🦄 Tesla: S A T U 🦄

42 7 0
                                    

Langkah kaki lelaki itu tergesa-gesa menuju sebuah tempat. Ia sudah berjanji ingin bertemu dengan seseorang di taman dan menyuruhnya untuk tepat waktu, namun malah dirinya yang telat. Telat 30 menit dari jam yang sudah mereka janjikan.

Langkahnya terhenti ketika melihat seorang gadis yang menatap lurus ke depan, hingga tak menyadari kedatangannya. Rambut panjangnya melambai-lambai karena angin, membuatnya terlihat semakin cantik.

"Hai," sapa Tesla kepada gadis itu. Gadis itu membalikkan tubuhnya sembilan puluh derajat, senyumnya terbit ketika melihat laki-laki yang sudah berjanji ingin menemuinya.

"Hai," balas gadis itu.

"Maaf," ucap Tesla.

Gadis itu mengerutkan dahinya. "Maaf? Karena apa?" tanya gadis itu bingung.

"Maaf karena gue telat," balas Tesla seraya menatap dalam gadis itu. Yang ditatap pun memasang senyumnya.

"Aku juga tau, kalau kamu ada urusan sama guru," sahut gadis itu memaklumi. Tesla bernafas lega ketika mendengar jawaban gadis di hadapannya.

"Jadi … ada apa kamu menemuiku?"

Tesla menarik nafas dalam, lalu menghembuskannya perlahan agar dirinya tidak gugup.

"Ada apa, hm?" tanya gadis itu lagi.

"Gu-gue … mau bilang sesuatu sama lo," ucap Tesla membuat gadis itu menegang. Ia memiliki firasat buruk tentang sikap Tesla terhadapnya.

"Gue--"

"Udah, Tesla. Jangan dilanjut!" tahan gadis itu seraya menunjukkan telapak tangannya di dekat wajah Tesla.

"Gue su--"

Lagi-lagi ucapan Tesla terpotong dengan ucapan gadis itu. "Udah, Tes. Jangan dilanjut," pinta gadis itu dengan suara bergetar.

"Nggak-nggak, kalo nggak bilang, buat apa gue nemuin lo," ucap Tesla membuat gadis itu terdiam.

"Gue suka sama lo." Tesla bernafas lega karena ia bisa menyampaikan isi hatinya kepada gadis itu.

"Tes-Tesla," ucap gadis itu tergagap. Ia menggelengkan kepalanya.

Tidak, itu tidak boleh terjadi.

Bagaimana? Lanjut atau tidak ehhe;v

Vomentnya janlup

TeslaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang