[ 2 ]

186 25 0
                                    

Pertemuan pertama [Name] dan Leo memang berakhir dengan diusirnya [Name] dari pesta dansa. Namun, sejak pertemuan itu, [Name] semakin lama semakin sadar bahwa ia mencintai Tsukinaga Leo.

Di sisi lain, Leo juga memiliki perasaan sejak pertemuan itu. Kedua insan yang saling mencintai sejak pertemuan pertama, seolah-olah mereka sudah ditakdirkan untuk hidup bersama. Tetapi, sepertinya takdir terlalu kejam.

Pertemuan di pesta dansa menghasilkan pertemuan-pertemuan lain hingga akhirnya Leo menyatakan cintanya ke pada [Name].

— ♔ —

[Name] mendatangi sebuah taman di dekat Kerajaan Capulet siang itu. Taman tempat [Name] dan Leo berjanji untuk bertemu. Walaupun sepertinya Leo akan melupakan janji mereka untuk bertemu di taman.

[Name] menghampiri kursi di taman, berharap seseorang yang ditunggunya berada di sana. Namun, ketika [Name] mendekat, tidak ada siapapun di sana.

"Ahahahahaha~♪"

Suara tawa yang familiar terdengar dari balik pohon di dekat kursi taman, [Name] dengan segera berlari ke sumber suara.

Benar saja, pemuda yang dicarinya sedang duduk di atas rumput sambil mencoret beberapa kertas dengan pena miliknya.

Penampilan Leo terlihat berbanding terbalik dengan Leo ketika di pesta dansa. Pemuda itu mengenakan pakaian seorang pangeran dengan surai jingganya yang diikat, terlihat sangat cocok untuk dirinya.

Sangat berbeda dengan [Name] yang hanya memakai pakaian lusuh.

"Leo-san." Panggil gadis itu seraya duduk di hadapan Leo.

Tidak ada jawaban. Pemuda itu masih sibuk dengan kertas-kertasnya.

"Leo-san."

"Ah! Aku mengenali suara ini!" Akhirnya Leo menghentikkan aktivisnya itu kemudian menatap ke arah [Name].

"Ohime-sama, akhirnya kau datang~"

"Aku sudah berada di depanmu sejak tadi."

[Name] kemudian menatap dalam manik zamrud milik Leo.

"Leo-san, apa kau mau menikah denganku?"

Pertanyaan [Name] sukses membuat Leo terdiam, pena yang dipegangnya terjatuh dari tangannya.

[Name] berdiri lalu membungkukkan tubuhnya, "Maaf, jika tiba-tiba."

Leo yang akhirnya tersadar apa yang dimaksud gadis itu, berlutut di hadapan [Name] kemudian meraih tangannya.

"Harusnya aku yang mengatakannya, ah sudahlah ...," kali ini Leo yang menatap dalam manik milik [Name]

"[Name], apa kau mau menikah denganku?"

Tentu saja pertanyaan pemuda itu dijawab setuju oleh [Name], Leo langsung memeluk tubuh kecil ratunya.

Seraya memeluk [Name], Leo mengusap pelan surai gadis itu kemudian berbisik di telinganya, "Besok, ketika pernikahan kita, aku ingin melihatmu mengenakkan gaun."

— ♔ —

Hari pernikahan yang dijanjikan akhirnya tiba, [Name] memakai gaun seperti yang diinginkan oleh Leo, gaun putih suci dengan tiara yang menghiasi kepalanya.

Setelah acara pernikahan selesai, dilanjut dengan pesta topeng.

— ♔ —

Di perjalanan pulang, Isara Mao yang merupakan teman dekat [Name] berpapasan dengan Oogami Koga yang merupakan sepupu Leo dan seorang Capulet.

Perdebatan terjadi di antara Mao dan Koga sampai ketika [Name] yang sudah mengganti gaunnya dengan pakainnya yang biasa datang menghampiri mereka.

[Name] bertanya kepada Hokuto yang berada di sana tentang apa yang terjadi, namun, Hokuto tidak mengatakan apapun.

Koga menantang [Name] untuk bertarung, tetapi [Name] menolaknya hingga akhirnya Koga mencemooh [Name] yang menolak tantangan duelnya. Mao yang sudah tidak tahan dengan sikap Koga mengeluarkan pedangnya.

Terjadilah pertarungan antara Mao dan Koga yang berakhir dengan pedang milik Koga menembus jantung Mao yang mengakibatkan tewasnya pemuda bersurai magenta itu.

Makoto Yuuki dan Kanzaki Souma yang melihat pertumpahan darah itu meninggalkan mereka kemudian melapor kepada keluarga Montague dan Capulet.

Dengan tujuan membalaskan dendam, [Name] menghampiri Koga kemudian membunuhnya.

"[Name], pergilah! Pangeran Rei akan memenggalmu jika ia mengetahui hal ini!"

[Name] langsung berlari meninggalkan tempat itu, namun, ia dicegah oleh keluarga Montague dan Capulet serta Pangeran Rei.

Keito yang merupakan Lady Capulet berselisih dengan Nazuna yang merupakan Lady Montague.

"Hokuto-kun, siapa yang memulai pertarungan ini?" Tanya Pangeran Rei mengjentikkan perselisihan antara kedua Lady tersebut.

"Oogami. [Name] sudah menyuruhnya berhenti tetapi Oogami menghiraukannya."

"Bagaimana dengan babak kedua?"

"[Name] membalaskan kematian Isara dengan membunuh Oogami."

Pangeran Rei mengangguk, "Karena pelanggaran ini, [Name] diasingkan ke kota Mantua."

Sementara di sisi lain, Leo tidak percaya bahwa [Name]-lah yang membunuh sepupunya, Koga.

Beberapa pelayan meyakinkan Leo bahwa memang [Name] telah bersalah dan untuk membalas kesalahannya, ia harus diasingkan ke kota Mantua.


♔ —

Switch Roles; Romeo and Juliet [Tsukinaga Leo X Reader] [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang