10

4 1 0
                                    

Chapter 10


Mereka pun duduk di kursi yang kosong di dekat penjual eskrim tadi Sembari menikmati pemandangan bunga yang berwarna warni dan pengunjung yang lalu lalang penuh kebahagiaan.

" Pacaran ya dek? "- penjual eskrim.

Pertanyaan itu seakan menghantam keras jantung Taehyung, keringat dingin bercucuran badannya menggigil bibirnya terbungkam ia tak tahu mau ngomong apa.

Di satu sisi....
" Ohok! Ohok! "- Chen. Keselek mendengar pertanyaan penjual eskrim tadi.

Chen pun tersenyum " Do'ain aja bang ".

Apa apaan sih Chen kok ngomongnya gitu.. Kata Tae dalam hati.

" Oh masih PDKT an ya dek.. ? "- penjual eskrim. Tersenyum.

" Hm.. Chen aku ke toilet dulu yah.. "- Tae. Beranjak dari tempatnya menuju toilet.

" Dia orangnya gitu bang... Pemalu... Tapi dia imut kan bang? "Tanya Chen ke penjual eskrim.

" Yah... Lumayanlah.. "- penjual es krim.

Chen pov

Flashback

4 hari yang lalu hari pertama gw masuk sekolah di SMA jaya bhakti.

Dimana hari pertama gw melihat Kim Taehyung.
Dia adalah tipe idamanku.
Wajahnya yang imut, senyumnya yang manis membuat siapa saja terpesona dengan ketampanan dan keimutan nya.

Yah... Satu yang membuat dia tidak terlihat tampan di sekolah.
Penampilan nya yang cupu di iringi dengan kacamata yang bundar. Tapi gw tahu kalau Tae mengubah penampilan nya dia akan menjadi idola sekolah.
Ketampanannya sudah terlihat bahkan ia tak berpenampilan.

Bagiku Tae adalah ujian, ujian yang harus kulewati dengan sabar ikhlas dan kuat.

Bila aku bersama Tae maka cobaan akan datang menghampiriku. Aku yakin itu.

Tapi satu yang akan membuatku kuat. Cinta. Ya cinta yang akan membuatku kuat akan semua cobaan, aku berharap suatu saat aku akan memiliki Tae seutuhnya. Untuk selama lamanya.

Aku masih ingat di mana Tae di teriaki oleh RM. Si cupu. Di saat itulah aku mulai jatuh cinta dengannya.
Tae mampu membuatku jatuh cinta hanya dalam waktu 1 menit.
Yah 1 menit...

Semua orang menertawai nya tapi Tae terlihat biasa biasa saja dia strong..Itulah alasan aku tambah mengaguminya.

Tapi apakah aku bisa memiliki Tae? Aku yakin pasti bisa.
Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil.

Di saat itu pandanganku hanya tertuju padanya.

Waktu pulang pun tiba...
Di saat itu aku sangat ingin mengajak Tae pulang bersamamu namun rasa malu mengalahkanku.

Keesokan harinya. Mos masih berlanjut dan hari itu juga aku berkenalan sama RM, suga, dan sehun.

Kami berbincang bincang seakan akan kami sudah saling berkenalan beberapa tahun yang lalu.

RM sangat pandai berkomunikasi dengan orang di sekitarnya, namun sifat yang pendendam, pemarah, sok sokan dan suka mengganggu orang termasuk Tae yang membuatnya ia di cap buruk oleh masyarakat sekolah.

Di saat itu Tae lewat di hadapanku, senyumannya yang manis bak gulali terpampang jelas di wajahnya ketika ia berjalan, namun senyumannya hilang di saat RM memanggilnya " Cupu ".

Sesekali aku kesal sama RM dan kedua temanku itu. Tapi aku juga takut mereka akan melakukan hal yang sama seperti yang mereka lakukan ke Tae.

Aku memang pintar bela diri tapi satu lawan satu. Aku masih ragu untuk melawan RM suga dan sehun yang mempunyai banyak nyali sedangkan nyaliku masih secuil.

TOGETHER | BTS | EXO | BLACKPINK | TWICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang