00 pt.2

55 3 0
                                    

Jeno terus menunduk dengan tangan mengepal. Ia berusaha menahan amarahnya, dengan mati-matian ia harus bisa mengontrol emosinya.

"Jeno, dengarkan Eomma."

Jeno tetap menundukan kepala, ia tidak berminat menatap wajah kedua orang tuanya. Moodnya hancur, seharusnya ia sedang tidur nyenyak di dorm karena latihan hari ini sangat melelahkan.

Tak disangka, obrolan penting yang dimaksud kedua orang tuanya adalah perihal perjodohan.

"Jeno selalu mendengarkan apapun yang Eomma katakan." Pelan sekali, kalimat itu bahkan nyaris tak terdengar.

"Dia perempuan baik, anak sahabat Appa dari Indonesia," Jelas Lee Donghae.

"Karir Jeno, Appa..Eomma..." ia pun memberanikan diri menatap kedua orang tuanya.

"Kita rahasiakan ini dari semua," ujar Donghae.

Sifat keras kepala Jeno turun dari sang ayah. Saat ini tidak ada pilihan lain untuk Jeno selain mengalah. Karena ia tau, apa yang ayah nya katakan tidak akan mudah untuk di bantah.

Jeno memberanikan diri untuk menatap sang ibu tercinta. Air mata turun membasahi kedua pipi Yoona.

"Kedua keluarga sudah sepakat menikahkan kalian saat usiamu dua puluh satu tahun. Eomma tidak menyangka bahwa kamu akan terjun di dunia Entertainment," terlihat sekali bahwa Yoona sedang menahan tangis, ia sedang berusaha agar air matanya tidak kembali turun.

"Jeno, percayalah pada Appa dan Eomma. Namanya Arsyala, dia bukan gadis sembarangan," ujar Donghae.

Perasaan Jeno sudah bercampur aduk. Ia merasa khawatir, cemas dan putus asa.

"Tapi Jeno mau menikah dengan orang yang Jeno sayang," Jeno menatap kedua orang tuanya dengan tatapan sendu.

"Cinta datang karena terbiasa, nak."

Jeno diam.

"Eomma yakin, dengan berjalannya waktu kamu akan mencintai Arsyala."

"Arsyala itu penggemar group kamu. Idola dia itu kamu, Jeno."

Jeno terkejut, namun ia menutupinya. Berarti ia akan menikah dengan Fansnya sendiri?

Itu yang terpikir olehnya saat ini.

Terdengar helaan nafas dari Jeno, "Okay, kalau Jeno menolak semua ini pasti gak akan mungkin. Kapan acaranya?"

"Bulan depan, keluarga mereka akan kesini. Hanya pertunangan kalian, bukan untuk melangsungkan pernikahan."

"Mereka kesini beberapa hari setelah kamu mengadakan konser di Jakarta," sambung sang ibu.

"Jeno pamit, member pada nyariin. Mau ada yang di bahas bareng manager."

Setelah itu ia pergi meninggalkan orang tuanya.

—————

My Idol is My Husband [Lee Jeno - NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang