4. Hey, You Smile.

868 102 6
                                    


Suara garpu dan pisau yg tengah beradu terdengar merdu di dalam restoran.

Makan malam masih berjalan dengan mulus. Jisoo makan masih dengan wajah angkuhnya.

Setelah beberapa menit, acara itu selesai. Keluarga Tn. Kim berpamitan dengan keluarga Tn. Park.

"Kim, bukankah ini saat yg tepat untuk membuat Jisoo dekat dengan Rosé?" Bisik Tn. Park

Melihat istri Tn. Kim tengah berbicara dengan Rosé dan Jisoo, mereka memilih untuk bicara tentang kedekatan ChaeSoo.

"Baiklah. Aku setuju, dan aku sudah menyiapkan baju Jisoo" jawab Tn. Kim

"Jeongmal? Wahh... kalau begitu aku akan menyuruh bodyguard ku untuk mengantar baju Rosé langsung ke apartement," balas Tn. Park

"Baiklah. Aku tau apartement yg bagus. Ada disekitar SMA."

"Oke," acara selesai, Jisoo pergi ke apartement bersama  Rosé.

"Appa, mau kemana?" Tanya Jisoo

"Rencana Appa untuk membuatmu berdua dengan Rosé. Dengan membawamu ke apartement" Jawab Tn. Kim

Jisoo menghela nafas
"Arra.."

'Aneh sekali anak ini.'- Jiwon

'Tumben tidak menolak..'- Ha Neul

"Kau, tunggu disini. Tunanganmu akan datang sebentar lagi" ujar Tn. Kim

Jisoo memutar bola matanya malas.

Ia paling benci menunggu.

"Appa akan tinggalkan mobilnya disini. Ini mobilmu, Appa dan Eomma akan naik taksi." Ujar Tn. Kim

"Kenapa? Aku punya mobil sendiri."

"Ya sudah, besok Appa akan mengantarkan mobilmu bersama buttler Jung."

"Hmm.."

Ayah Jisoo pun pulang bersama dengan istrinya.

Lalu setelah beberapa menit, datanglah mobil bodyguard Rosé yg berhenti tepat di depan Jisoo.

"Jisoo, kau tidak masuk? Diluar dingin," ujar Rosé

"Aku menunggumu," Ayah Rosé membeku kemudian tersenyum

Apa Jisoo disuruh Ayahnya berkata manis pada Rosé? Atau bagaimana? Herannya.

"Eoh? Kau menungguku?"

"Ya, dan ayo masuk.. annyeong, Appa" sapa Jisoo ramah

"Oh hai Jisoo.. tolong jaga Rosé yah.. Appa harus kembali ke kantor.." pamitnya

"Ne, hati-hati Appa"

"Ne.." mobil Tn. Park pergi menghilang dari pandangan kedua anak itu.

"Kubantu bawa tasmu"

"Ah tidak. Aku bi--"

"Gwaenchana"

"Okelah, terima kasih, Soo.."

Jisoo terdiam,
"Sama-sama, Chaeng"

Rosé pun ikut membatu. Tapi sedetik kemudian, ia mengikuti Jisoo ke kamarnya.

"Aku akan merapikan kamar, kau.. bersihkan dirimu dulu" ujar Jisoo

"Ka-kaosku, aku akan mengambil kaosku dulu" jawab Rosé canggung.

Jisoo pun menyingkir agar tidak melihat barang pribadi milik Rosé.

"Sudah, aku akan masuk sekarang" ujarnya

Jisoo pun kembali mengatur kaos-kaos milik mereka berdua ke dalam lemari.

One Choice (ChaeSoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang