Malam-malamku temaram
Tubuh terbungkam
Dengan hati melanglangAh,
Rindu suara tawamu
Di sela sruputan kopi
Dan sesendok bubur nasi
PagiMalamnya,
Aku akan berselimut
Di samping tangan kirimu
KAMU SEDANG MEMBACA
Disanding Rembulan
PoesiaMalam terkadang menjadi tumpuan keluh kesah. Mencari sedikit hangat di tengah hamparan angin. Berselimutkan mimpi, hati kita seolah dibawanya terbang di sekujur langit.
Rindu Temaram
Malam-malamku temaram
Tubuh terbungkam
Dengan hati melanglangAh,
Rindu suara tawamu
Di sela sruputan kopi
Dan sesendok bubur nasi
PagiMalamnya,
Aku akan berselimut
Di samping tangan kirimu