02🐾 Dihukum

20 8 1
                                    


Sampai cacha teringat seseorang. Yaitu mamanya. Mama kemana ya, pikir cacha.

Lalu ia langsung menghubungi mamanya.

Mamake❤️

Mama dimana?

Maaf mama lupa
Kasih tau kamu
Mama lagi reuni
Sama teman SMA
Mama. Sebentar
Lagi pulang kok

Read✔️

***
Ryan sedang mengerjakan beberapa soal dari sekolahnya. Saat sedang asik mengerjakan soal tiba tiba ia mendapat notifikasi. Saat ia buka ternyata cewe itu lagi.

Cacha

Good night ryan💜

Jangan begadang ya

Jangan lupa makan juga

Jangan lupa aku juga ya✨

Selamat bobo tetet lokal🌻
______________________________________

Terkadang ryan berfikir, kenapa gadis itu tak henti hentinya mengejar dirinya. Padahal jelas jelas ia sudah melukai hatinya berkali kali tapi ia masih tetap bertahan. Cewe yang aneh.

Ryan risih dengan sikap cacha yang terlalu heboh dengan dirinya, tapi ia sudah terbiasa, toh dari kelas 10 pun cacha sudah mengejar ryan. Sampai saat ini pun cacha masih tetap mengejar hati ryan.

"Tapi kalo di pikir pikir, dia lucu" ryan tidak sadar dengan ucapannya barusan.

"Ehh, gue ngomong apaan si, kayaknya gue udah ketularan aneh nya tuh cewe" pikir ryan.

Segera ia buang jauh jauh pikirannya yang sedang memikirkan wajah cewek aneh itu.

***

Pagi ini cacha nampak ceria seperti biasa. Ia berjalan di kordinor sekolah yang masih sepi. Saat sampai kelas ia mendapati teman temannya.

"Pagi cha" sapa reza

"Pagi juga za" balas cacha.

"Lo kenapa kemaren pulang?" Tanya risky.

Pertanyaan risky mampu membuat cacha kembali badmood.

"Gapapa" jawab cacha lesu.

"Pasti karena si manusia kulkas itu kan" tebak kevin, ia memang sudah tau penyebabnya ia hanya ingin memastikan.

Cacha hanya tersenyum hambar.

"Udah lah cha cowo kayak gitu gak pantes lo perjuangin, lo tuh pantes dapet yang lebih baik dari dia" kata kata itu keluar dari mulut reza.

"Anjayyyy temen gue udah bijak sekarang" gurau risky sambil merangkul bahu reza.

"Haha iya dong, babang eja" ucap reza dengan percaya diri.

Kevin hanya geleng geleng kepala melihat tingkah laku sahabatnya itu.

Cacha sedikit terhibur dengan reza dan risky.

"Oya, lo gak kasih makanan lagi ke si kulkas?" Tanya kevin.

"Enggak vin, gue males kalo harus ketemu nasha di kelas ryan, mungkin nanti aja pas istirahat gue kasihnya" kata cacha.

kevin hanya ber-oh ria.

Tak di sangka, ryan melewati kelas cacha. Cacha yang menyadari hal itu langsung bangkit dari duduknya dan mengambil coklat putih untuk di berikan ke ryan.

Love And SacrificeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang