"Aldo.. " Qila memecah keheningan diantara keduanya.

"Mmm.. " Jawabnya singkat

"Qila mau nanya boleh gak? "

"Ya boleh lah, nanya tinggal nanya kali, gitu aja nanya"

"Qila mau pipis, Toilet dimana ya? " Sambil menahan pipis yang membuat ekspresi Qila begitu menggemaskan.

"Disana.. (sambil menunjuk ke arah toilet di ujung sana) " belum selesai bicara Qila langsung menyerobot.

"Pegangin tas Qila ya, Qila udah gak tahan"

Qila pun lari sekencang - kencangnya, terlihat Aldo sedang senyum - senyum sendiri.

"Qila.. Qilaa.. Ternyata masih ada cewek polos model kek lo" Dengan suara yang samar- samar hingga angin pun tak mendengar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Untuk cerita lanjutnya slide ke selanjutnya ya guys, tetap pantau author yaa, ga rugi kok.
🤗🤗🤗🤗🤗🤗