Part 01

9.1K 1K 228
                                    

^_^  Happy Reading  ^_^

.

.

.

"Kau datang hyung?!"

Sebuah bentuk pertanyaan penuh keheranan dari seorang pria yang sedang sibuk menyiapkan beer untuk rekan-rekannya yang lain, termasuk pria yang baru saja bergabung.

Pria itu, hanya melempar senyum simpul.

Sudah menjadi rahasia umum, setiap kali acara yang di sebut reuni ini di gagas, pria berambut sedikit panjang itu tak pernah hadir.

Yang lainnya paham saja, bukan karena kesibukan pria itu tak datang. Tapi lebih pada niatnya saja yang tak ingin datang.

Jadi, kalau malam ini dia datang setelah sekian tahun reuni ini sering berlangsung, pasti ada hal yang membuatnya melakukan itu. Dia pasti memiliki alasan.

Alasan yang tak pernah dikatakan pada siapapun.

"Di tempat semedimu, sudah tak seasyik sebelumnya?" seloroh seorang perempuan bermata bulat. Dia meneguk beernya.

"Atau kau sudah mulai bosan dengan kesunyian. Ah! Tapi pekerjaanmu tak pernah sunyi bukan?" perempuan lainnya menimpali. "Ya Jongin-ah! Tambahkan kacang disini!" serunya pada pemilik bar tempat mereka berkumpul.

Jongin datang dengan dua piring kacang. "Kau cerewet sekali nunna." ujar Jongin. Dia kemudian bergabung dengan teman-temannya itu. "Benar hyung, angin apa yang membawamu kesini. Bergabung dengan yang lain disini."

"Aku hanya merasa bosan." sahut pria itu.

"Aaaa... Saat bosan kau mencari kami." Jongin mengangguk-angguk ringan.

"Kau banyak pekerjaan?" tanya perempuan bermata bulat.

"Lumayan." sahut pria tinggi itu sembari meneguk birnya. "Yang lainnya mana?" tanyanya kemudian.

"Ehm... Jongdae hyung sedang operasi kata Minseok nunna. Sehun, dia bilang sedang menjemput Baekhyun."

"Baekhyun? Siapa dia?"

"Kau tak mengenalnya? Waaaahhh... Dulu waktu sekolah menengah dia cukup terkenal hyung. Kau tak tahu siapa dia?" Jongin menatap pria itu tak percaya.

"Jangan bahas itu. Dia lebih suka mengambil kelas di atas gedung dari pada bergaul dengan yang lainnya. Untung saja kita masih betah berteman dengannya." seloroh perempuan berambut sebahu. "Tumben juga Baekhyun ikut gabung disini?"

"Kau tak tahu? Dia baru saja cerai dari suaminya." Ujar Jongin.

"Jinjja? Wae?"

"Suaminya selingkuh. Itu yang kudengar dari Sehun."

Perempuan berambut sebahu tadi, mendengus kesal. "Pria brengsek! Memangnya Baekhyun kurang apa? Dia cantik. Aku rasa dia juga baik dan cukup perhatian."

"Berumah tangga tidak cukup hanya itu saja Xiou Luhan-ssi. Bukan tentang seberapa cantik atau tampannya pasanganmu. Bukan hanya tentang kebaikan pasanganmu dan juga perhatian dari pasanganmu. Berumah tangga adalah bagaimana caramu untuk tetap bersama di atas perbedaan yang kalian miliki. Rumah tangga itu di bangun oleh dua orang. Isi kepala keduanya jelas tak sama. Bagaimana kalian menyikapi setiap masalah yang ada, itu jauh lebih penting."

Jongin, Luhan dan perempuan bermata bulat a.k.a Kim Minseok, menatap pria itu tak percaya.

"Chanyeol-ssi! Apa kau baik-baik saja?" tanya Minseok. Dia tak yakin Chanyeol bisa bicara seperti itu.

Reunion Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang