02

5 3 0
                                    

"Manisnya".





Happy reading






"HUAMM bosen anjir" nguapan siswa yang bernama Lee Baekhyeon ini berhasil membuat semua orang melihat ke arahnya dengan tatapan gemas apalagi para ciwi-ciwi,kayak mau mati rasanya (padahal niatnya mau keren).

"Ini kenapa guru nggak dateng sih,pada males apa lagi nonton konser blackpink?" gumam kesal Doyun.
"Eh tau nggak kemarin katanya si A dari kelas sebelah ditembak sama adkel loh,dan katanya adkelnya tuh ditolak trus parahnya si A itu buang bunganya diselokan,gila nggak sih!" ini bocah yang suka gibah alias Lee Chinmae.

"Lu pagi-pagi udah gibah aje,maunya apa sih?udah sono gabung sama ciwi-ciwi alay sono!" seru Doyun dengan wajah kesalnya.
Chinmae langsung berkumpul dengan ciwi-ciwi dan melanjutkan gibahnya.

"Kalo gini mending bolos gua" kata Baekhyeon dengan posisi rebahan di meja(?).
"Eh Baekhyeon nggak boleh bolos,makannya nilai selalu telur ayam sukanya bolos sih" tegur Jaehwa dengan memukul kepala Baekhyeon.

"Yesung lu bisu ato gimana sih,dari awal kita temenan,mulai TK sampai SMA lu jarang banget ngomong" tanya Baekhyeon kepada orang bermarga Jeon itu.
"Omongan gua mahal" sahut Yesung tanpa melirik Baekhyeon sedikit pun.

"Doyun kamu nggak minta maaf?" tanya Jaehwa.
"Minta maaf?,ke siapa?" tanya Doyun.
"Itu adek kelas yang kepalanya sengaja lu lemparin bola basket,masa gua trus sih yang minta maaf" kesal Jaehwa kepada temannya itu.
"Ih gausah,orang dia baik-baik aja,kalo gua minta maaf kan bisa diwakilin sama Baekhyeon si babu gua" bangga Doyun kepada Jaehwa.
"Kek gitu kok dibanggain" malas Jaehwa.

Dengan tidak sadar ada orang yang tersenyum dan tertawa kecil saat mengingat kejadian itu.

ISTIRAHAT

Para siswa mulai keluar dari kelasnya dengan wajah lelah,dan mulai berjalan ke arah kantin yang sudah ramai oleh siswa yang membeli jajanan.

"Anjir,gurunya isinya ngebacot mulu,nggak cape apa tuh mulut!" kesal Haegyeong dan diangguki oleh Youngmi dan Jinae.
"Bener,apalagi yang diajarin udah diajarin kemarin,capek dengerin materi itu,kayak materi anak sd" ketus Jinae.

Selesai dari keluhannya,akhirnya mereka sudah dikantin dan mulai mencari tempat duduk untuk ditempati.
"Eh duduk sini aja,adem" ajak Youngmi dan diangguki oleh lainnya.
"Kalian mau pesen apa?biar aku aja yang pesen" kata Youngmi.

"Ayam geprek pak Selamet sama es jeruk" pesan Jinae.
"Mienya Siwon sama kopinya Lucas" pesan Haegyeong.
"Bakso sama air putih aja" pesan Eunbyeol.
"Oke pesanan akan segera tiba" kata Youngmi.

Setelah menunggu beberapa menit,Youngmi akhirnya datang dan sudah membawa semua pesanan teman-temannya dan menuju ke tempat duduk mereka.
Mereka mulai menyantap makanan masing-masing dengan tenang awalnya,tiba-tiba geng 5fire datang menuju tempat duduk mereka.

"Eh itu kenapa dah lima bocah goblok ke arah kita" gumam Haegyeong.
"Mereka pasti pengen ketemu sama aku" kata percaya diri keluar dari mulut Youngmi dan berakhir dengan tabokan keras dari Haegyeong dikepalanya.

Tanpa disadari 5fire sudah didepan meja mereka.
"Heh minggir kalian,gua sama temen gua mau duduk sini" usir Doyun kepada mereka berempat.
"Kak tapi kan masih banyak tempat kosong" kata Eunbyeol.
"Tapi gua maunya disini!"
"Tapi ka-"

BYURR-

Kuah bakso yang tadinya dimangkuk sekarang berganti tempat di sebagian baju Eunbyeol,hanya sebagian dan lainnya sampai baksonya sekalipun mendarat di tangan Yesung.

"Ashh" desah Yesung kesakitan karena panasnya kuah bakso.
"KAK,KAKAK NGGAP APA-APA?!" teriak Eunbyeol,tapi diabaikan oleh Yesung.

"Yun,jangan lagi lo buat kayak gitu,kalo lo buat kayak gitu lagi terutama dia,lo bakal abis ditangan gua" marah Yesung sambil menatap Doyun dan menunjuk Eunbyeol.

Murid-murid sangat kaget oleh kejadian itu,karena Yesung adalah anak yang tidak peduli kejadian di sekitarnya,tapi kali ini dia menyelamatkan seorang Eunbyeol yang hampir terkena kuh bakso,tentu saja ini pembicaraan hot disekolah mulai hari itu.

Doyun pergi dengan ekspresi tidak percaya,kenapa temannya lebih memilih si anak pendiam itu?.
Dengan kesal Doyun mendobrak pintu kelasnya dan membuat siswa didalam kelas kaget.
Sekarang Doyun sedang marah dalam diam,Baekhyeon,Jaehwa,dan Chinmae tidak berani untuk bertanya,karena sekalinya Doyun marah dia akan susah untuk ditenangkan.

"Gu-gua nggak percaya,Yesung bisa kayak gitu." kata Doyun dengan wajah kagetnya.
"Udah yun,mungkin dia lagi masa marahnya aja" ucap Jaehwa berusaha menenangkan Doyun.

UKS

"Kak sini aku obatin lukanya".
Setelah kejadian tadi Eunbyeol langsung membawa Yesung ke UKS,sebenernya Yesung nggak apa-apa sih,tapi sekalian modus(?).

"Kak makasih ya tadi udah nolongin aku" kata Eunbyeol sambil mengoleskan salep ke luka Yesung.
"Kamu aneh" jawab Yesung dingin.
"Kalo dirumah kamu pasti dingin,kalo disekolah kamu perhatian banget sama lainnya" kata Yesung,baru kali ini Yesung ngomong sama aku kamu.
Eunbyeol hanya diam mendengar kata-kata Yesung barusan,dia hanya membalas dengan senyum masam.
"Ini lukanya udah aku perban kak,kalo mau balik ke kelas silahkan" kata Eunbyeol sambil membereskan obat-obatan yang dipakai.

Eunbyeol langsung pergi dari UKS meninggalkan Yesung yang masih heran dengan sikap Eunbyeol.

PULANG SEKOLAH

Eunbyeol berjalan keluar gerbang tanpa ditemani teman-temannya,mereka ingin pergi ke mall untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan,ya gimana lagi namanya cewek.

Eunbyeol berjalan cepat saat merasa dirinya diikuti,memang aneh jika ada yang mengikutinya dikeramaian,tapi memang Eunbyeol merasakan ada yang mengikutinya.
Saat Eunbyeol berusaha tenang orang yang mengikuti Eunbyeol itu lebih cepat dan seperti ingin menyerang Eunbyeol dari belakang.
Tiba-tiba,ada tangan yang menepuk bahu Eunbyeol dan membuatnya terkejut.
Eunbyeol berusaha untuk membalikkan tubuhnya dan tetap tidak terlihat takut.

Ternyata orang yang menepuknya itu adalah kakak kelasnya Doyun.
Eunbyeol sedikit lega dan merasa khawatir dia akan dibully lagi atau dia jahili.
"Heh bisa biasa aja jalannya?cepet banget kayak habis liat setan" ketus Doyun.
"Ah i-iya ma-af kak" jawab Eunbyeol dengan gagap.

"Lu nggak apa-apa kan tadi?" tanya Doyun.
Hah orang yang jahil seperti Doyun berubah menjadi orang yang perhatian?,ah pasti ada yang aneh pastinya.
"Eh jawab dong" kata Doyun membuyarkan lamunan Eunbyeol.
"Ah nggak apa-apa kak,seharusnya kakak tanya ke kak Yesung" jawab Eunbyeol membuat Doyun kesal,dan segera meninggalkan Eunbyeol.

Eunbyeol sudah sampai dirumahnya,dan di rumah masih sepi karena kakaknya masih bekerja.

Ini baru jam 4 sore dan Eunbyeol sudah ingin mandi dan langsung tidur.
Setelah mandi dan bersiap untuk tidur,Eunbyeol tiba-tiba memikirkan sifar kakak kelasnya tadi.




















'Coba aja dia kayak gitu terus untuk selama-lamanya' batin Eunbyeol.
Dan setelah itu dia tidur dengan senyuman diwajahnya.









HAI TEMAN-TEMAN
Makasi udah mau baca,maaf kalo nggak nyambung alur cerita sama judulnya🙏.
Bakal up sesuai mood yaa,hwhwhw.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya☺️❤️.

LOVE U GUYS❤️.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang