Dilihat dari moodboard, Taehyung disini perannya apa?
"Ini bukan—cincin pertunangan kan?" mata cokelat Aera menyorotkan tatapan bercanda, saat ia mengangkat kotak itu di depan Taehyung.
"Terserah kau mau menyebutnya cincin apa."
Dengan usaha keras, Aera berhasil mengatur napasnya sebelum terlihat jelas bagi semua orang bahwa ia sangat marah. Ia mengangkat kotak itu dan membukanya. Di dalam kotak itu terdapat cincin berlian, di tengahnya ada sebutir berlian merah muda berbentuk persegi. Entahlah, Aera merasa seperti tunangan sungguhan?
Setelah terang-terangan mengatakan pada Aera, bahwa Taehyung menculiknya saat ini. Tentu saja, wanita itu masih menyimpan amarah.
"Well, ini indah, Taehyung." ucapnya, "Tapi karena ini tidak resmi, aku akan mengenakan cincinnya di tangan kananku." cincin itu pas sekali, mungkin sedikit terlalu sempit, dan kenyataan itu mengatakan pada Aera jika cincinnya lebih pas berada di tangan kirinya. "Bagaimana kau tahu ukuran jari manisku?"
"Aku hanya menebak. Tapi, aku lebih suka kau mengenakannya di tangan kiri." jawab Taehyung sembari memerhatikan Aera yang telah mengenakan cincin itu di jari manis tangan kanan.
"Enak saja." gumam Aera. "Terima atau tidak, Tuan Kim?"
"Karena menurutmu tangan kiri itu untuk hal yang sesungguhnya?"
"Ya."
"Pernahkah seseorang memintamu melakukan hal yang sesungguhnya itu, Aera?" tanya Taehyung.
Aera mengangkat alisnya. "Melamarku, maksudmu? Tidak. Tapi bukan berarti itu takkan terjadi. Bagaimana denganmu? Pernah mengajukan lamaran sungguhan akhir-akhir ini, Taehyung?"
"Tidak. Dan bukan berarti aku tidak menerima beberapa saran mengenai pernikahan."
"Sayang sekali." kata Aera sambil mengangkat bahu. "Maksudku, kita tidak akan pernah tahu, apakah mereka menginginkanmu atau uangmu? Yang perlu kau lakukan adalah jatuh cinta, bukan memintaku jatuh cinta padamu."
Taehyung terkekeh. "Apa kau mulai memikirkannya? Kau takut jatuh cinta denganku sebelum tiga ratus hari?"
Anggur pesanan mereka tiba pada saat yang tepat, dalam pembicaraan berbahaya ini dan segera mengalihkan perhatian Aera. Pun tampaknya Aera sedang memikirkan sesuatu. Kali ini ia tidak boleh salah langkah sedikit saja.
"Well," Aera mengamati botol anggur berlabel merah tua polos dan huruf-huruf keemsan itu, "Kita lihat saja nanti. Apakah aku akan jatuh cinta akhirnya?"
"Jadi, kau menyukai pria seperti apa, Nona Kim?"
Mata Aera beralih dari botol itu ke Taehyung. Kemudian matanya itu mulai bergerak tidak nyaman dan segera menurunkan pandangannya. "Aku lebih suka pria Korea berdarah asli. Meski aku sendiri berdarah campuran. Aku suka sebab pria Korea begitu manis dan romantis."
KAMU SEDANG MEMBACA
UNWANTED FIANCEE
أدب الهواةMasalah baru membuat Kim Aera terpaksa harus berperan menjadi tunangan sewaan Kim Taehyung. Kim Taehyung adalah pria yang memiliki semua yang diinginkan kaum adam di muka bumi ini. Tiga hal yang tidak ia miliki : Kebahagiaan, Kasih Sayang dan Cinta...