Semilir angin yang sejuk mulai saling berhembus, seiring dengan tetesan air embun. Selain itu matahari juga sudah mulai menunjukkan kehadirannya di bagian timur bumi.
Peristiwa itu menunjukkan bahwa hari sudah pagi. Dimana semua orang harus bangun dari tidurnya dan mulai melakukan aktivitas nya kembali. Mulai dari sekolah, bekerja, atau melakukan aktivitas yang lain.
Hari ini merupakan hari Jum'at, dimana hari yang paling dinantikan oleh murid-murid SMA Pelita Jaya. Karena hari ini adalah hari terakhir mereka bersekolah di minggu ini.
Biasanya banyak murid lain yang lebih semangat jika sudah dekat dengan akhir pekan. Karena sebentar lagi mereka bisa bersantai di kamarnya atau sekedar berkumpul bersama keluarga sambil menonton televisi.
Namun berbeda dengan Raka. Ia tetap saja sangat sulit untuk bangun, walaupun bunyi dari alarm sudah menyeruak memasuki organ pendengaran nya itu.
"Bener-bener ni anak, udah mau jam setengah tujuh tetep aja nggak bisa bangun." gumam Mama Raka sambil berjalan menuju kamar anak kedua nya itu.
"RAKA BANGUN SAYANG, UDAH SIANG INI." Toa Riri --Mama Raka-- ketika sudah masuk kedalam kamar anaknya.
"Sebentar ma, 5 menit lagi." ucap Raka dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Cepat nggak pakai lama, nanti keburu ditutup gerbangnya." ucap Mama Raka mengingatkan sambil berjalan keluar dari kamar Raka.
Akhirnya setelah bangun dari mimpinya, Raka pun langsung bergegas menuju ke kamar mandi untuk mandi dan melakukan aktivitas lainnya.
Ketika sudah selesai. Raka pun segera ke kamarnya dan memakai baju seragamnya, setelah memakai baju ia menyemprotkan beberapa spray parfume kesukaannya. Dan tak lupa juga ia memakai balutan jam hitam pemberian ayahnya.
Setelah semua sudah selesai. Raka pun mengambil tas hitam dan barang lainnya, lalu langsung menuju kebawah untuk sarapan bersama keluarganya.
"Morning gantengnya papa." ucap Rendy. ---Papa Raka---
"Morning too dad." jawab Raka sambil menarik kursi untuk diduduki nya.
"Coba di cek lagi isi tas nya. Siapa tau ada yang ketinggalan." ucap Mama Riri mengingatkan ketiga anaknya.
"Udah nggak ada yang ketinggalan kok, Mah." ucap Angel lucu. ---Adik Raka---
"Pinter nya anak mama yang satu ini." ucap Riri sambil menoel pipi Angel yang chubby itu.
"Angel doang ni yang pinter, kakaknya nggak?" tanya Raihan menggoda mamanya. ---Kakak Raka---
"Kakak nya juga pinter kok." ucap Mama Riri sambil menepuk pelan kepala anaknya.
Dan semua yang ada di meja makan pun tertawa hanya karena melihat tingkah lucu dari sang mama dan anak sulungnya itu.
Keluarga mereka bisa dibilang keluarga yang harmonis. Karena jarang sekali atau bisa dibilang tidak pernah terjadi pertengkaran di rumah itu.
"Raka berangkat sekolah duluan ya, Assalamualaikum." pamit Raka sambil berdiri lalu mencium tangan kedua orang tuanya.
"Waalaikum salam." ucap semua yang ada di meja makan secara bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA PRADIPTA
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Raka Pradipta, seorang remaja yang sangat suka sekali dengan yang namanya musik. Ia bisa menghabiskan banyak waktu hanya untuk mendengarkan musik ditempat yang sunyi. Selain itu ia sangat mudah menarik perhatian wanita karen...