.+ passenger O5 一 O8

85 15 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"kak asha! bangun!"

diriku langsung tersentak,
bangkit dari tidurku semb
ari mengerjapkan mata

syukurlah itu semua
hanya mimpi.

tapi meski begitu,
perasaanku tidak
enak. aku sangat
takut jika mimpi
itu benar benar
terjadi.

"kita harus batalkan
penerbangannya!"

via menggeleng tidak
setuju dengan keputu
sanku yang mendadak

"kau ini kenapa?
masih belum
bangun?"

via menepuk kedua
pipiku secara berga
ntian. namun reaks
iku tetap sama. me
mbuatnya berpikir
jika aku memang s
udah terbangun. bu
kan sedang mengigau.

"hah, sudahlah.
cepat mandi, papa
dan mama sudah
menunggu."

aku tidak menghiraukan
ucapannya. diriku langsung
berdiri, tiba-tiba saja berlari
menuju ruang makan. via yang
terkejut dengan aksi ku ikut
berlari mengejarku.

aku menuruni tangga
dengan tergesa, masih
dengan piyama biru ku
sutku juga wajah sehab
is bangun tidur.

mama dan papa yang
sedang berbincang di
meja makan otomatis
menoleh saat menya
dari kedatanganku.

"kenapa belum mandi?"
suara berat papa mengalun.

"batalkan penerbangannya!"
pekikku dengan cemas. mama
dan papa tentu saja semakin
menatapku dengan aneh.

"kau mengigau?"
itu yang keluar
dari mulut mama.

aku menggeleng cepat,
"bahaya! pesawatnya
akan jatuh!"

oke, aku tahu itu
hanya mimpi. ta
pi perasaanku be
nar-benar cemas
sekarang.

"tidak ada yang
akan membatalkan pener
bangan. kita pergi."

mama mengangguk setuju
dengan ucapan papa.

"cepat mandi, sha!
kau mau ditinggal?"

bahuku melemas.
apa susahnya membatalkan
penerbangan? aku..

takut.











Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AIRPLANE .+ Cover shopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang