Sahabat mungkin di telinga kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya "pacaran," bahkan hampir anak muda zaman sekarang sudah banyak yang berpacaran. Sebenarnya berpacaran itu sendiri apasih? Menurut KBBI berpacaran adalah menjalin hubungan cinta kasih dengan lawan jenis, tetapi belum terikat perkawinan. "Belum terikat perkawinan" berarti bukan mahram dong, belum halal dong, pertanyaan nya emang boleh sama agama? Jelas tidak boleh apa dalilnya
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلً
"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32).
Mendekati saja sudah tidak boleh apalagi melakukannya, naudzubillah minzalik. Lalu apa saja perbuatan yang menderita zina:
1. Berpacaran, Kenapa berpacaran termasuk mendekat zina, karena dengan berpacaran kita selalu dekat dengan lawan jenis, berbicara dengan lawan jenis yang bukan kebutuhannya, walaupun lewat media, menanyakan hal-hal yang tidak penting, yang seharusnya tidak dilaksankan
2. Menatap lawan jenis dengan nafsu, Ini sudah jelas ya.., atau curi-curi pandang. Menatap kawan jenis boleh, tetapi tidak boleh terlalu lama dan tidak dengan hawa nafsu. Apalagi sampai digodain....
3. Memegang anggota badan yang bukan mahram, Memegang disini maksudnya adalah tubuh atau pakaian yang dikenakan oleh lawan jenis yang bukan mahram. Tentu saja tidak boleh, menciun tangan yang bukan mahram saja tidak boleh apalagi memegangnya sampe berlama-lama.Penulis ngapain sih judulnya manfaat berpacaran tapi bahasnya yang lain... Sabar dulu sob. Abis ini baru kita bahas.
Apa saja manfaat berpacaran?
1. Membuat diri kita menjadi lebih semangat belajar, Ehm... Semangat belajar, emang iya? Perasaan engga deh. Bukankah dengan berpacaran waktu belajar kamu terganggu dengan chatting yang tidak penting, dengan teleponan yang hanya menghabiskan pulsa atau kuota. Iya enggak sih coba kalian pikir lebih baik uangnya dipakai buat yang bermanfaat buat beli buku dan lain sebagainya
2. Pacaran itu selalu mengingatkan dalam ibadah, Hei buat kalian yang berpacaran yang alasannya mengingatkan dalam ibadah, bila pasanganmu mengerti agama, ahli ibadah maka jelas ia tidak berpacaran. Bila kamu berpacaran yang katanya ahli dalam ibadah, berarti dia mengajak beribadah hanya untuk cari muka doang dong. Iya nggak sih Pikir dong. Tidak ada yang namanya cinta, jika mengajak pada kemaksiatan.
3. Pacaran itu selalu ada yang merhatiin,Hey emang orang tua kamu tidak merhatiin kamu, Saudara kamu tidak merhatiin kamu? Atau bahkan kamu juga tidak merhatiin diri sendiri? Makannya kamu cari orang lain buat merhatiin kamu?
4. Jadi Apa manfaat pacaran? Tidak ada manfaat pacaran. So jadi bagi kalian yang masih berpacaran Taubatlah sebelum ajal menjemput karena kematian tidak ada yang tahu kapan dan dimana dan pada saat apa kita akan mengalami kematian. Pada saat maksiat kah atau pada saat ibadah. Pilihan ada ditangan klian.Terima kasih sahabat, telah membaca. Jika ada manfaatnya silakan ambil dan sebarkan ke yang lain. Jika tidak silakan tinggalkan dan melakukan aktivitas yang lainnya..
Jazakumullah Khair. Khamsamnidaa..
شكرا جزيلا لكم على اهتمامكم
KAMU SEDANG MEMBACA
Belajar Bersama
Non-Fictionsebuah kata-kata yang mengajak kita sebagai yang beragama Islam agar tidak terjerumus kedalam kemaksiatan