∆Ceritanya Curhat∆

1K 12 0
                                    

Yo yang masih setia nungguin Big Baby update ㅋㅋㅋ. Semoga up kali ini ga mengecewakan kalian yah. Yuk langsung kita simak aja.

HAPPY READING YEDERA :)

CMP'sCaffe

Ada dua gadis cantik yang duduk agak pojok kanan depan, tepat di samping jendela yang menghadap jalan raya.

" Jadi, lu bakal terima apa gimana She?" Tanya gadis berambut coklat sebahu, yang kini menatap gadis didepan nya sambil mengaduk jus mangga nya.

Gadis berambut hitam lurus sepinggang itu mengendikkan bahunya. Ia juga tak tau harus bagaimana.

" Gue masih belom tau. Gue khawatir pernikahan ini bakal ganggu kuliah dan karier gue Ta." Jawabnya terdengar nada lelah.

Ya! mereka adalah Shenina dan Riesta yang lagi dalam sesi curhat. Biasalah. Namanya juga cewek.

Riesta cuma menganggukkan kepalanya paham akan situasi yang dihadapi sahabatnya.

" Gue sih ga bisa kasih saran yang gimana. Lo udah bener tuh minta waktu buat mikir. Secara ini juga buat masa depan lo. Lo harus pikirin mateng mateng supaya keputusan yang lo pilih nanti ga ngecewain lo." Jelas Riesta dengan serius.

Shenina mengangguk. Ia juga tau. Masalahnya bagaimana ia memutuskan pilihannya? Ya Tuhan mengapa sesulit ini?

" Dean itu orangnya yang mana sih She? Gue kok ga pernah liat atau denger namanya ya?" Kepo Riesta.

Shenina menyenderkan tubuhnya ke sandaran kursi. " Lo emang ga pernah ketemu dia setau gue. Dan keluarga gue maupun gue jarang banget bahas dia ataupun keluarganya. Tapi menurut gue Dean sekeluarga lumayan terkenal kok. Entah itu di dunia bisnis atau dunia kuliner. Tapi itu dulu sebelum almarhum dan almarhumah meninggal." Jelas Shenina, membuat Riesta paham.

Keduanya pun terlibat obrolan santai yang sudah keluar dari masalah utaman. Sejenak Shenina bisa menenangkan pikiran nya yang sedang kacau.

Curhat dengan teman atau sahabat bisa menjadi salah satu tips pemecahan masalah terbaik. Selain bisa mengungkapkan perasaan yang kamu pendam, sebagai bonus bisa saja temanmu akan memberi pendapat atau saran yang bisa membantumu keluar dari masalah. Namun, perlu di garis bawahi. Berhati hatilah dalam memilih teman curhat. Ingat! Tak semua teman itu teman.  

◆◇◆◇◆◇◆◇


Shenina kini on the way menuju kampus. Ia ada kelas pagi ini. Sambil menyetir, gadis bernetra coklat terang itu memplay beberapa lagu untuk menghiburnya.

I'm hard on the outside
But if you give me time
Then I can make time for your love
I'm hard on the outside
But if see inside
Inside, inside, inside

I'm sour candy
So sweet then I get a little angry, yeah
Sour candy
Yeah yeah yeah yeah yeah

I'm super psycho
Make you crazy when I turn the lights low
Sour candy
Yeah yeah yeah yeah yeah

Kini lagu Sour Candy milik BLACKPINK featuring Lady Gaga menggema dimobil Shenina. Gadis itu menikmati beat lagu sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

Mobil xenia putih miliknya pun terparkir mulus. Ia keluar mobil lalu dengan santai berjalan menuju gedung fakultasnya.

Disepanjang jalan, banyak yang menyapa Shenina dengan ramah dan dibalas dengan sapaan ramah pula oleh Shenina. Meskipun moodnya benar-benar buruk hari ini. Tetap saja ia tak boleh melampiaskan nya pada seisi kampus kan? Itu hal konyol. Moodnya ini bisa bisa mengganggu konsentrasi nya. Ahh kenapa ia jadi seperti ini.

Tiba-tiba ia dikagetkan dengan suara cempreng nan nyaring seseorang.

" SHE!! TUNGGUIN GUE!" Pekiknya sambil berlari kearah Shenina.

Shenina memutar mata malas. Hapal betul dia siapa pemilik suara itu. Ia menoleh dan mendapati Riesta disampingnya sedang mengatur nafas akibat berlari.

" Ngapain sih lo lari lari gitu? Lo maling apaan?" Tanya Shenina.

" Sialan!" Umpat Riesta kesal.

Tapi kekesalannya tak bertahan lama. Ia tersenyum lagi lalu merangkul Shenina. Shenina menatap Riesta aneh.

" Apaan lo rangkul-rangkul!?" Ketus Shenina sambil melepas rangkulan Riesta.

Namun Riesta kembali merangkulnya sambil tersenyum manis. Shenina bergidik dibuatnya.

" Apaan sih lo? Kesambet?" Tanya Shenina.

" Ngga kok" Jawab Riesta semangat, senyum manis nya masih tak luntur.
" Lo inget ngga hari ini hari apa?" Tanya Riesta penuh arti.

Shenina mengernyit. " Lu kata gue amnesia? Ya inget lah!" Semprot Shenina.

Riesta berbinar. Dengan semangat ia menjulur kan tangannya kedepan wajah Shenina, seperti meminta sesuatu.

" Apaan?" Tanya Shenina polos.

Riesta melotot. Ia kira sahabatnya ini sudah ngerti arah kodenya. Ternyata tidak. Ia berdecak sambil menyilakan tangannya didepan dada.

" Lo kok lupa sih She ini hari apa!?" Kesalnya sambil cemberut.

" Hari rabu kan? Ada apaan sih?"

Sungguh Riesta ingin mencabik-cabik muka polos Shenina. Untuk dia sabar.
Cewek cantik itu ga boleh marah-marah, ntar cepat keriput batinnya.

" Hari ini gue ulang tahun She." Rajuknya sambil bergelayut di lengan Shenina.

" Ohh. Selamet ya!" Jawab Shenina sambil menjabat tangan kanan Riesta.

Riesta merengut. " Ih lo mah gitu. Kasih surprise kek, bawain kue kek, atau ngga kasih gue kado gitu. Ngga peka!" Alay nya.

" Malesin Ta. Lo dah tua ga pantes di kasih surprise segala. Nyadar umur. Ntar kadonya nyusul. Balik ngampus traktir gue dikantin, sebagai *PU " Jelas Shenina lalu berlalu meninggalkan Riesta.

Note : *Pajak Ultah

Riesta mencebik lalu menyusul sahabatnya itu. Banyak yang bilang Riesta itu bucinnya Shenina. Kemana mana pasti nemplok ke Shenina, dah kayak daki aja.

" SHENINA TUNGGUIN NAPA!!" teriaknya.

Harus sabar sahabatan sama Riesta. Karena kalian harus siap sedia bolak balik ke THT seminggu sekali.

_______________________________

MAKASIH BANYAK YANG UDAH LUANGIN WAKTU NYA BUAT BACA CERITA GAJE INI HAHA. SEKALI LAGI AKU MAU NGINGETIN  KALIAN UNTUK TINGGALIN JEJAK DENGAN CARA TEKAN ⭐ DI POJOK KIRI.

BENTAR LAGI BALIK KE SEKOLAH NIH. GIMANA KEADAAN KALIAN? SEMOGA SEMUANYA SEHAT

AMIIN

STAY AT HOME, STAY HEALTHY, STAY SAVE.

SEE U NEXT CHAPTER:3

Thank You Yedera❤

𝐁𝐢𝐠 𝐁𝐚𝐛𝐲 ♡ 𝓙𝓮𝓸𝓷 𝓙𝓾𝓷𝓰𝓴𝓸𝓸𝓴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang