[Hiatus] ❀NOTHING IS FOREVER❀ [KIMETSU NO YAIBA]

༺═ Chp. 17 ═༻

ꔷ㆒᮫᮫ᨗ᪼͘⸼ֻ݇᠂⃟📝CHP. 17 [ONI SHISA PERINGKAT BAWAH]
.
🎀
.
🎀
.
🎀
.
🎀
.
🎀
.
🎀

Langit kini berwarna gelap berhiaskan bintang bintang dan bulan.

Giyuu terus lari agar cepat sampai tujuan. Sejauh ini dia sudh menghabisi kurang lebih 7 oni. Masih belum ada tanda tanda bahaya. Sampai pada akhirnya kaki terhenti pada sebuah hutan.

"Apa ini tempatnya?" tanya Giyuu pada gagak miliknya. "Kwak! Kwak! Benar! Inilah tempat yg dibilang merpati tersebut!! Kwak!" jwb gagak tersebut.

Tanpa basa basi ia menelusuri hutan tersebut, sesekali menebas oni yg ada disekitar sana, sampai ia menemukan aura yg sngat kuat.

Saat diperjalanan mencari asal aura tersebut, ia menemukan mayat mayat wanita. Ada yg tergeletak, ada yg digantung, dan ada jg bagian tubuhnya tak lengkap.

Giyuu menutup hidungnya karna bau mayat mayat yg sngat menyengat. Giyuu sampai di tempat yg sangat luas, tidak ada apa apa. Tpi ia yakin asal aura itu dari sini, ketika ia membalikan badan Giyuu terkejut melihat oni wanita.

'Apa dia yg memiliki aura kuat tersebut?' batin Giyuu sembari menyiapkan kuda kuda.

"Halo~ Selamat datang. Uhmm~ ternyata pria ya? Kau tau kan aku benci seorang pria? Maka dri itu aku harus membunuhmu" ucap Oni itu sambil menyeringai.

Giyuu memperhatikan ciri ciri fisik oni tersebut, di mata kanannya terdpat tulisan 'Bagian bawah, nomor 18', itu membuat Giyuu semakin waspada.

"Teknik Shisha: Tanaman jalar ungu!" oni itu mengeluarkan tekniknya. Giyuu menebas tanaman jalar tersebut, jumblahnya sangat banyak.

"Pernapasan air, jurus pertama: " Giyuu mencoba menebas tanaman jalar tersebut menggunakan salah satu teknik pernapasannya.

"Uhhmm~ kau masih bisa bertahan ya? Bagaimana kalau yg ini. Teknik Shisa: Boneka pendendam!" kemudian boneka, bukan! Mayat mayat wanita disekitaran sana menjadi oni lalu mencoba menyerang Giyuu.

Giyuu agak kewalahan karna jumlah mereka yg banyak dan sngat susah untuk ditebas.

Sreesshh! Lengan kiri Giyuu dicakar, ia meringis kesakitan karna luka tersebut rasanya seperti terbakar. Giyuu melompat lalu dari kerumunan boneka oni tersebut. Tpi oni oni tersebut malah ganas dan cakarannya menjadi jadi.

Giyuu mencoba menghindar tpi ia malah mendapatkan banyak luka gores disekitar badannya.

"Pernapasan air, jurus ke 3" semua kepala oni tertebas.

"Oh? Ternyata teknikku masih lemah, baiklah. Teknik Shisha: Zona Magis!" kemudian muncul kabut kabut berwarna ungu, membuat pengelihatan Giyuu menjadi terhalang.

"Teknik Shisha: Selendang magis!" kemudian muncul selendang selendang dari tanah yg menjerat kaki Giyuu.

Sedangkan selendang selendang lain menyerang Giyuu, selendang selendang tersebut sangat tajam layakny katana.

"Pernapasan air, jurus ke 2: Roda air" Giyuu mencoba menebas selendang selendang tersebut, namun selendang tersebut sangat susah untuk ditebas. 'Gawat!' gumam Giyuu.