KAMAR RAHASIA 2

1K 16 0
                                    

Bu Sasya menuruti semua apa kata Pak Deon. Bu Sasya pun mulai merapikan barang-barangnya. tiba-tiba, ia mendengar ada bunyi bel. Bu Sasya pergi dan membuka pintu namun, tidak ada tamu. Bu Sasya kembali ke dalam rumah dan melanjutkan kegiatannya itu.

malam pun telah tiba.saatnya bagi Bu Sasya untuk beristirahat. Bu Sasya beristirahat di kamar paling depan. setelah tepat jam dua belas ,Bu Sasya terbangun dari tidurnya. Bu Sasya mendengar ada orang yang saling beradu fisik di kamar belakang. Bu Sasya langsung keluar dari kamarnya dan berjalan dengan perlahan-lahan menuju kamar itu. sesampainya di kamar itu, Bu Sasya ingin membuka pintu kamar itu namun, kamar itu terkunci dan Bu Sasya tidak memiliki kunci untuk membuka kamar itu.

tiba-tiba, Bu Sasya mendengar bunyi bel. tanda ada tamu yang ingin berkunjung. namun, Bu Sasya keheranan dan berkata dalam hati, "lho,kok ada orang yang bertamu di jam dua belas ,sih! ya udah deh, aku buka aja pintunya, siapa tahu orang itu ingin meminta bantuan?".Bu Sasya pergi dan membuka pintu. Namun, Bu Sasya melihat tidak ada satu orang pun di situ. Bu Sasya merasa ketakutan dan langsung menutup pintu dan berlari menuju ke kamarnya serta mengunci pintunya dan Bu Sasya pun langsung tidur.

beberapa jam kemudian, jam alarm milik Bu Sasya berbunyi. akhirnya, Bu Sasya pun bangun. ia segera keluar dari kamarnya. Bu Sasya mulai beraktivitas lagi. setelah itu, Bu Sasya pergi ke kantor. sesampainya di kantor, Bu Sasya menceritakan kejadian semalam kepada teman-teman sekantornya itu.

akhirnya, teman-teman Bu Sasya memberi saran pada Bu Sasya untuk segera menjual rumah tua itu. satu minggu kemudian ada seorang anak perempuan yang masih kuliah, ia ingin membeli rumah tua itu untuk tinggal di situ agar dekat dengan kampusnya, anak itu bernama Desti.

Desti membeli rumah tua itu dengan harga sepuluh juta rupiah. Desti bahagia karena jika Desti pergi ke kampus, ia tidak membayar angkot lagi, ia hanya berjalan kaki saja.

setelah Desti membeli rumah tua itu, Desti langsung meringkas barang-barang di rumahnya dan pindah ke rumah tua itu. sesampainya di rumah tua itu, ia segera menyusun dan merapikan barang-barangnya. setelah itu, Desti memasak untuk makan siang. setelah makan ,ia langsung tidur siang, pada saat ia istirahat ia bermimpi ada seseorang yang meninggal di rumah itu.

CERITA FANTASI LISTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang