Hari Minggu, hari yang semua orang suka, mereka menggunakannya untuk istirahat, belajar, olahraga, liburan, ataupun hanya santai santai saja, tetapi disini Cheri memilih untuk rebahan sambil nonton drama korea. Alur ceritanya yang geram membuat Cheri menggigit remote tv nya.
Sesaat kemudian seseorang membuka pintu kamarnya.
"Dek, lo liat sepatu gue yang warna putih ga? serius nanya" tanya Kak Chan kebingungan.
Cheri terkejut karena tiba tiba kak Chan membuka pintunya tanpa mengetuk.
"Kayanya aku pernah liat deh, tapi dimana ya.." jawabnya
"Temenin cari yuk, mau gue bawa pergi nih penting"
Sebenarnya Cheri tidak mau menemaninya tapi karena rautnya yang serius minta tolong membuatnya harus menuruti kakaknya.
"Yaudah yuk"
"Lo cari di lantai dua sama gudang atas gue cari di lantai bawah".
Cheri mengangguk dan segera pergi ke kamar Kak Dio. Pergi ke kamar Kak Dio, ia harus mengetuk dahulu pintunya sebelum masuk kalau tidak ia akan marah marah.
Tok tok tok
"Kakak aku boleh masuk ga?"
"Masuk" suara Kak Dio yang terdengar samar samar dari luar.
"Kak, liat sepatu warna putih punyanya Kak Chan ga?" Tanya Cheri.
"Nggak." Jawabnya singkat sambil membaca buku masakan.
Cheri keluar kamarnya dan tidak lupa menutup pintunya kembali. Ia segera berlari ke kamar Kak Baek, ia segera masuk karena pintunya terbuka dan orangnya tidak ada.
Ia mencari carinya tetapi hasilnya nihil. Kemudian ia pergi ke kamar Kak Suho, tanpa mengetuk pintunya ia langsung masuk dan mencari cari sepatu warna putihnya.
"Cari apa sih?" Tanyanya sambil bermain handphone.
"Cari sepatu warna putih punya kak Chan, kok ga ada ya kak?"
"Gue nggak maling juga kali" ucap Kak Suho
"Yaa nggak gitu, aku cuma bantu nyariin kok"
"Suruh pake sepatu gue ae gapapa mumpung gue lagi baik" tawarnya.
"Kak Chan suruh pakai sepatu kakak? Yah..yang ada malah kakinya kak Chan berdarah darah gitu secara kan kakinya Kak Chan gede banget tuh"
"Oh iya ya" ucap Kak Suho
Cheri keluar kamar dan menanyakan kepada semua dimana sepatu putih laknat itu, bahkan Cheri bertanya pada Lulu kucingnya.
Sementara itu...
"Kak, lo jangan ngumpet disitu nanti ketahuan" ucap Chan mengusir Kak Baek.
Baek segera berpindah posisi, ia bersembunyi dibalik almari kayu yang sudah tua. Chan mengisyaratkan dengan mengatakan oke.
Tak lama kemudian, Cheri mendekat
"Sepatu lo kemana sih, sepatu..pus pus meong. Eh emangnya kucing" ucapnya yang berbicara sendiri.
Akhirnya target masuk ke gudang, Chan dan Baek segera keluar dari persembunyiannya dan segera menutup pintunya dan menguncinya di gudang.
"Eh eh apaa ini, KAKAK!!!!!"
Cheri berteriak sekeras mungkin agar dibuka kan pintunya.
Kedua tersangka utama tertawa terbahak bahak melihat adiknya menderita.
"Sial aku kena jebakan! Dasar kakak lucknut! Tungguin nanti Kak Suho ama Kak Dio kesini yaa" teriak Cheri.
"Biarin, lo kemarin ngaduin gue sama Chan ke mama papa, jadi kita dimarahin, sekarang gue balas dendam huahahahahahaha" kata Baek sembari menjulurkan lidahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasiaku (Jaehyun)
Roman pour AdolescentsBayangin aja lo tinggal serumah sama Suho, Chanyeol, Baekhyun dan D.O. pasti akan ada banyak tingkah ChanBaek yang selalu menjahilimu, sifat dewasa dari Suho dan D.O orang yang selalu memasak makanan enak untukmu setiap hari. Selain itu, perhatianny...