Just You My Love || Eunwoo❌Pinky ( 너만 나를 사랑해.)

Chapter 24

Waktu menjukan masih sangat pagi
Namun pria bersurai tampan ini
Sudah rapi dan bersiap untuk keluar rumah bahkan para pelayan pun mersa heran apa yg dilakuan majikannya ini

"Tuan eunwoo awal sekali berangkatnya?"
Tanya seorang pelayan

"Aku mau mampir ke rumah seseorang"

"Rumah Tuan hoshi?"

"Apa kurang kerjaan sekali pagi2 ke rumah orang gemblung"

(Hoshi : hachi..hachii ah sepertinya ada orang yg membicarakanku kenapa aku tiba2 bersin)

Setelah itu eunwoo langsung berangkat dan bahagia jelas terukir di wajahnya
senyum yg mengembang menggambarkan suasana hatinya yg sedang berbunga-bunga

Tak lupa ia pun mampir ke supermarket untuk membeli sesuatu
Setelah itu ia melanjutkan perjalanannya kembali

...

Dengan gesit eunwoo menghentikan mobilnya
Ia sudah sampai di tampat tujuan ..ia pun lekas berjalan menuju rumah yg tak lain adalah kekasih barunya ini

Tok..tok..tok

Eunwoo pun mengetokan pintu
Dan tak lama wanita paruh baya pun membukakan pintu dan menyambutnya

"Kau eunwoo yg mengantarkan pinky tadi malam?"

Yup tadi malam eunwoo mengantarkan pinky seusai dari vila
Namun saat itu pinky dalam keadadaan tertidur

"Ah iya benar bibi"
"Ohh iya ini untuk bibi"
Ucap eunwoo seraya memberikan katong belajaannya tadi

"Astaga nak kenapa kau repot2 membawa belanjaan sebanyak ini "
"Mari masuk pasti kau belum sarapan kan ? Pagi skali kau kesini"

Memang benar eunwoo belum sarapan sejak berangkat dari rumahnya tadi
Ibu pinky pun mengajak eunwoo untuk sarapan bersama

Kini ibu pinky sedang membuatkan sarapan
Namun di tengah ia sadar ada bumbu yg kurang

"Kenapa  bibi?"
Tanya eunwoo melihat ibu pinky seperti sedang mencari sesuatu

"Sepertinya garamnya habis ..bibi akan keluar sebentar untuk membelinya"

"Biar aku saja yg keluar belikan bi"
Ucap semangat eunwoo lalu berlari keluar

Ibu pinky yg melihat itu pun sempat tersentak kaget bahkan belum sempat ia menjawab
eunwoo sudah ngacir keluar

"Omo semangat sekali anak itu"
Heran ibu pinky sambil menggelengkan kepalanya disertai senyum dibibirnya  melihat eunwoo yg begitu semangat hanya untuk membantunya membelikanya sebuah garam
Ibu pinky bahkan kagum melihat anak  laki2 yg kebanyakan  bangun  siang untuk berangkat kesekolah namun eunwoo malah sebaliknya

Mengingat pinky  anak perempuan semata wayangnya yg kadang kali masih susah untuk dibangunkan berangkat sekolah

Lepas dari itu semua,.. ibu pinky pun melanjutakan menyiapkan bahan lainnya selagi menunggu eunwoo kembali
Beberapa menit kemudian terdengar suara pinky memanggilnya

"Eomma aku menanyakan sampho"

"Asataga pinky kenapa kau keluar dengan keadaan begini"
Ucap ibu pinky melihat anaknya keluar hanya menggunakan handuk

"Lah memangnya kenapa eomma??"

Belum sempat ibu pinky menjawab terdengar teriak eunwoo datang menhampirinya

"Bibi! Ini garam yg kau minta ternyata tidak jauh dari sini untuk membelinya"
Teriak eunwoo dengan sedikit berlari sambil melihat belanjaannya sampai tak sadar ada pinky berdiri disana

"Bibi ini pesanan garr...-ram-nn -nya "

Seketika eunwoo menghentikan langkahnya karena tersadar adanya pinky
Hingga tubuh eunwoo seakan akan membeku tiba2
melihat keadaan  pinky sekarang bahkan garam yg tadinya ia genggam erat pun terjatuh kelantai

AAAARRGGHHHH!!

Teriak pinky lalu lari meninggalkan ibunya dan eunwoo yg masih mematung

Tak lama eunwoo pun tersadar dan segera mengambil garam yang ia jatuhkan tadi

"Maaf bi ini garamnya"
Ucap eunwoo seraya memberikan garamnya

"Ahh kau pasti terkejut melihatnya sperti itu..bibi ke--_"

"Cu..cukup bi aku ..mmm bolehkah aku minta segelas air"

Ibu pinky pun segera memberikan segelas air pada eunwoo
Yang terlihat masih terkejut
Dan kembali melanjutkan kegiatan masaknya

...

Setelah sarapan bersama akhirnya pinky dan eunwoo pun pamit untuk berangkat sekolah

Mereka berdua masih terlihat canggung saru sama lain atas kejadian tadi

Hingga eunwoo pun mulai membuka mulut untuk memecahkan keheningan

"Seterusnya aku akan mengantar jemput mu"
Ucap eunwoo pada pinky

"APA?untuk apa?"

"Memangnya kenapa ? wajar dong seorang pria melakukan itu pada kekasihnya"

"Jadi tadi malam bukan mimpi?"

Mendengar itu eunwoo pun tertawa bagaimna bisa pinky menyangka itu sebuah mimpi
Mungkin karena waktu itu dalam perjalanan pulang pinky tertidur hingga sampai rumah
Karena tak tega membangunkannya eunwoo pun sampai menggendong pinky masuk kerumah

.....
Parkiran Sekolah

Pagi yang suram bagi gadis yg di kenal jutek ini
Bagaimana tidak Yuju pagi-pagi sudah di buat kesal akan tingkah Hoshi yg terus menempel padanya

"Bisa tidak kau jauh dariku ..Tu-an Ho-shi!" -Yuju

"Kau terlihat makin cantik saat marah"- goda Hoshi

Rasanya sudah ingin melempar sepatunya ke muka Hoshi jika saja bukan disekolah pikir Yuju

"Jangan pancing amarahku..pergi jauh sana aku tidak suka
"-Yuju sedikit membentak

Tak menggubiris ucapan Yuju sekarang Hoshi justru terdiam dengan pandangan yang tertunduk kebawah
hal itu membuat Yuju merasa bersalah
apa mungkin perkataannya menginggung Hoshi
Karena biasanya dia melawan ucapannya namun ini malah terdiam tertunduk

"Hoshi apa kau tersinggung dengan ku? "-Yuju sambil melangkahkan kaki mendekati Hoshi

Tak ada jawaban sama sekali membuat yuju makin merasa bersalah

"Sungguh aku tak bermaksud..baiklah ayo nonton bioskop seperti yang kau mau" -Yuju

Sudah tidak tau apa yang harus Yuju lakukan ia pun mengiyakan ajakan hoshi yang dari kemarin meminta nonton bioskop bersama yang pada awalnya ajakan itu selalu ditolak oleh Yuju

Hoshi mengangkat kepalanya dan balik menatap Yuju
"Kau tak perlu memaksakan diri"-Hoshi

"Oh ayolah jangan begini kau membuatku merasa bersalah" -Yuju

Hoshi meninggalkan Yuju menuju kelas
Membuat Yuju semakin tak enak hati

"Kau sungguh marah padak-_.." -Yuju

"Nanti ku jemput jam 7 malam" -ucap Hoshi memotong seraya tersenyum mengangkat kedua sudut bibirnya keatas tanpa Yuju sadari

Belum jauh Hoshi melangkah suara memanggil

"Hoshi  dimana eunwoo?" -Eunha

"Kenapa kau bertanya padaku " -Hoshi

Pucuk dicinta ulam pun tiba
Terdengar suara mobil datang kearah mereka dan itu adalah mobil eunwoo

Raut bahagia pun mewarwarnai wajah Eunha namun seketika itu juga pun bahagia itu sirna dari wajahnya

"Apa?!"

.
.
.
.
.
.

-TBC-

Klik ☆☆☆☟☟