14

4 1 0
                                    

Chapter 14


RM pun kembali kerumahnya dengan wajah kusut dan perasaan benci yang menggebu gebu.

" Loh kok kamu cepet pulangnya? "- gongyoo.

Tak mendapat jawaban dari sang anak, gongyoo pun bertanya sekali lagi.

" Kenapa kamu cepet pulang? "- gongyoo.

RM masih terdiam.

" RM!! Jawab pertanyaan papa, kenapa kamu pulang cepet!? "- gongyoo dengan nada emosi

" Emang kenapa kalau aku cepet pulang? "- RM.

"Lagian papa peduli sama aku?! Nggak kan?! Papa cuman peduli sama uang... Uang... Uang.. "- RM.

" Eh.. Papa cari uang itu buat kamu.. Buat kamu makan.. Kamu mah enak... Tinggal nikmatin uang papa.. "- gongyoo

" Kapan papa ada waktu sama aku?! Kapan pa?! Aku nggak butuh banyak uang..aku cuman butuh kasih sayang papa."- RM.

" Papa sibuk! "- gongyoo.

" Papa selalu sibuk... Setiap hari papa selalu sibuk! Papa ngga pernah mikir perasaan aku.. Aku juga ingin di manja pa.. Aku juga ingin rasain bagaimana di sayang oleh seorang papa. "- RM.

" Heh!! RM. Kamu itu udah gede.. Buat apa papa manjain kamu.. Buat apa?! Kamu ga usah sok sokan pen di manja.. "- gongyoo.

" PAPA EGOIS!! PAPA SELALU MENTINGIN DIRI PAPA SENDIRI.. SAMPAI SAMPAI MAMA BUNUH DIRI GARA GARA PAPA!! " RM.

" CUKUP!! JAGA OMONGAN KAMU.. INI PAPA KAMU... KAMU GA PANTAS NGOMONG BEGITU SAMA PAPA... "- gongyoo. Menampar RM.

" Kamu tau.. Kamu itu cuman anak pembawa sial!! " - gongyoo.

" Cukup Pa! Papa ngomong apaan sih? RM itu anak papa loh... Dia adik aku.. "- jin.

" Bang jin. "- RM. Menangis dalam pelukan jin.

Suasana mulai hening..
Jin membuka pembicaraan...

" Sekarang kamu ke kamar kamu.. Istirahat...biar abng yang ngomong sama papa"- jin

" Iya bang.. "- RM.

RM pun bergegas ke kamarnya dengan mengusap air matanya kasar.

" Pa.. Jin mohon... Kasih sedikit waktu buat RM. Dia kan anak papa juga.. "- jin.

" Buat apa?! Buat apa papa kasih waktu buat anak pembawa sial itu?! Buat apa?! "- gong yoo.

" Pa...cukup!! Papa membenci anak papa sendiri hanya gara gara uang? Dimana hati nurani papa?! Dia itu darah daging papa dia anak papa!! "- Jin. Dengan nada emosi.

" Heh!! Kamu gausah belain adik kamu itu... Kamu tau gara gara anak pembawa sial itu.. Uang papa hilang... 500 milliar...500 milliar jin. ...Jumlahnya tidak sedikit!! "- gong yoo.

" Pa.. Anak itu titipan tuhan.. Anak itu tidak bisa di ganti oleh apapun.. Bahkan oleh uang.. Pa.. Uang itu bisa di cari.. Uang bisa di cari pa... Tapi tidak dengan anak... Papa sekarang ga bisa punya anak.. Gara gara apa? Gara gara uang! Papa mikir... Papa berpikir bahwa uang itu adalah segalanya. "- Jin. Menangis.

" Uang itu adalah segalanya... ( tertawa. ) uang itu adalah segalanya jin hahaha...... Kamu aja yang bodoh... Uang itu bisa membuat kita bahagia "- gongyoo

" Papa salah!! Papa salah besar!! Uang bukan segalanya pa... Uang bukan segalanya.. "- Jin.

"'Kamu yang salah jin.. Uang itu adalah segalanya. "- gongyoo.

" Bukti kan kalau uang itu segalanya..papa di perbudak oleh uang.. Sadar pa..sadar.."- Jin.

" Bukti?! Kamu perlu bukti?! Liat di sekiling kamu... Kamu hidup enak.. Apa yang kamu mau sudah tersedia... Kita mau beli ini beli itu.. Tinggal pilih aja... Kamu
perlu bukti apalagi?! "- gongyoo.

TOGETHER | BTS | EXO | BLACKPINK | TWICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang