[3]Daily Life [markmin ft. jisung]

[2] Cucu dingin!

Happy reading~

[🐯🐰🐭]

Jaemin mengeryit saat menyadari sebuah tangan mungil menusuk pelan wajahnya. Mata bening ibu muda itu mengerjap memfokuskan objek penglihatan.

"Kiddo" Jaemin kaget saat melihat sang anak tengah duduk di badan suaminya, dengan tangan mungil yang masih berada di pipinya.

Jaemin yang menyadari ada yang aneh dari buah hatinya itu buru-buru bangun. Namun sepasang tangan kekar yang memeluknya posesif mengunci pergerakan Jaemin.

Dengan mengerahkan sedikit tenaganya, Jaemin menyingkirkan tangan Mark dari pinggang rampingnya.

Jaemin sempat melirik jam, sebelum membawa Jisung dalam pangkuannya.

"Kenapa bangun nak? Ini masih jam 2 malam loh" Jaemin mengusap-usap kepala Jisung yang sudah bersandar di dadanya. Tidak biasanya anaknya ini bangun di tengah malam.

Jaemin makin mengeratkan pelukannya di tubuh mungil Jisung saat mendengar anaknya itu meracau di dadanya. "Anak mama mimpi buruk? Kenapa eum?" Jaemin mencoba lagi mengajak Jisung bicara.

"Mau cucu" Kalimat pelan Jisung terdengar di telinga Jaemin.

"Sebentar mama buat dulu ya"

Jaemin mengecup puncak kepala sang anak, lalu menidurkan Jisung di samping Mark. Tanpa sadar Jaemin menghela nafas melihat sang suami yang masih nyenyak dalam tidurnya. Ah, Mark memang sedikit 'kebo', saat tertidur Mark akan seperti orang mati yang tidak menyadari ada gempa bahkan bom sekali pun. Padahal tadi Jisung duduk di atas badannya saat membangunkan Jaemin, namun Mark tidak menyadari apa-apa. Tapi anehnya, Mark akan bangun bila mendengar suara anaknya menangis.

Dulu saat Jisung masih bayi dan menangis Mark akan lebih dulu terbangun dari pada Jaemin. Bahkan Mark yang sering menemani Jisung bergadang tengah malam.

"Icung mau cucu dingin Ma"

Belum sempat Jaemin bangun dari tempat tidur, suara serak Jisung kembali terdengar.

"Ini kan malam nak, kenapa mau susu dingin? Nanti kalo Jisung sakit—"

"Huaaa!! Icung mau cucu dingin Mama!"

Jisung yang tiba-tiba menangis histeris, membuat Jaemin terperanjat kaget. Dirinya langsung membawa Jisung dalam gendongan, mencoba menenangkan buah hatinya.

"Cup.. cup.. kok anak mama malah nangis sayang?" Jaemin dibuat kelimpungan melihat Jisung yang masih terisak digendongnya.

"Ha?! Kenapa Yang?! Kok Jisung nangis?!"

Jaemin hampir saja jantungan melihat Mark yang sudah berdiri di sampingnya. Ini Mark gak bisa pake pembukaan dulu apa? Langsung nyerocos, mana gak santai lagi nanyanya, kalo Jaemin tiba-tiba jantungan kan gak lucu!