ARTHUR

5. LEMPARAN BOLA

Halo semua
Selamat membaca
Jangan lupa vote dan komen kalian ya

5. LEMPARAN BOLA

"gapapa keleyengan juga, yang penting ketemu Arthur," -Cilla Tivania

***

Saat ini murid kelas XII MIPA 1 sedang mendengarkan materi yang diberikan Bu Bona, guru hedon SMA Kasuari. Mereka terus memperhatikan setiap arahan yang Bu Bona berikan, karena jika tidak, nyawa mereka yang jadi taruhannya. Apasi lebay banget ya author

Berbeda dengan murid yang lain, Cilla terus mengacak-ngacak isi tasnya. Sejak tadi ia terus mencari benda yang sangat penting baginya.

"Cil bisa diem nggak sih? Grasak-grusuk mulu lo," ucap Tiyas yang terganggu dengan kelakuan Cilla.

"gawat Yas gawat asli," ucap Cilla panik.

"apaan yang gawat?"

"tugas yang mesti dikumpulin gue kok nggak ada ya. Bisa-bisa gue dimarahin Bu Bona,"

"coba lo cek lagi Cil," ucap Tiyas membantu mencari tugas Cilla.

"lo yakin udah ngeprint tugasnya Cil?" tanya Tiyas.

Cilla langsung melotot lebar. Seketika ia teringat sesuatu yang terjadi kemarin. Bodoh sekali bodoh. Kenapa Cilla lupa untuk memprint tugasnya, karena kemarin sore ia terjebak di suatu masalah yang membuatnya kesal.

"ya ampun Tiyas. Gue lupa ngeprint tugas itu," ucap Cilla sambil menepuk dahinya.

Tiyas menghela nafasnya pelan, pantas saja sudah dicari kemana-manapun tidak akan ketemu. "ishh onyon banget sih lo. Pantes aja mau diubrak-abrik juga nggak bakal ketemu. Sekarang lo bawa flashdisknya nggak?"

Cilla menyengir canggung, "hehe nggak Yas. Lupa gue,"

"woy kalian diem dong. Nggak liat apa Bu Bona udah melotot ke arah sini tuh," bisik Hana yang berbalik ke arah mereka.

"haduh Yas gimana nih. Bisa-bisa gue dijadiin rengginang sama Bu Bona nih," ucap Cilla.

"mending lo tenang dulu Cil. Tuh Bu Bona ngeliatin lo mulu,"ujar Tiyas yang sudah sedikit pias.

"Nggak bisa Yas. Ini GA-WAT," ucap Cilla memperjelas ucapannya.

Cilla terus panik hingga mencuri perhatian bu Bona yang awalnya sibuk menjelaskan materi pelajaran. Bu Bona adalah salah satu guru BK yang terkenal disiplin di sekolah dan ia tidak akan mengenal perempuan atau laki-laki untuk memberikan hukumannya.

"aduh ko gue bisa lupa gini sih. Mana bentar lagi bakal dikumpulin kan tuh," ucap Cilla.

"CILLA TIVANIA!" teriak Bu Bona.

Cilla langsung menghentikan aktivitasnya dan terkaget mendengar teriakan Bu Bona yang memanggil namanya. Aduh otw jadi rengginang nih gue bakal dijemur di lapangan, pikirnya.

"kamu sedang apa? Bisa perhatikan saya yang sedang mengajar di kelas kamu!,"

"aduh Bu maaf. Iya saya bisa kok Bu," jawabnya sambil cengengesan.

"kenapa meja kamu berantakan Cilla. Apa yang kamu cari?!" tanyanya.

"eu-anu bu itu, apa namanya eu-" ucap Cilla bingung.

Bu Bona berjalan mendekat ke arah Cilla dengan membawa penggaris kayu besar kebanggaannya. "apa yang kamu cari Cilla?!"

"itu Bu, saya lupa ngeprint tugas yang ibu kasih. Saya juga lupa buat bawa flashdisknya Bu," jawab Cilla pelan.