Di sebuah rumah ada seorang bapak bernama pak Deon dan istrinya bernama bu Clara. Mereka hidup tidak pernah rukun, mereka selalu bertengkar. Pertengkaran mereka selalu di sebabkan oleh masalah yang sepele.
Pada suatu pagi pak Deon pergi ke kantor namun dia tidak sarapan, karena bu Clara belum bangun dari tidurnya. Pak Deon membangunkan bu Clara, namun bu Clara malah mengomel.
Lalu pak Deon pergi ke kantor. Sesampainya di kantor, pak Deon membeli sebungkus nasi di depan kantor itu untuk sarapan pagi. Setelah selesai sarapan pagi, dia langsung menuju ke ruang kerjanya.
Setelah jam pulang, pak Deon langsung pulang kerumahnya. Sesampainya pak Deon di rumah ,ia ingin makan siang. Namun makanannya belum disiapkan oleh bu Clara karena bu Clara belum masak. Merasa kecewa sebab tidak dilayani dengan baik oleh sang istri, pak Deon pun marah lalu langsung mencari bu Clara dan memukul kepalanya di kamar sampai bu Clara meninggal dunia. Karena kejadian itu, para warga mulai berkerumun di rumah pak Deon dan mereka pun mulai ribut, ada salah satu dari warga tersebut melporkan kepada pihak kepolisian tentang kejadian itu.
Beberapa jam kemudian, polisi pun mendatangi rumah pak Deon untuk meminta pertanggung jawaban kepada pak Deon tentang kejadian dan perbuatannya itu.
Setelah lima belas tahun ,pak Deon pulang kerumahnya yang dulu. Sesampainya di rumah, ia melihat rumahnya sangat kumuh karena tidak ada orang yang rumah tua itu. Setelah pak Deon membersihkan rumahnya, ia mulai beristirahat. setelah ia beristirahat, pak deon mulai masak untuk sarapan pagi.
Malam pun tiba ,pak Deon beristirahat di kamarnya. Kamar pak Deon berada di belakang, dan kamar itu dahulunya adalah kamar dimana dia membunuh sang istri. Saat ia mulai beristirahat pak Deon mengingat masa lalunya dengan bu Clara. Pak Deon merasa bersalah kepada bu Clara.
Disaat pak Deon berpikir, nampak seorang perempuan aneh. Wajahnya berlumuran darah ,bergaun putih dan berambut Panjang menutupi wajahnya. Pak Deon kaget dan ia ketakutan, lalu pak Deon bertanya kepada perempuan itu, "Si...si...si...siapa kamu ? berani-beraninya kamu masuk ke kamarku." dengan suara yang seram perempuan itu menjawab, "aku adalah clara, isterimu yang kau bunuh. Kenapa kamu tega untuk membunuh aku? kenapa ?". Jawab pak Deon dengan suara gemetar, "Ma...ma...maafkan aku Clara, aku tidak bermaksud untuk membunuhmu." Lalu perempuan itu berkata lagi, "terus kenapa?. Sekarang juga ambil barang mu dan pergi dari sini!"
Lalu pak Deon mengambil barang-barangnya dan pak Deon pun pergi meninggalkan rumah tua itu dan pergi membeli rumah lagi.satu minggu kemudian ,pak deon menjual rumah tua itu ke seorang ibu yang bernama bu Sasya. Bu Sasya tidak tahu kalau rumah tua itu angker. lalu bu Sasya pergi dan menempati rumah tua itu. pak Deon memberitahukan kepada bu Sasya kalau kamar yang ada di belakang tidak boleh di buka.
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA FANTASI LISTA
Short StoryHai semua, karya in berupa kumpulan cerita yang dibuat salah satu anak asrama di Tanggul, kebetulan aku adalah pendampingnya, aku suka dia mulai menuliskan segala imajinasinya ke dalam tulisan. namanya Lista, gadis kecil asal NTT, sekolah di Jawa Ti...