empat

130 14 4
                                    

Kinara merebahkan tubuhnya diatas kasur, menutup ponselnya setelah melihat perang stiker Ileana dan Eliot yang tak kunjung berakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kinara merebahkan tubuhnya diatas kasur, menutup ponselnya setelah melihat perang stiker Ileana dan Eliot yang tak kunjung berakhir.

Ia meraih novel tereliye diatas nakas yang belum sempat ia tamatkan saat di perpus sekolah tadi siang saking asiknya memuji character Junior.

Selain itu, Elvan juga melarangnya untuk membaca satu part terakhir. Katanya, jika Kinara tetap kekeuh ingin membaca maka ia akan dibuat mati penasaran karena buku selanjutnya belum rilis.

Sayangnya stok kesabaran Kinara setipis tisu jadi ia tetap nekat membacanya.

Dan benar saja, dihalaman pertama Kinara sudah disuguhkan dengan scene menegangkan yang tak pernah terlintas dibenaknya, ia semakin memicingkan mata teliti, membuka lembaran demi lembaran memastikan tak ada satu pun kata yang terlewatkan.

Tiba dilembaran terakhir ia benar-benar dibuat histeris saking plot twistnya dan jadi menyesal tidak mengikuti saran Elvan.




"Aaaa sumpah ini maksudnya gimana...."teriak Kinara frustasi.

Ting

Ting

Kinara meletakkan novelnya kasar dengan wajah di tekuk, meraih ponselnya diatas kasur lalu membuka notif pesan yang masuk.



Elvan : tadi bu amel nawarin ikut kelas olimpiade buat seleksi katanya

Elvan : lo ga nekat baca kan?

Kinara : ikut aja

Kinara : nyeselllll bangettt sumpah

Elvan : di bilang jangan baca dulu

Kinara : gue jadi ovt mikir lanjutannya gimana:(

Elvan : mau gue datengin bang terenya ga? suruh rilis malem ini jga

Kinara : emang bisa?

Elvan : enggak hehe

Kinara : ah elu mah!

Kinara : ga sukaa di gantungin....

Elvan : terus sukanya apa?

Kinara : dia balik lagi terus perbaikin semuanya tapi ga mungkin [delete]

Kinara : suka junior

Elvan : hadeh, percuma

Elvan : ga nyata ga bisa di milikin juga

Kinara : justru itu gue suka

Kinara : jadi kalo nanti dia ngilang sakit hatinya juga ga nyata

Elvan : ga mau sama gue aja?

Kinara : enggak mksih

Elvan : kenapa?

Sebatas Adik KakakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang