Chapter 05

7 1 0
                                    

"aku menyanyagi Lo, tapi gue rasa rasa sayang gue gak lebih dari sebatas teman "

®®®

Dhea memasuki kantin banyak yang memandanginya heran,bagaimana ia bisa bersikap biasa saja setelah berita keyra meracuninya tersebar luas.

Ya ! Tentu seminggu ini keyra mendapatkan bulyan dari fans Dhea tersendiri dan akdhea forever .

"Hai sayang "sapa Dhea kepada lelaki yang menyantap bakso dengan nikmat .

Entah sampai kapan lelaki Gagah nan Tampan ini mengantung hubungan antara aku dan dia .

"Sayang " panggil Dhea kembali .

"Hmm "

"Boleh ngobrol gak "

"Tinggal ngomong aja Dhea " ujar Rio .

"Gak Rio , Dhea mau berdua sama Aksa "

"Hmm , yaudah ayok " ajak Aksa yang sudah berdiri .

"Dhea minjem Aksa dulu ya " izin Dhea kepada kedua teman Aksa .

"Jangan lupa di balikin "

"Tanpa Aksa gue bukan apa apa , dia ATM gue soalnya "

"Bayar sendiri , gue lagi boke' " sahut Aksa sambil menarik tangan Dhea .

®®®®

Di taman belakang sekolah Dhea berniat untuk mengutarakan niatku" memperjelas hubungan"

Degup jantung yang bergemuruh membuat Dhea salah tingkah di hadapan Aksa. 

"Lo udah sehat " ucap Aksa .

" U...dah " jawab Dhea "berkat Lo "

"Hehehe , gue gak nyangka ternyata Lo saudara an sama keyra "

"Saudara tiri , Sa"

"Sabar ya .. hati-hati juga "

"Iya jangan khuawatir , gue bisa jaga diri kok "

"Gue gak nyangka , ternyata keyra jahat , gak cocok sama wajahnya "

"Tapi kenyataannya ?? Lo kok malah bahas Key sih "

"Gpp sih ..  Lo gak ada niat bales dendam ? "

"Gak ngapain ? "

"Duh baik banget , jadi emmmessz" ucap Aksa sambil mengelus pipi Dhea "jadi Lo mau ngomong apa nih ? "

"Anu..anu .. "

"Apa ? Pipi Lo merah "

"Hehehe panas di sini "

"Alasan , Dhea ada apa ? "

"Mau bicara soal anu.. "

"Apa ? "

"Sebenarnya kita itu apa " ucap Dhea dengan lantang , ada rasa lega saat mengucapkan kalimat itu .

keyra nakesya martenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang