aku berjalan dengan tergesa.
tiba-tiba saja aku ingin buang
air kecil, padahal sebentar lagi
kami berangkat.sesekali aku mendongak,
menatap pemandangan ban
dara yang sering aku datangi
sedari kecil ini. pamanku
seorang pilot, maka dari
itu aku sering kemari.baru saja aku ingin
melangkah lagi, aku
dapat merasakan ba
huku ditepuk dari be
lakang. Kepalaku oto
matis menoleh, dan
seulas senyum ku be
rikan saat mengeta
hui siapa yang mene
puk pundakku."kapten hwang
hyunjin?"lelaki itu tersenyum,
"asha, kan?""iya,"
balasku seadanya."aku tak menyangka
kau sudah sebesar ini
rupanya. dulu bahkan kau
masih sepinggangku.
sekarang kau tinggi sekali"aku terkekeh,
"langsung saja
paman. kenapa
menepuk punda
kku barusan?""oh, maaf. ini, kau
menjatuhkan koin
saat berjalan."lelaki itu menunjukkanku
sebuah koin silver dengan
simbol yang sangat aneh.
aku tidak pernah memili
ki koin itu."maaf, paman. tapi
ini bukan milikku"dia menggeleng pelan,
"aku melihatnya.
sudah, ini aku ke
mbalikan padamu""paman! aku bahkan一"
lelaki itu pergi begitu
saja. hilang diantara kerumu
nan banyak orang.aneh sekali.
tatapanku beralih pada koin
yang berada di genggamanku.indah, namun masa
iya aku menjatuhkan
benda ini? aku saja
tidak memilikinya.yasudahlah, kusimpan
saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRPLANE .+ Cover shop
AcakHoliday has come-! Choose your destination and fly with us! ©GYURA-SITE, 2020