SHORT STORY
Ini cerita tentang seorang wanita yang dilahirkan berbeda.
Fisiknya yang seperti manusia membuat Bae Sooji dicemooh sana-sini, bahkan oleh saudara-saudaranya. Hal itu membuat Sooji sudah tidak lagi mendambakan keajaiban. Ia hanya ingin h...
Maaf ya kalo banyak typo. Soalnya nggak aku revisi dulu hehe. Selamat membaca ^^
"Hai, terima kasih ya sudah repot-repot kemari. Masuklah."
"Ah, iya. Baik." Melihat penampilannya yang anggun serta cantik membuatku mulai tidak nyaman. Suaraku saja terasa tercekat dan aku mulai gugup.
Kepalaku penuh sekali sampai aku tidak memperhatikan langkahku, tahu-tahu aku tersandung undakan dan jatuh. Astaga memalukan.
Ketika aku mendongak, aku bisa melihat tangga kasta antara kami. Angsa cantik dan buruk rupa, itulah kami.
"Ya ampun, kamu tidak apa-apa?." Kalau aku ini seorang pria, pastinya aku sudah jatuh cinta pada wanita ini. Suaranya saja enak di dengar, memangnya aku?
Berhentilah membandingkan diri, kamu sudah kalah mutlak Bae Sooji!
"Duduklah dulu, aku akan mengambil minum. Kamu mau apa? Jus? Kopi?"
"Eum... air putih saja, terima kasih." Apa aku sedang mempraktekan adegan drama yang aku tonton minggu kemarin? Kenapa perasaanku takut meminta selain air putih?.
"Baiklah, tunggu sebentar ya." Lihatlah senyum itu, aku pikir Soojung sudah cantik, tapi wanita ini lebih cantik dibanding Soojung jika tersenyum. Ya ampun, seharusnya aku tidak datang kemari.
Selain berubah menjadi cumi di hadapan wanita itu, otak ku sedang berpikir bahwa Myungsoo sangat cocok dengan wanita ini. Seorang manusia yang sangat cantik tanpa perlu telinga besar serta ekor.
Aku kembali gelisah melihat dia menghampiri dan memberikan segelas air putih. Segera aku minum karena gugupku semakin parah saat di tatapnya.
"Omong-omong berapa umurmu? Apa kamu seorang staff LM juga?"
"Euh... aku 27 tahun. Dan aku bukan karyawan LM." Wanita itu mengangguk paham.
"Ah... aku pikir eonni bawahan Myungsoo, soalnya jarang sekali orang selain orang dekat Myungsoo tahu dimana dia tinggal. Aku kira Jongin menyuruh eonni mengambil sesuatu perihal kerjaan. Aku salah sangka."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Omong-omong aku Nam Ji Hyun, eonni bisa panggil Ji hyun. Dan..."
Tahu-tahu dia merapatkan duduknya menghampiriku, lalu berbisik. "Bisa di bilang aku ini wanita paling dekat dengan Myungsoo." Dan di akhiri dengan tawa anggunnya.
Entahlah, apa yang aku rasakan. Kecewa kah? Cemburu? Yang pasti kepalaku mulai pusing dan daerah dadaku sakit sekali.
Akhirnya aku hanya bisa bereaksi mengangguk dan tersenyum. Aku terlalu bingung.
"Jadi, eonni bagaimana bisa kenal dengan Myungsoo? Apa eonni seorang trainee?" Segera aku menggeleng, tidak tahan dengan tatapan menilainya.
"Aku hanya pelayan cafe yang kebetulan berada di seberang kantor LM. Dan Jongin-sii pacar teman saya. Jadi dia meminta saya untuk menjenguk Myungsoo karena dia sibuk."
