Activity Saint, Spectre, Marna And Neftro!

Kenapa aku tidak bisa melupakannya?

Saint Seiya TLC
Punya
Shiori Teshirogi

Di Santuary

Seorang laki² yg merupakan saint tertamvan ke3 di Santuary setelah Sisyphus yg ada di urutan ke2 dan Alfin ada di urutan per1 (wkwkwk Sisyhpus tergeser gusy) sedang melamun di atap kuil Leo sambil rebahan sekali gus memikirkan kejadian Holy war sebelumnya

Dia bukan mikirin soal kematian para saint mau pun orang lain melainkan seorang Spectre wanita yg memiliki wajah yg cantik

Laki² itu terbuai dengan khayalannya sampai tdk mendengar teman²nya sedang memanggilnya sampai

"BANGUN TORAX!!!!!!! NANTI KESURUPAN!!!!!!!!! SIAPA DONG YA NOLONGIN!!!!!!!??? GUA!? OGAH!!!!"-Misel

Laki² yg tdk lain adalah Torax langsung sadar dengan teriaka maut milik temannya Misel

Torax kemudian melihat kebelakang Misel dan menemukan Regulus, Maikel, Arse, Elisa dan Felic sedang memperhatikannya

"Kau knp Rax?"-Regul *khawatir*

"Gpp kok"-Rax

"Kalo gitu knp kau ngelamun kaya tadi?"-Maik

"Kalo kau punya masalah, kau bisa cerita sama kami kok"-Isa

"Nah bener tuh"-Arse

"Kau gak perlu sungkan"-Fel

Torax memperhatikan teman²nya lalu memberanikan diri untuk bicara

"Se sebenarnya... Eh!"-Rax *ditarik Misel*

"Udah² mendingan kita masuk! Di sini mulai panas!"-Misel *narik Torax*

Mereka kemudian turun dari atap namun mereka bingung

"Eh? Tanga yg kita pake barusan kemana ya?"-Arka

🦗

🦗

🦗

Karena gak mau ambil pusing jadinya mereka milih lompat

Untung 5 diantara mereka saint jadi kalo soal masalah lompat dari atap bukanlah perkara sulit

Namun mereka hampir lupa kalo 2 di antara mereka bukan saint, jadinya ya modus dikitlah nih Regulus 

"Isa biar aku mengendong mu"-Regul

"A apa?"-Isa

"Kau kan sedang mengenakan rok, nanti kalo terbuka bagaimana?"-Regul *modus*

"Ba baiklah, tapi apa tdk merepotkan mu Regul?"-Isa 

"Enggak sama sekali"-Regul

"Ya udah"-Isa

Sedangkan yg satunya

Felic sekarang lagi gelirik² sambil curi² perhatiannya Arse

Arse yg pada dasarnya gak peka sama yg namanya cewek apa lagi cinta, geliat Felic gelirik ke arahnya. Spontan saja Arse langsung gomong

"Fel kau mau..."-Arse

'Hore aku bakal di gendong sama beb Arse!'-Fel (jijik saia baca kalimat di atas)

"Di gendong sama Maikel?"-Arse

'Kok Maikel!? Aku kan pengennya sama kamu beb'-Fel (wkwkwk realita tak sesuai dengan ekspetasi)