Epilog

533 58 25
                                    

"Tidak ada yang tidak mencintai Jiyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak ada yang tidak mencintai Jiyeon. Makanya dikehidupan selanjutnya... Aku ingin kau bahagia bersamanya."

RENDEZVOUS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RENDEZVOUS

Lima tahun kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lima tahun kemudian...

Myungsoo berjalan mendekati Jiyeon dan Chanyeol yang juga berjalan ke arahnya. Hari ini peringatan lima tahun dimana terjadi drama paling menyita banyak energi.

"Kalian harus mengadakan pesta tersendiri untuk menyambut kedatanganku."

Chanyeol terkekeh dan memeluk Myungsoo. "Selamat datang di Seoul, Bung!"

Jiyeon dan Myungsoo juga berpelukan. Kedua alis Myungsoo menyatu. "Gendutan... Jangan-jangan?"

Terkekeh. "Yes! Hadiah untuk Chansoo... Dia terus-terusan minta adik padaku."

"Mama!"

Seorang anak laki-laki berlari menghampiri tiga orang dewasa ini.

"Hati-hati, Sayang!"

"Chansoo, beri hormat paman Myungsoo!" titah Chanyeol.

"Halo paman! Bawa hadiah untukku?"

Jiyeon melotot. "Chansoo!"

Terkekeh dan mengeluarkan sesuatu dari saku jas. "Tentu saja, hari ini kan ulang tahunmu."

"Boleh kubuka, Paman?"

Mengangguk. "Buka saja."

Chansoo antusias membuka kado dari Myungsoo. Matanya melotot ketika melihat isi dalam kotak pipih terbungkus dengan rapi itu. "Uwah! Tiga tiket masuk Disneyland? Ada tiga tiket pesawat untuk ke California juga!"

"Uwaaah! Liburan-liburan!" seru Jiyeon.

"Terima kasih ya Paman Myungsoo!"

"Sama-sama Chansoo!" Tersenyum.

"Mama! Temani aku pipis!"

"Oh, okay... Aku menemani Chansoo ke toilet dulu."

Myungsoo dan Chanyeol mengangguk.  Mereka tersenyum memperhatikan perempuan yang memegang tangan anak kecil menjauhi keduanya.

"Aku boleh bertanya?"

Chanyeol mengangguk.

"Chansoo? Kenapa kau memberi nama anakmu dengan kata itu?"

Terkekeh. "Kau mau tahu kepanjangan Chansoo itu apa?"

Myungsoo mengangguk.

"Chanyeol dan Myungsoo..."

Sejenak diam lalu terkekeh. "Astaga! Sesuatu yang sangat mengejutkan! Kenapa kau beri nama anakmu gabungan nama ayah dan mantan kekasih ibunya?"

Menepuk pundak Myungsoo. "Aku bersyukur di kehidupan sekarang bisa bahagia bersama Jiyeon." Tersenyum. "Di kehidupan selanjutnya aku ingin kau yang bersama Jiyeon."

Myungsoo terdiam.

"Aku tahu kau masih mencintainya... Tidak ada yang tidak cinta Jiyeon, makanya aku tidak tamak. Kubiarkan kehidupan selanjutnya kau bahagia dengan dia."

"Uncle Chan! Bisa tolong Jeje bawa ini?"

Mengangguk. "Bung, aku tinggal sebentar."

"Oh, baiklah..."

Memperhatikan Chanyeol, lalu tersenyum. "Di kehidupan selanjutnya, ya?"

Terima kasih sudah membaca cerita kilat tiga hari nulis langsung tamat ini :) nantikan cerita selanjutnya ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terima kasih sudah membaca cerita kilat tiga hari nulis langsung tamat ini :) nantikan cerita selanjutnya ya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rendezvous ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang