Dengan caraku

343 22 11
                                    

  

Happy reading my delulu

Ini pure imajinasi ye
PerthGun




  Waktu setempat sudah menunjukan pukul 22.33 malam, para personil TEMPT dengan para manager serta staf-stafnya, baru sampai di hotel tempat mereka menginap, mereka istirahat sebentar di lobi

"Aku pamit kekamar dulu, tubuhku letih rasanya aku ingin mandi air hangat" Ucap Gun jujur karena memang iya lelah harus berjalan dari gedung satu ke gedung lain, semua mengangguk untuk jawaban, kecuali

"Oke kau duluan saja, aku dan plan ingin mencari makanan manis dulu di depan sana" Jawab Title yg notabene nya sekamar dengan Gun

Saat Gun berpamitan akan kekamar untuk segera mandi lalu istirahat , saat itu pula perth masuk kedalam kamarnya juga mengambil tote bag besar berwarna coklat dan dengan kecepatan kilat ia melesat kekamar yg ada tepat disebelah kamarnya

Melihat keanehan antara Perth dan Gun, Plan mulai berkomentar

"Mereka berdua terlihat aneh" Plan dengan suara pelan tapi masih bisa didengae Title yg ada di sebelahnya

"Apa kau ingin terlihat aneh juga dengan ku?" Jawab Tle seraya mencolek ujung dagu Plan

"Najiiss"
Plan berlalu pergi untuk mengambil kue pesanannya
Title mengikuti dari belakang dengan tawa terbahak




Perth segera masuk kamar Gun

"Tle! Kenapa masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dulu, aku jadi terke...jut" Seru Gun yg mengira Title lah yg membuka pintu

Perth diam menatap pemandangan yg tersuguh di hadapannya, tangan kirinya spontan menutup pintu dan menguncinya dari dalam tapi pandangan matanya tetap mengarah ke pada sosok yg ada di depannya

Gun yg hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada, memperlihatkan kulit putih bersih tanpa cela dan jangan lupakan dua tonjolan kecil di dadanya itu

Perth melangkah maju, Gun yg ada di samping tempat tidur spontan berjalan mundur , tangannya meraih selimut untuk menutupi tubuhnya yg toples

Perth berjalan mendekat semakin mendekat semakin dekat pada Gun yg sudah terpojok , pinggangnya sudah bersentuhan dengan meja nakas tapi perth tetap maju dan entah reflex darimana Gun justru menutup mata hingga terdengar

Srrk

Perth meletakan tote bag yg iya bawa pada meja nakas yg ada di belakang Gun, karena merasa tidak terjadi apapun Gun perlahan membuka mata
Tapi sepersekian detik kemudian ia spontan menutupnya lagi karna perth menatapnya dari dekat hingga hidung merekapun saling bersentuhan

"Kau sangat indah malam ini" Bisik perth dengan suara yg terdengar amat berat, deru nafasnya terasa hangat

"Pp..perth jangan ddi..disini" Gugup Gun

"Ouh kenapa, sesekali aku ingin suasana baru"

"Apakah kau bosan bermain di apartemen ku?baiklah kapan-kapan kita sewa kamar hotel saja" Gun

"Kau bicara apa hmm? Dimanapun itu kapanpun itu, denganmu aku tak akan pernah merasa bosan" Perth

Perth mendaratkan ciuman di bibir Gun, hanya sekilas
Karna selanjutnya Perth sudah menjatuhkan Gun pada ranjang hotel yg empuk

Perth kembali menciumi bibir Gun tapi kali ini dengan hasrat dan nafau yg tak bisa di tahan lagi

Dengan bibir yg masih bertaut Perth melucuti jaket dan kemeja yg ia pakai tapi tidak dengan celananya
Setelah pakaian nya ia melepas juga celana pendek dan celana dalam yg Gun pakai

PERTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang