•Happy Reading sahabat:V•
*****
*Kring~*
Bunyi yang ditunggu-tunggu oleh murid kini berbunyi, tapi tidak dengan gadis itu. Gadis aneh yang sekarang memilih diam dibangkunya. Daripada mengisi perutnya/istirahat lebih baik dia diam dikelas agar tidak ketahuan seseorang yang sedang mencarinya.
Sebenarnya gadis itu sudah tahu bahwa hari ini bodyguard Ayahnya akan mendatangi sekolah ini. Untuk mencari tahu, apakah benar anak bosnya pindah kesekolah ini?
*BRAK*
Seseorang menggebrak meja dengan sangat keras, yang membuat pikiran sang gadis itu menjadi buyar
"Heh, cewek aneh! Gara-gara lo, gue jalannya jadi pincang! Pokoknya gue ngga mau tahu! Kamu harus tanggung jawab!" Dengan nada yang tinggi Daniel mengomel layaknya emak-emak.
Sumpah males banget gue ladenin nih cowok! -Batin gadis aneh itu
Tatapan tajam kini sudah menusuk mata Daniel. Sebenarnya Daniel agak takut. Tapi ya mau bagaimana lagi, dia sudah terlanjur emosi.
"Lo-" Belum saja gadis itu menyelesaikan kalimatnya, tapi HP dia sudah bergetar saja didalam saku'nya. Mana ditaronya di saku atas lagi.... Sumpah geli_-
"Hallo?"
"....."
"Apa?! Pokoknya jangan kasih tahu kalo murid pindahannya adalah gue!"
"....."
"Ya sepintarnya lo ajalah anjing! Tinggal bilang ngga ada murid pindahan aja susah amat!"
"....."
"Katanya kepala sekolah, kenapa bego banget buat fakta rekayasa?! Gue udah urus tentang data pribadi gue dan dokumen-dokumen"
"....."
"Kan pas tadi ketemu gue udah kasih data palsu! Tinggal dikasih kemereka susah amat!"
"....."
"Lo ngeremehin gue?! Lo tinggal kasih tuh data palsu, ntar sisanya gue yang atur!"
Demi apa sekarang gadis itu benar-benar menyeramkan! Dengan emosi yang membara gadis itu melempar ponselnya kesembarang arah. Kasian kan ponselnya:(
Sendari tadi Daniel hanya diam. Ehh tidak, kaki dia tidak diam! Bagaimana bisa diam jika didepan matanya dia melihat cewek tapi sifatnya bukan cewek.
Oh astaga kaki Daniel sekarang gemetar dan jantungnya rasanya ingin terbang saja. Baru kali ini dia melihat cewek tapi cowok. Eh busett, maksudnya cewek tapi kayak cowok. Bayangin aja, masa ada siswi yang berani membentak kepala sekolah. Bahkan siswa pun belum tentu berani
"Lo ngapain masih disini?!" bentak sang gadis dan tak lupa tatapan tajam setajam golok
"Ngg ngga ngapa-ngapain" gelengan cepat dari Daniel
"Hahhh...." gadis itu membuang nafasnya secara kasar
"Gimana kaki lo? Masih sakit? Kalo masih sakit ayo ke UKS, gue obatin kaki lo" Walaupun gadis itu kasar, tetapi hatinya tidak kasar. Melainkan sebaliknya. Dia tahu dia salah makanya dia tanggung jawab
Gadis itu membantu Daniel berjalan. Dengan susah payah Daniel melangkahkan kakinya. Setiap langkah terdapat nyeri yang begitu sakit, tapi entah kenapa dia tidak bisa memalingkan pandangannya kegadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Purple Flowers
Teen FictionBunga berwarna ungu, yang menyimbolkan bahwa seseorang sedang jatuh cinta pada pandangan pertama. Lalu bagaimana jika seorang laki-laki yang bisa dibilang BadBoy, mendapat kiriman bunga Tulip berwarna ungu setiap minggunya dari orang yang sama? Jara...