Tiamn

7 1 1
                                        

"Nata, apakah pulang sekolah nanti kita akan ke apartemenmu? " Tanya tiamn. Aku yakin, ini masih terlalu pagi untuk membahas pulang sekolah.

Tiamn sangat antusias, dalam group chat ia terus mengatakan akan membuat musik baru. Beberapa kali tiamn dan cherry menggunakan studio bersama. Tiamn dan rapp nya, sangat keren dan aku bersumpah, suara tiamn adalah yang terbaik didunia mengalahkan Reallishoman. Mungkin agak berlebihan, Reallishoman adalah legend dalam musik rapp, tapi tiamn juga terbaik.

"Sebaiknya kau berikan aku salinan PR, untuk apa membahas pulang sekolah, bel masuk sekolah saja belum berbunyi" Jawabku. Wajah tiamn cemberut karena mendengar jawabanku. Satu hal lagi yang terlupakan, tiamn juga sangat tampan. Dia memiliki pipi chubby, dan senyum yang imut. Saat dia kalah dalam sebuah permainan dan dihukum menggunakan wig, tiamn berubah menjadi wanita cantik sungguhan.

"Aku berencana akan meluncurkan lagu pertamaku di soundcloud" Ucap tiamn.
"Aku tau, kamu setiap pulang sekolah sudah berlari lebih dulu ke apartemenku, bahkan aku belum tiba tapi kamu sudah disana" Jawabku.
"Apa kau percaya padaku?" Tanya tiamn.
"Aku percaya padamu, pada teman-teman kita, dan TNC" Jawabku.
"Aku juga" Jawabnya.

Jawaban tegas tiamn, kemudian menjadi boomerang untuk dirinya dn TNC.

Dalam tiga bulan, tiamn mengunggah dua buah lagu, dan salah satu lagunya mendapat like terbanyak di soundcloud.

Ketidakpercayaan tiamn berawal dari seorang gadis di kelas kami. Kelas 2 SMA, seperti yang dikatakan orang-orang, itu adalah masa indah mengenal romansa berpacaran.

Tiamn memiliki kesuksesan dalam musik pertama yang dia unggah, tapi tiamn juga mengorbankan sesuatu, itu adalah nilai sekolah dan waktunya. Tiamn adalah peringkat terbaik di sekolah, sebelum aku datang dan kenal dengannya, tiamn adalah yang paling teladan terkenal di sekolah ini.

"Aku mau jadi pacar kamu, asal kamu memperbaiki nilaimu" Ucap seorang gadis di kelas kami.

Tampaknya tiamn menyukainya. Tiamn mengatakan, ia setuju menerima tantangan gadis itu.
"Nilaiku turun, bukan karen nata dan musik, tapi aku yang tidak mengatur waktuku dengan baik, sebenarnya itu adalah ambisi" Jawab tiamn.
***

"Nata, bangun!!!" Teriak Jimmy.
Setiap pagi, jimmy membagunkanku untuk pergi ke sekolah, tapi dia tidak pernah berteriak sekeras ini. "Hampir jam 8 pagi, kamu terlambat! " Tambah jimmy.
"Aku juga gak mau sekolah" Jawabku lemas. Aku menarik selimutku dan kembali ingin tidur.
"Kalau itu tachi, aku tidak peduli lagi, dia keras dan selalu berambisi, jadi walau dia putus sekolah, aku percaya padanya, tapi ini tidak berlaku untukmu" Ucap jimmy.
"Kamu meragukanku? " Tanyaku sinis.
"Tidak, justru aku berharap banyak padamu, jika kami tidak berhasil, kamu sudah lulus sekolah dan pasti mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari kami, maka tolong kami" Jelas jimmy.
"Apakah kamu menaruh kepercayaan seberat itu kepadaku?" Tanyaku tidak percaya.
"Tentu saja! Kita sudah bersama sejak awal, kamu dan tachi adalah keluargaku" Jawab jimmy.

Hatiku sedikit berbunga mendengar jimmy bicara. Aku kembali teringat dengan ucapan tiamn, ia akan keluar dari TNC, karena ingin fokus dengan kehidupan nyata, dia mengatakan TNC hanya hayalan sekelompok anak. Ucapan itu sedikit banyak, menyakitiku.

"Aku akan bolos hari ini, ayo kita bertemu malam ini" Seruku pada jimmy.
"Tentu saja!" Jawab jimmy. Jimmy tersenyum senang dan beranjak pergi. "Biarkan tachi tidur lebih lama, aku akan membeli beberapa camilan, jadi istirahat dan tenanglah dirumah!"

Ciri khas jimmy, selalu menjadi penenang saat hati anggota lain resah, termasuk aku. Aku harus menceritakan pada anggota tentang tiamn dan keputusan tiamn untuk pergi dari TNC. Perasaanku tidak tenang dan merasa bersalah, tapi ini keputusan tiamn.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TNC Friends And FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang