Hunzy (Rasa Lokal)

3. Hunzy : Gadis Dan Oom Esa (Chapter 2- END) 🔞 ++

Warning : Mature Scene 🔞 ++ !!

You've been warned! Sangat banyak ranjau dan ini bener - bener nggak cocok buat kalian yang masih dibawah umur. Jadi tolong lah kerja samanya yaa.. 😭😭😭😭😭

Kalo ada typo - typo dikit, yaa maaf - maaf aja yaa ehe.. 😆😆

Happy Reading

Tanpa menunggu lama Mahesa memainkan lidahnya di dalam kewanitaan Gadis. Menjilat, menggelitik dan menghisap tanpa ampun gairah kekasih mungilnya itu.

"Aaahh Oommhh aaahhh ngghhh..."

"Perlu kamu ingat baby, cuma aku yang boleh melakukan ini, dan ini juga salah satu bagian favoritku" ucap Mahesa dengan suara nya yang penuh gairah dan bernafas tepat di depan kewanitaan Gadis. Membuat Gadis meremas rambut pacar dewasanya itu mendorong nya lebih dalam menekan miliknya.

"Aaahhhh siaaalll aaahhh inihh terlalu nikmaathh Ooommmhh aahhh" desahan Gadis semakin nyaring terdengar saat dua jari Mahesa ikut mengerjai vagina yang tengah lidahnya main kan. Kedua jari terampil Mahesa mengobrak - abrik inti gairah Gadis dan jangan lupa lidahnya pun semakin liar bermain dibawah sana.

Gadis ?

Owh jangan ditanya.

Gadis sangat menyukai ini, tubuhnya menggeliat seksi dan pinggulnya yang terangkat membuat Mahesa semakin bersemangat menghisap habis cairan orgasme Gadis entah yang keberapa kalinya. Mahesa menahan paha Gadis yang semakin terbuka lebar memudahkannya mencumbu vagina kekasihnya yang semakin basah dan berdenyut.

Cukup! Gadis tidak tahan dengan semua siksaan nikmat ini. Gadis menarik pria dewasa itu untuk memutuskan cumbuan itu pada vagina nya yang baru saja kembali orgasme. Gadis lelah, sungguh.

"Kenapa baby ?" tanya Mahesa lembut setelah wajah mereka kembali berhadapan dan mencium sekilas bibir Gadis.

"Bisa nggak sih Oom tuh kalo mainin pussy aku pake lidah tuh nggak usah terlalu enak" Gadis memanyunkan bibirnya lucu namun dengan nafas yang tersenggal.

"Yaa abisnya salah kamu lah"

"Kok aku sih ?!" Gadis tiba - tiba aja ngegas.

"Iyaa, soalnya kamunya terlalu menggoda baby, bikin nggak tahan, apapun yang ada di diri kamu tuh bikin nagih tau nggak ?" ucap Mahesa sambil menciumi leher Gadis dan tangan nakalnya menggelitik puting payudara Gadis.

"Ngghh.. tapi aku suka, soalnya Oom nggak pernah main kasar sama aku. Nggak pernah maksa aku main pake alat - alat ataupun threesome" Mahesa mengangkat kepalanya dari leher gadis.

"Astaga Tuhan, nggak mungkin aku ngelakuin 3 hal itu baby. Buat aku, kenikmatan kamu itu jauh lebih penting dan aku nggak akan pernah mau yang namannya threesome hey! Kamu itu cuma punya aku"