tiba-tiba dijemput

621 3 0
                                    

ya jadi pas itu gw balik kekelas dan ternyata dia duduk di bangku sebelah gw.

waktu itu gw ga nyangka si kalo ternyata orang yang image nya berandalan di mata yang lain itu dia. dia aja minta maaf karena narik tangan gw.

setelah itu gw sama dia jadi deket. bahkan dia mulai nurut kalo gw nasehatin dia. dan bagusnya sekarang temen seangkatan yang tadinya takut sama dia jadi bisa temenan.

tapi yeonjun teteplah yeonjun. dia emang agak mesum.

tapi dia juga tau waktu dan tempat. dan yang paling penting dia itu selalu izin ditambah gak suka maksa.

dia juga gak pernah minta lebih dari kissing. katanya bibir gw unik.

entah gw gak ngerti, kalian bisa tanya sama dianya langsung.

"jun? bangun, pulang" kata gw ngebangunin dia yang pules banget tidurnya selama mapel sejarah.

berasa didongengin mungkin, buktinya sampai sekarang dia gak nunjukin gelagat bakal bangun dari tidurnya.



darapun menekan-nekan pelan dahi yeonjun. yang sedang tidurpun mengerutkan matanya tetapi tetap tidak berusaha bangun.

melihat itu dara menengok sekitarnya untuk memastikan sudah tidak ada orang, lalu dia mengecup dahi yeonjun agak lama dan ternyata dia tersenyum meskipun tetap dengan mata tertutup.

"disini nggak?" tanyanya menunjuk bibirnya dengan mata tertutup.

"nanti aja, udah cepet ayok pulang"

mendengar itu yeonjun langsung bangun dengan mata berbinar dan memegang pipi dara.

"mau ke apart gw?"

"iya, lu juga kan belom nyatet yang tadi"

"yes, ayok cepetan kita pulang tapi nanti beli ice cream dulu ya" yeonjun langsung aja jalan tanpa ngeliat kebelakang dulu.

"ini handphone, tas, dompet mau ditinggal semua?" emang udah kayak emak-emak dara tuh kalo dideket yeonjun.

dia langsung berbalik dan membereskan barangnya sambil nyengir.

mereka berjalan beriringan menuju parkiran, sambil mengobrol dan bercanda. yeonjun selalu bisa membuatnya tertawa meskipun dia sedang badmood.

saat sampai di parkiran yeonjun berhenti dan mengingat-ingat dimana motornya. dara hanya menunggu karena udah jadi kebiasaan yeonjun lupa posisi parkirnya.

yeonjun langsung menarik tangan dara setelah menemukan motornya. yeonjun sedang memakai sarung tangannya ketika dara mendengar klakson mobil yang familiar.

"eh abang jemput?" tanya dara saat melihat mino sedang berjalan kearahnya.

"iya" dara baru pertama kali ini melihat abangnya begitu dingin.

"oh yaudah, duluan aja" tanpa menjawab mino langsung berjalan ke arah mobilnya.

"jun maaf banget ya, gw gak tau kalo dia mau jemput mana mukanya asem banget lagi. besok-besok gw janji bakal main ke apart lu. maaf ya"

"iya gak papa, udah gih sana. ati-ati dijalan ya" balasnya sambil tersenyum.

entah kenapa itu malah bikin dara menghangat sekaligus merasa bersalah. dara mengangguk sambil mengusapkan jempolnya ke permukaan tangan yeonjun yang menggenggamnya.

"lu juga ati-ati ya, jangan lupa makan. bai"

seakan gak mau lepas tangannya yeonjun hanya mengedipkan matanya. sedangkan dara udah dagdigdugser takut sama abangnya.

"itu siapa?" pertanyaan itu dikeluarkan mino benar-benar saat dara baru saja menaruh bokongnya.

"temen sekelas"

"kok ngedipin mata ke kamu?" tanya mino seakan menyelidiki kasus penting.

"oh ya? kelilipan kali aku gak liat" dara terpaksa berbohong karena takut dengan aura abangnya sekarang.

"aku cuma takut kamu jalan sama cowo lain" kata mino memelas.

"lah? masa aku gak boleh jalan sama temen cowo aku?"

"kan kita komitmen"

"tapi bukan berarti abang bisa batasin aku untuk main dong? abang juga kalo ngerjain tugas atau projek kan ada cewenya"

mino keliatan kaget dengan respon adeknya, dan sangat terlihat kalo dia sangat marah dengan jawaban adiknya.

"yaudah" hanya itu yang keluar dari mulutnya.

"marah?" tanya dara yang sebenernya agak takut.

mino hanya menggeleng dan fokus menyetir. dara masih shock melihat perubahan di abangnya. terlebih dia baru mengetahui beberapa sifat abangnya yang sangat dia benci setelah mereka mulai 'komitmen'

Hai lama tidak berjumpaaa. Sblm kalian marah (karena udh ada yang marah), gue mau minta maaf dulu ini mah sumpah karena lupa password dan gw ganti hp beberapa kali jadi bnr2 lupaa. Bayangin aja draft ini aja dri thn 2020 dong. Wkwkwk krna gue udh lupa alurnya kyknya gw butuh brainstorming lg utk mikirin alur pake bagian yg udh ke up. Semoga ttp suka ya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

abang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang