23

97 5 0
                                    

.

.

..

"Hani pulang!"ucap hani sambil meletakkan kunci motornya di tempatnya

Terlihat rumah sepi berarti semua penghuninya pada tidur nyenyak salahin aja dia pulang jam 3 subuh tentu aja mereka semua pada tidur,akhirnya karna lelah hani berjalan menuju kamarnya untuk tidur.

Tp pas sampai di tangga dia ngeliat chanyeol dengan piyama tidur berwarna abu abu turun dengan wajah dinginnya pastinya.

"Balik dari mana lo?"tanya chanyeol

"Dari arena kalau gitu gue tidur dulu"pamitnya lalu menghilang dari pandangan chanyeol

Hani gak tau aja kalau chanyeol nyengkram gelas di tangannya sampai pecah karna emosi sampai kapan cewek yg gk dikenal itu tinggal disini,bisanya cuma bikin keluarga makin renggang.

"Bedebah itu"umpat chanyeol tanpa mempedulikan tetesan darah yg terus mengalir dari tangannya

"Hyung"panggil jisung

"Hm"gumam chanyeol

"Gwenchana?"tanya jisung karna melihat raut wajah chanyeol yg menahan emosi apalagi tangannya yg berdarah

"Gwenchana"balas chanyeol

"aish...sini hyung sungie obatin"ucap jisung menarik dengan pelan tangan chanyeol lalu mengambil P3k dan mulai mengobati tangan chanyeol dengan telaten

Tatapan jisung jatuh kepada gelang yg dipakai chanyeol dadanya merasa sesak hingga tanpa sadar air mata jatuh dari manik hitamnya hanya air mata yg keluar tak ada isakan atau apapun yg mengacu kepada keadaan terpuruk.

Chanyeol yg melihat itu hanya diam memperhatikan dia bukan tipe org yg bisa menenangkan org lain dengan kata kata penenang masalahnya mulut chanyeol itu gak ada filternya dan sadis kalau masalah nyindir org.

"Chanyeol?jisung?"tanya park yuna a.k.a eomma mereka berdua

"Lo berdua belum tidur?"tanya park minho a.k.a appa mereka

"Keliatannya"balas chanyeol dengan tatapan tajamnya

Hubungan mereka memang terbilang aneh gak ada hangat hangatnya palingan cuma kadang kadang itu pun atas bujukan yuna bukan ngerengek tp ngejitak kepala mereka satu satu trus suruh akur.

Kalau ibu negara udah bicara rakyat bisa bilang apa?iyain aja lagian yuna kalau marahnya parah.

"Tangan lo kenapa chan?"tanya yuna santai

"Mecahin gelas tadi?balik dari mana?"tanya chanyeol balik

"Sinting,urusan kerjaan"balas minho

Jangan heran sama gaya bahasa mereka emang kayak teman seumuran gak ada aksen formal atau apapun karna emang kedua org tua itu menerapkannya kepada anak anak mereka.

"Gue sinting berarti lo juga bego"balas chanyeol tak mau kalah

"Kok gue?itu gen yuna bukan gue njing"ucap minho ngegas

"Kok gue si jingan"balas yuna tak terima

"Intinya kalian berdua"finish chanyeol

"Enak aja lo gak terima gue"ucap yuna

"Bisa gak kalian gak ngumpat"sahut jisung jengah

"Gk!!"balas ketiganya kompak

"ahn dara balik ke korea gk tertarik?"tanya jisung serius

Mafia<<haniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang