si kembar, han jisung dan hwang hyunjin, engga kembar beneran, panggilan mereka aja karena kemana2 selalu berdua kayak kembar siam. pembuat onar nomor satu di sekolah. meskipun begitu mereka tetep satu golongan dengan nessa, jadi anak2 lain tidak berani buat negor mereka. sedangkan nessa dan yg lain gabisa menghentikan mereka, bisa2 mereka dibilang berpihak pd yg dibawah.
han menarik kerah baju jaemin, menyebabkan seluruh anak yg menonton kejadian ini jd kaget dan hanya terfokus pda mereka.
"gue tanya sekali lagi, ngapain itu mobil lo bawa ke sekolah?"
ya, masalah bawa mobil aja bisa sebesar ini di sekolah. ini karena sistem kasta yg mereka punya sangat ketat. sistem tidak tertulis, tapi jelas adanya. yang lebih rendah harus tau status dan batasan dengan yang lebih tinggi, dan mereka harus tau batasan, tidak boleh melampauinya.
jaemin menepis tangan han. "memang kenapa?" tanyanya. berani juga anak ini, pikir nessa. kebanyakan anak pasti ciut didepan si kembar. tapi suara jaemin terdengar mantap, tidak ada gentar sedikitpun. suara jaemin juga terdengar familiar, dimana nessa pernah mendengarnya ya?
"nanya lagi lo tolol" kata han lagi.
"gue gamau ngeliat mobil itu terparkir di sekolah lagi, apalagi didepan lobby. ngerti ga lo?!" kata hyunjin sambil menggebrak meja lagi.
jaemin terdengar terkekeh karena kata2 mereka. bisa2nya anak itu.
"ada yg lucu?"
"mau gue tunjukkin yg lucu beneran?" hyunjin kemudian mengambil gelas es teh yg ada didepan jaemin kemudian menuangkan isinya ke atas kepala jaemin, membuatnya basah kuyup sekarang. "lo sekolah disini, lo harus tau tempat"
"harusnya lo berterimakasih kita engga ngejambak rambut pink lo, banci" tambah han.
anak2 yg lain gaada yg membantu, mereka bahkan ikut tertawa sekarang.
jaemin tidak melakukan apa2. yg terlihat oleh nessa hanya sekarang kepalanya menunduk dan punggungnya naik turun. pasti dia malu sekali diguyur es teh didepan satu sekolah seperti ini.
lucas yg daritadi berdiri disebelah nessa kemudian mengambil langkah maju. ada salah paham. ada hal yg si kembar gatau. ayah jaemin adalah siwon choi, yang artinya jaemin mempunyai status yg sama dengan mereka. dan menurut aturan tidak tertulis itu, han dan hyunjin seharusnya tidak bisa melabrak jaemin.
lucas kemudian mendekati mereka betiga. dari jauh kelihatan lucas menggandeng kedua bahu si kembar sambil berkata sesuatu kepada mereka dengan perlahan. tapi reaksi han dan hyunjin malah kemudian menjadi lebih tidak terkontrol.
"hah? ini kunyuk satu sampe ngambil tempat parkir nessa woy. emang dia pikir dia siapa?" kata hyunjin, kalimat terakhir ditujukan kepada jaemin.
jaemin baru saja membuka mulut, tapi kemudian dia manutupnya kembali karena lucas mengisyaratkan kepada jaemin buat 'udah, nurut aja sama mereka'. tapi kayaknya jaemin melakukan yg sebaliknya, karena han yg sedang dirangkul lucas jadi pengen nyerang jaemin. lucas langsung bertindak cepat, langsung berdiri ditengah2 mereka buat menghalangi han.
aduh, nessa paling gasuka beginian, makanya dia gapernah ikutan, dan gapernah peduli juga. tapi nama dia udah disebut tadi. jadi nessa berjalan ke arah mereka berempat, melewati kerumunan. engga ke tengah mereka, tp tepat didepan kerumunan sehingga mereka berempat bisa ngeliat nessa.
"stop han, cabut lu sana, berisik tau ga"
han sm hyunjin keliatan kaget ngeliat nessa.
"yg lo harusnya suruh cabut tuh si disney princess. gatau diri"
"gue yg nyuruh dia parkir di tempat gue, elah" kata nessa lagi sambil memutar bola matanya.
alis han terangkat. "kenapa?"