kamar rahasia 6

221 7 0
                                    

sementara, Elsa di kamar sedang tertidur pulas. Elsa bermimpi kalau Dianra hilang di bawah oleh seorang wanita yang menyeramkan. tiba-tiba, Elsa bangun dari tidurnya, kira-kira, pukul dua sore. Pada saat ia bangun, ia tidak melihat Dianra lagi. Elsa pun langsung bergegas mencari Dianra. Hanya satu kamar yang tidak bisa di buka oleh Elsa yaitu kamar belakang. Elsa pun teringat kejadian aneh sebelum makan siang. Elsa pun menghubungkan kejadian tersabut dengan hilangnya Dianra yang disebabkan oleh perempuan penghuni kamar belakang.

Elsa pun keluar rumah, sementara ia berjalan, ia melihat gemercikan darah di lantai sangat banyak. lalu, Elsa pun melihat ke arah cermin, di cermin ia melihat seorang perempuan aneh dan badannya berlumuran darah berdiri di belakangnya. lalu Elsa pun menoleh namun, tidak ada seorang pun di belakangnya.

tiba-tiba, Elsa mendengar suara tangisan Dianra di kamar belakang. Elsa langsung berlari menuju kamar belakang dan ingin membuka pintunya namun, pintunya terkunci. Elsa segera keluar rumah dan berlari menuju ke rumah para normal. sesampainya di rumah para normal, Elsa menceritakan semua kejadian itu.

lalu, Elsa membawa para normal ke rumahnya. sesampainya disana, para normal dan Elsa langsung masuk ke dalam rumah dan berjalan menuju kamar belakang itu. sesampainya di depan kamar, para normal berkata kapada Elsa:"Dalam hitungan ketiga kita mengucapkan mantra BHARARABHARABA secara bersamaan dan kita langsung bersamaan memegang gaging pintu dan kita langsung membuka pintunya dan segera masuk."jawab Elsa:"Baik, pak."

lalu, Elsa dan para normal melakukan semua itu dan mereka pun berhasil masuk ke kamar itu. para normal mulai membacakan mantranya dan tiba-tiba , muncul seorang perempuan yang sangat aneh dan seorang anak kecil dan anak kecil itu adalah Dianra. Elsa langsung berteriak memanggil Dianra dengan suara gemetar:"Dianra, ini kakak kemarilah!"lalu para normal melarang Elsa katanya:"Janganlah kamu mendekati Dianra."

lalu, jawab Elsa:"Baik, pak."para normal pun segera melanjutkan mantranya itu, lalu kata perempuan aneh itu serta Dianra secara Bersama-sama:"Hentikan, hentikan, hentikan ucapanmu itu."lalu perempuan aneh itu menghilang dan Dianra tetap berdiri disitu, namun matanya masih memerah.

para normal terus membacakan mantranya dan lama-kelamaan mata Dianra mulai pulih dan Dianra pun langsung pingsan. para normal dan Elsa segera membawa Dianra ke dalam kamar. mereka segera mengambil minyak dan memijit kaki dan tangannya sampai Dianra siuman. setelah Dianra siuman para normal segera kembali ke rumahnya dengan pesan Dianra harus terus berhati-hati. setelah itu, Dianra pun sembuh, ia selalu Bersama dengan kakaknya Elsa dan mereka pun hidup bahagia tanpa ada gangguan lagi. SELESAI.

CERITA FANTASI LISTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang