Ruang Sastra Online [WDT]

10. Tips dan Trik agar Naskah Diterima Penerbit

Kalau kalian mau mengirim naskah ke penerbit, kalian harus mencari tahu tentang penerbit itu terlebih dahulu. Ibaratnya kalian lagi kepo-in doi sebelum mendekati. Lihat persyaratannya dengan jelas. Semisal, di penerbit A memiliki persyaratan hurufnya harus Times New Roman. Nah, kalian ikutkan semua persyaratan itu. Usahakan jangan ada typo, alur tidak membosankan (maksudnya bisa membuat candu gitu).

Oh, ya. Ada beberapa penerbit yang melihat jumlah pembaca. Namun, tidak semua penerbit seperti itu. Jika kalian ingin mengirim naskah, jangan lupa mengisi badan email terlebih dahulu. Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan dengan sopan.

Sesi QnA.

1. Lady || Kak izin bertanya, kak akhir-akhir ini antara penerbit indie dan penerbit mayor. Klasifikasi mereka hampir sama, ada beberapa penerbit indie yg berkualitas. Nah tapi tetap saja pandangan beberapa penulis itu kebanyakan mencari penerbit mayor. Menurut kakak sendiri bagaimana menyikapi hal ini?

Jawaban: kalau menurutku sah-sah saja, karena mereka mempunyai tujuan mereka sendiri. Misalnya mereka ingin melihat buku mereka ada di toko buku sehingga memilih mayor. Ada juga yang memilih indie. Menurutku setiap penerbit baik mayor sama indie itu semuanya bagus. Nah tergantung lagi, keinginan para penulis seperti apa. Kan tak pernah tau apa isi hati seseorang hehe.

2. Yuni || Kak, kalimat pembuka seperti surat pengantar pada badan Email itu maksudnya gimana? Bisa diberikan contohnya seperti apa kalimat pembuka/surat pengantar yang baik dan benar?

Jawaban || Sebenarnya sudah banyak di google. Seperti membuat salam, memperkenalkan nama dan tujuan pengiriman email. Ada juga yang mencantumkan berapa halaman naskahnya, judul dan genre. Kata-katanya pun harus sopan.

Selamat malam, redaksi A.

Saya xxxxx mahasiswa xxxx. Tujuan saya mengirimkan email untuk xxxx. Besar harapan saya untuk bekerja sama dengan penerbit A. Atau kalian bsa langsung nulis. Berikut ini saya mengirimkan naskah kepada penerbit xxxx. Dengan merincikan judul genrenya

3. Dea || Halo kak, aku mau nanya, di mana kita bisa menemukan syarat-syarat khusus penerbit itu sendiri?  Dan, apakah adanya prolog dapat memengaruhi naskah tersebut diterima atau tidak? Lalu, bagaimana caranya membuat prolog yang menarik? Adakah tipsnya? Berapa lama  naskah kita dikonfrim oleh penerbit? Boleh nggak ngirim naskah kepada lebih dari satu penerbit?

Jawaban || Biasanya ada di sosmed penerbit. Dan kalian tahu tidak, cara mengirimkan naskah ke penerbit grasindo, GM, Elexmedia sekarang lebih mudah. Kalian bisa kepoin ke Instagram mereka. Untuk prolog bisa iya bisa tidak. Karena ada editor yang membaca bab 1 sampai seterusnya. Prolog menarik menurutku kejadian yang membuat orang bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Biasanya naskah prosesnya ada 1 -6 bulan. Sebaiknya jangan mengirimkan naskah lebih dati 1

4. Shahnaz || Kalo untuk penerbit gratis gimana kak? Adakah tips dalam khusus dari kakak agar cerita kita saat dikirim ke penerbit gk membosankan? Lalu bagaimana agar cerita kita di pinang oleh penerbit atau lolos seleksi ?

Jawaban || Penerbit gratis di sini maksudnya mayor atau apa ya? Bikin sesuatu yang misalnya diduga akan terjadi a ternyata b. Plot twist. Di sini aku juga lagi belajar masalah ini. Bisa juga kalian buat sesuatu yang berbeda. Lalu untuk dipinang bisa dilihat dari banyaknya pembaca. Meski begitu enggak sedikit pula karena ide ceritanya yang unik.

5. Alya || Kak, aku mau nanya adakah rekomendasi penerbit yang bagus untuk menerbitkan karya tulis? Menurut kakak yang sudah berpengalaman dalam menerbitkan tulisan adakah hal khusus seperti perjanjian antara penulis dan penerbit, Lalu kriteria apa yang dibutuhkan untuk tulisan agar bisa diterbitkan?

Jawaban || Semua penerbit bagus kok. Cuman sreg kalian itu di mana. Sebenarnya di aku sendiri enggak ada hal khusus yang penting tidak merugikan penulis saja. Kriterianya ya? Penerbit punya kriterianya masing-masing sih. Kalian perlu mencari tahu lebih dalam.
Pesanku, ikutkan apa persyaratan mereka. Lalu, lihat cerita apa yang  sedang mereka cari. Dari novel-novel yang mereka terbitkan, tapi jangan sampai plagiat.