Aku & Luka

04

Oh iya ada yang nanya sama aku tentang nama tokoh nya. Aku ceritain ya aku tuh suka banget sama film India jadi Nama Dev Maholtra emang diambil dari film India dan Ini latar nya ku ambil ke Korea karena apa? Karena aku juga suka Drakor iyaa iya hehe terinspirasi dari film Korea bahwa Negara gingseng itu memang banyak cerita.

Tenang aja ini cerita perpaduan antara Orang India yaitu "Dev Maholtra" dan "Metta Anjani" asli Indonesia yang mempunyai beragam kisah di negara Korea nantinya.

Jangan lupa Vote dan Komen nya ya❤❤

Happy readingggg.....

                              ****

Keramaian di dalam kapal pesiar membuat penghuni kapal terhibur akan adanya pesta yang diadakannya.

Banyak sekali para penghuni kapal yang ikut serta dalam acara tersebut karena jamuan disana cukuplah meriah.

Ada diantara mereka yang menari bersama sama, ada pula yang berdansa bersama pasangannya dan ada pula yang bersenang senang menikmati pesta kapal tersebut.

"Lihat Dev cewe cewe disana sangatlah cantik cantik dan mempesona bukan? mereka merias diri seolah mereka lah putri raja di kapal ini" ujar Metta sembari tersenyum melihat keramaian pesta

"Kau juga sangatlah cantik Metta, Aku baru melihatmu berdandan seperti ini dan kurasa aku mulai menyukaimu." kata Dev

"Apa kau akan menjadikan aku wanita penghibur disaat kau kesepian Dev? Itu tidak mungkin dan aku tidak mau jika harus begitu. Lagi pula banyak Pria disini yang melirikku aku kan seorang model yang cukup terkenal di negaraku ingat itu Dev."

"Aku tidak akan menjadikanmu wanita seperti itu Metta ingatlah kau satu satu nya wanita yang ingin ku lindungi."

"Dasar gombal. Apakah laki laki India memang seperti itu?"

"Oh iya Dev, kita akan berhenti di pulau lain besok. Apakah kau sudah memilih perempuan diantara mereka?" sambil menunjuk ke kerumunan orang orang

"Tidak Metta tidak. Ada orang yang menungguku disana, dan aku akan menemuinya besok."

"Apakah kau mempunyai wanita di setiap pulau Dev? Sungguh keterlaluan kau Dev"

"Aku akan bertemu nenekku Metta aku akan mengunjunginya besok"

"Apa kau bilang? Nenek kau bilang?" ledek Metta

"Aku serius, besok aku akan menemui nenekku"

"Nenek yang kau maksud itu pastilah perempuan seusiamu kan Dev? Apakah dia wanita penghiburmu?"

"Aku tidak bercanda disana ada nenekku yang merawat ku sejak kecil karena orang tua ku sudah meninggalkanku terlebih dahulu"

Aku tidak dibesarkan oleh orangtuaku karena mereka mengalami kecelakaan waktu aku masih kecil, aku di besarkan oleh nenekku dan kakekku disana. Mereka menganggapku seperti anak sendiri.

"Kali ini kau tidak bercanda Dev?"

"Tidak Metta, ia lah wanita satu satu nya yang ku punya setelah ibuku dan dia lah pelindungku sewaktu kecil sampai sekarang. Dan mereka pun yang membuat aku terus menjalani hidup dan mempunyai kehidupan yang berarti sampai sekarang"

"Maafkan aku Dev karena ucapanku tadi"

"Tak apa aku sudah terbiasa akan itu"

"Baiklah besok aku akan ikut denganmu Dev aku akan bertemu dengan nenekmu Wahai kakek Dev" sambil tersenyum

"Kau ini. Bisakah kau tak meledekku kali ini saja?"

"Kakek Dev Maholtra julukan yang sangat bagus"

                            *****

Ternyata itu kelemahanmu Dev? Nenekmu itu satu satu nya kasih sayangmu Dev? Lihat saja apa yang akan aku perbuat nantinya. Itu akan menyakitkan bagimu Dev melebihi sakitku karenamu.
Pertama Wanitaku, kedua karirku, ketiga perusahaanku dan keempat kehidupanku. Itu semua hancur karenamu Dev. Lihat saja pembalasanku terhadapmu. Tunggu saja.

                             *****

Pagi indah di atas kapal pesiar dan hari ini adalah hari dimana Dev akan menemui Nenek nya.

Metta membuktikan omongannya dan ia pun ikut Dev menemui neneknya tersebut dan ketika hendak keluar kapal ada hal yang janggal yang sempat booming diatas kapal itu. Foto foto Dev dan Metta kembali berserakan dimana mana.

"Darimana kau dapat foto itu Tuan?" tanya Dev kepada seorang pemuda yang mempunyai fotonya tersebut.

"Oh anda tuan Dev Maholtra dan Nona Metta Anjani kan? Apa kau tau kau menjadi buah bibir di kapal ini tuan, kau terkenal karena kisah cintamu dengan Nona Metta" jawabnya

"Darimana kau dapatkan itu?"

"Mudah sekali tuan kau bisa mendapatkan foto itu di Gallery Foto di kapal ini, mereka menjualnya seharga 50 USD."

Mendengar itu Dev langsung menuju ke Gallery Foto dan menemui dua orang yang sedang menjual belikan foto foto mereka.

Karena emosi yang melunjak Dev pun langsung memegang kerah kedua Pria tersebut dan memarahinya. Ia tak tahu maksud pria tersebut memamerkan ini semua.

"Ampun tuan aku tidak bermaksud menyinggung mu."

"Kita hanya suruhan tuan maafkan kami bukan kita pelakunya"

" Jika bukan kalian pelakunya lantas siapa? Setan? Siapa yang menyuruhmu? Jawab!" Bentak Dev

"Ampun Tuan ampun. Kita tidak bermaksud begini tapi ini sangat menyenangkan hanya dengan menjual foto kalian kita mendapatkan banyak uang Tuan. Kita tidak bermaksud membuat kau menjadi buruk dimata orang tuan"

"Menyenangkan kau bilang? Apa tidak ada kerjaan yang lain apa kalian ini? Siapa yang menyuruh kalian berbuat seperti ini?"

Salah seorang diantara mereka berbisik kepada Dev memberitahukan kebenarannya. Disana Dev mengerti mengapa Dia melalukan hal bodoh seperti itu kepadanya. Dev hanya pasrah karena segala sesuatu dengan niat baik pasti akan ada jalan keluarnya dan akan dipermudah dengan sendirinya. Ia percaya akan Tuhannya dan ia percaya akan hidupnya akan berguna walaupun ia tak punya apa apa.

"Sekarang kembalikan foto fotoku yang ada di kalian itu sekarang, kalau tidak aku akan mengakhiri hidup kalian dalam sekali pukulan akan ku pastikan kalian tidak akan selamat. Dan kau dengarkan aku baik baik, bilang ke bos yang menyuruhmu itu, Aku tidak khawatir reputasi ku hancur aku tidak peduli jika aku harus mengalami kemiskinan dalam hidup tapi aku mohon jangan libatkan perempuan dalam foto ini dalam masalahku. Metta adalah wanita yang baik dan aku sangat menghormatinya aku tidak ingin dia terluka karena ulahku. Sekarang kalian pergi dari sini dan tinggalkan foto foto itu sekarang juga." jawab Dev tanpa bertele tele.

Di sisi lain Metta melihat itu semua, ia sangat bersyukur karena lalaki yang belum lama ia kenal sangat menghormatinya dan Metta sangat tersentuh hatinya.

Dia melalukan itu semua untukku?benarkah? Yaampun Dev sangatlah gagah dimataku kali ini. Mengapa dia melalukan itu?

Aku percaya Dev, kau laki laki baik kau bukan bajingan seperti yang orang orang katakan, kau hanya kesepian dan kau melampiaskan kesepianmu dengan caramu yang salah sehingga orang orang menilaimu salah.

Kau tahu Dev? Hanya segelintir orang yang mampu menjaga wanitanya dengan sepenuh hati dan kau adalah salah satu diantaranya. Terimakasih atas semuanya dan kurasa aku mulai menyukaimu Dev.

Jangan lupa vote dan komen yang positif sajaa yaaa❤